Seahorses are marine biota that have distinctive body characteristics that can be distinguished from other fish. Male seahorses have brood pouches. Estimation of the presence of seahorses is still very limited, an effective approach is needed to detect the presence of seahorses. The approach is carried out with an underwater acoustic approach to predict the presence of seahorses by looking at observations, namely the strength of the target. This study aims to analyze the value of Target Strength (TS) of seahorses based on size. The method used is the method of collecting experimental data. The seahorse used collected ten samples. The object placement method uses the ikat method. The TS response value was recorded using a Simrad EK-15 instrument with a frequency of 200kHz and morphometric measurements were performed. Morphometric measurements in the form of standard length measurements, seahorse head length to record acoustic signals in 3 conditions, namely females, non-pregnant males and pregnant males. Analysis of the relationship between the value of the target strength with seahorse morphometrics using statistical analysis, namely linear regression, ANOVA analysis and Tukey's follow-up test. The resulting seahorse is a species of Hippocampus. The distribution range of the resulting TS response values ranges from -58.38 dB to -67.75 dB. The result of this study is the influence of the measuring variable on the TS value formed Kuda laut merupakan biota laut yang memiliki karakteristik tubuh unik yang dapat di bedakan dari ikan lainnya. Pendugaan keberadaan kuda laut di alam masih sangat terbatas, saat ini masih menggunakan teknik visual statistik yang bersifat sampling point. Pendekatan underwater acoustic diperlukan untuk menduga keberadaan dari kuda laut di perairan, dibutukan informasi nilai pantulan akustik yang dikenal dengan target strength. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai Target strength (TS) dari kuda laut berdasarkan ukuran. Metode yang perekaman sinyal akustik pada lingkungan alami dari habitat kuda laut. Kuda laut yang digunakan berjumlah sepuluh sampel denan metode pemeruman menggunakan thetred method. Perekaman nilai respon TS menggunakan alat scientific echosounder Simrad EK-15 frekuensi 200kHz. Pengukuran morfometrik berupa pengukuran panjang standar, panjang kepala. Data akustik dianalisis dengan perangkat lunak Sonar-5 Pro, selanjutnya analisis statistik regresi linear. Hasil penelitian menujukan hubungan nilai target strength rata-rata berkisar antara -58,38 (SD±2,93) sampai dengan -67,75 dB (SD±1,26). Hubungan TS terhadap panjang standar (PS) menunjukan hubungan positif, semakin besar ukuran kuda laut maka semakin besar pula nilai TS. Dengan formulasi TS = 20,62 log10 (PS) – 84,32 [dB], dengan koefisien determinasi sebesar 14,1 %. Sementara itu hubungan TS terhadap Panjang Kepala (PK) diformulasikan menjadi TS = 11,43 log10 (PK) – 67,72 [dB] dengan koefisien determinasi 4,1 % lebih rendah dibandingkan dengan variabel panjang standar. Hasil ini telah mempertegas bahwa ukuran kuda laut dapat mempengaruhi nilai TS.