1. Evaluasi Performa Supply Chain Management Pedagang Besar Farmasi Terhadap Proses Pengadaan Di Apotek Kimia Farma Unit Bisnis Sidoarjo
- Author
-
Valiandri Puspadina, Oetari Oetari, and Gunawan Pamudji Widodo
- Subjects
supply chain management (scm) ,supply chain operations reference (scor) ,pengadaan apotek ,pbf ,Medicine - Abstract
Terjadinya pergeseran paradigma pelayanan kefarmasian dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi lebih berfokus kepada pelayanan pasien (patient oriented) dengan berdasar kepada Pharmaceutical Care saat ini sedang terjadi dengan tetap mengkedepankan pedoman patient safety. Salah satu penunjang tercapainya patient safety adalah ketersediaan obat yang dipengaruhi oleh prosess supply chain dari pihak distributor kepada apotek. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui performa supply chain management dari PBF terhadap proses pengadaan di Apotek Kimia Farma Unit Bisnis Sidoarjo dan memberikan rekomendasi terhadap performa supply chain management dari PBF. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan mengikuti rancangan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif. Kinerja supply chain PBF diukur dengan pendekatan Supply Chain Operations Reference (SCOR). Model hirarki awal disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Normalisasi Snorm De Boer berfungsi untuk menyamakan nilai metrik yang digunakan sebagai indikator pengukuran. Aspek performa Supply Chain Management dari PBF di Apotek Kimia Farma Unit Bisnis Sidoarjo ditinjau dari atribut reliability diperolehan nilai sebesar 45,81 dan atribut responsiveness diperoleh nilai sebesar 15,24 atribut agility diperoleh nilai sebesar 14,40 atribut asset management sebesar 5,99. Secara total diperoleh jumlah skor performa PBF sebesar 81,44 dapat dikategorikan baik untuk sebuah sistem supply chain.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF