Search

Buah naga merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki potensi ekonomis yang signifikan ketika diolah menjadi produk olahan. Kegiatan ini bertujuan untuk pengolahan/pemanfaatan buah naga sebagai bahan dasar dalam pembuatan cemilan dan kue kepada masyarakat terutama kepada kelompok PKK di Nagari Sulit Air. Kegiatan ini dilaksanakan di Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap ceramah dan diskusi, serta tahap demonstrasi. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa tingginya antusiasme dan minat masyarakat dalam memahami dan mengikuti proses pembuatan cemilan dari buah naga alam mengikuti kegiatan ini. Masyarakat juga berhasil memahami proses pembuatan produk olahan dari buah naga, seperti stik buah naga dan kue berbahan dasar kulit buah naga. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa dapat meningkatkan potensi usaha masyarakat berbasis buah naga. Sebagai saran untuk pengabdian selanjutnya, disarankan untuk memberikan bimbingan dan pendampingan kepada masyarakat dalam mengembangkan usaha produk olahan buah naga. Dengan kegiatan ini diharapkan pemberdayaan ekonomi lokal dengan meningkatnya produksi dan pemanfaatan buah naga, diharapkan terjadi pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Peluang usaha baru dapat muncul, seperti pendirian usaha mikro atau kecil yang fokus pada produk olahan buah naga. Diharapkan mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar dengan meningkatnya permintaan atas buah naga. Adanya pasar yang stabil dan meningkatnya permintaan dapat meningkatkan pendapatan petani.

Abstrack: The purpose of the study was to determine the implementation of the mind mapping method when applied in the Islamic cultural history (SKI) learning to online learning, the challenges, as well as the advantages and disadvantages of this method when applied online in MAN 1 Kota Kediri. This research uses qualitative research with a descriptive approach. Three data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. The result of this study describes the implementation of the mind mapping method in online SKI subjects that can be applied, even though there are challenges from implementing this method online. The challenges the reseacrhers faced werestudents’ attempt to cheat, unstable internet access, limited learning time, students' enthusiasm, and the advantages and disadvantages of this method when applied online.This study is limited because it only describes one school in Kediri city, which is MAN 1 Kota Kediri. The results of this study werehelpful as an illustration of the application of the mind mapping method during online learning and a reference for future research. Abstrak: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui implementasi, tantangan, kelebihan dan kekurangan dari metode mind mapping ketika diterapkan dalam mata pelajaran SKI pada pembelajaran online di MAN 1 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tiga teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menggambarkan implementasi dari metode mind mapping dalam mata pelajaran SKI secara online yang dapat diterapkan meski terdapat tantangan dari pelaksanaannya antara lain: terdapat kecurangan pada peserta didik, akses internet yang kurang stabil, keterbatasan waktu pembelajaran, dan antusias peserta didik. Kelebihannya adalah berisi catatan ringkas, dan melatih kreativitas sedangkan kekurangannya adalah tidak semua peserta didik telaten dalam membuat mind mapping, tidak detail, membutuhkan waktu yang lama untuk guru mengoreksi. Penelitian ini terbatas karena hanya menggambarkan satu sekolah yang ada di kota Kediri, yaitu MAN 1 Kota Kediri. Hasil penelitian ini berguna sebagai gambaran tentang penerapan metode mind mapping pada saat pembelajaran online berlangsung dan rujukan untuk penelitian di masa mendatang.

This study discusses to study and analyze the styles worn by IAIN Kediri students in view of the Code of Ethics for student fashion styles to be the focus of this research. The Code of Ethics is the highest rule that all members must obey in this case are students and all leaders and lecturers. In fact the character of a fashionable student and never left with the times, there are already students aligning between reality and existing rules by dressing in accordance with the rules of this study so that students are found in accordance with the existing use jeans for students and shirts for students .

Abstract: The background of the non-formal education is the improvement of informal education, the complement of formal education. Sanggar itself is a place of art activities, as an effort to improve the skills of the students built studio. To do that research on non-formal education as an effort to improve the skills of street children who become guided in the studio. The type of research used in this study is field research, using a qualitative approach. Data analysis used in this research is descriptive done by data reduction and data exposure. The result of this research is that the Bodol studio provides skills that match the interests and talents possessed by the sanggar children. The skills possessed by the assisted children of the studio are the skills of playing music. Efforts made by the studio to improve skills: provide assistance, have books that can support, the availability of supporting tools and the support of interests and talents owned by the child who became the guard studio. Abstrak: Latar belakng diselenggarakannya pendidikan non formal ini adalah sebagai peningkatan pendidikan informal, pelengkap pendidikan formal. Sanggar sendiri adalah tempat kegiatan seni, sebagai upaya peningkatan keterampilan anak binaan sanggar. Untuk itu melakukan penelitian tentang pendidikan non formal sebagai upaya peningkatan keterampilan anak jalanan yang menjadi binaan di sanggar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yang dilakukan dengan cara reduksi data dan paparan data. Hasil dari penelitian ini adalah sanggar sang Bodol memberikan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak binaan sanggar. Keterampilan yang dimiliki oleh anak binaan sanggar adalah keterampilan bermain musik. Upaya yang dilakukan sanggar untuk meningkatkan keterampilan: memberikan pendampingan, memiliki buku-buku yang dapat menunjang, tersedianya alat-alat penunjang dan pemberian dukungan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak yang menjadi binaan sanggar

Tithe or alms is an important source of revenue for the state to improve the economic condition of the poor. Management of the tithe collection as well as its effective distribution will help develop the community. Thus, this paper aims to study the Islamic administration of tithe in two states, namely Aceh in Indonesia and Kedah in Malaysia. Both states have their own relationship in a context where they both have a large number of Muslims, the majority of which are ethnic Malays, and they constitute one of the early regions to accept Islam. The focus of the study is based on historical analysis, economic growth and development, as well as the contemporary scenario in the administration of tithe law. The study will investigate the role of tithe as a fund for community development within the state, its management as well as the administration of the law. For this purpose, the study is conducted using qualitative methods and interviews with a number of respondents in order to examine the administrative aspects of Islamic law on tithe. The finding shows that the strict enforcement of law, accompanied by institutions organised with manpower and focused objectives, will have an impact on the tithe collections as well as the confidence of community towards the institutions. [ABSTRACT FROM AUTHOR]