10 results on '"Azmatul Khairiah Sari"'
Search Results
2. Family Counseling Anticipating Bullying Behavior In Children
- Author
-
Azmatul Khairiah Sari, Yarmis Syukur, and Neviyarni S
- Subjects
Family therapy ,education ,Psychology ,behavioral disciplines and activities ,humanities ,Clinical psychology - Abstract
Family counseling is an important thing for a counselor to do. Many benefits will be obtained by a counselor from providing family counseling. Family counseling which is the provision of services in the form of a system will also touch the client to the child. The rise of bullying cases that occur in children causes counselors and parents to anticipate in advance so that children do not become perpetrators or victims of bullying behavior. From bullying behavior, children who become victims will become low self-esteem, isolate themselves from social and many other negative impacts that can be caused. Therefore, family counseling is one of the solutions to prevent bullying from happening to children
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
3. Urgensi kerjasama personil bimbingan konseling di sekolah
- Author
-
Neviyarni S, Azmatul Khairiah Sari, and Yarmis Syukur
- Abstract
Bimbingan dan konseling merupakan hal yang harus ada di sekolah. Kehadiran bimbingan dan konseling di sekolah diharapkan dapat membantu siswa mencapai kemandirian dan mengembangkan potensinya. Kemampuan siswa dalam mencapai kemandirian dan mengembangkan potensi diri menunjukkan bahwa bimbingan berhasil pada siswa tersebut. Tujuan penelitian adalah menguraikan urgensi kerjasama personil bimbingan dan konseling di sekolah. Metode penelitian ini adalah studi literatur. Keberhasilan bimbingan dan konseling di sekolah tentunya tidak terlepas dari kerjasama tenaga bimbingan konseling di sekolah. Tenaga bimbingan konseling harus bekerja sama dalam menciptakan keberhasilan konseling. Keberhasilan konseling juga merupakan prestasi bagi sebuah sekolah. Siswa di sekolah tersebut akan mengembangkan potensinya dengan sebaik-baiknya.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
4. IMPLIKASI FILSAFAT KONSTRUKTIVISME DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS SISWA
- Author
-
Azmatul Khairiah Sari
- Abstract
Filsafat adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mencoba untuk mencari sebuah kebenaran tentang sesuatu. Filsafat sendiri memiliki aliran-aliran yang dihasilkan dari pemikiran yang mendalam dari para ahlinya. Salah satunya adalah aliran konstruktivisme. Aliran-aliran dalam filsafat diterapkan dalam beberapa cabang keilmuan yang bersifat sosial seperti pendidikan, bimbingan dan konseling, psikologi, dan sebagainya. Aliran filsafat bisa diterapkan dalam pelaksanaan konseling. Seperti aliran filsafat rasionalisme juga menjadi dasar konseling rasional, aliran humanisme diterapkan pada konseling humanisme, dan banyak yang lainnya. Walaupun secara spesifik tidak ada penamaan mengenai konseling konstruktivisme, namun aliran filsafat konstruktisme juga mewarnai suasana proses konseling. Dan ini juga bisa diterapkan pada siswa yang memiliki kebiasaan membolos.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
5. FOSTERING PROSOCIAL BEHAVIOURS OF EARLY CHILDHOOD THROUGH GROUP GUIDANCE WITH A CLIENT CENTERED THERAPY APPROACH
- Author
-
Neviyarni Neviyarni, Yeni Karneli, Azmatul Khairiah Sari, and Netrawati Netrawati
- Subjects
Prosocial behavior ,Social relationship ,Narrative ,Early childhood ,Psychology ,Person-centered therapy ,Developmental psychology ,Research method - Abstract
This study aims to see how group guidance with a client-centred therapy approach in early childhood improves prosocial behaviour. This study uses library research method. Data analysis in this study used a narrative synthesis analysis. The results of this study indicate that prosocial behaviour is behaviour that is displayed when interacting with other people where children spontaneously help others. Prosocial behaviour is displayed by early childhood to the friends, parents, teachers and the surrounding community. Group guidance with a client-centred therapy approach provides counselling techniques to make early childhood become individuals who can understand their potential and actualize their social relationships. In the implementation of group guidance, early childhood will interact and communicate with each other; the counsellor can ask them to practice these prosocial behaviours. Either by answering questions if (...) then (...) or by telling how he should act when faced with a situation that requires displaying this prosocial behaviour.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
6. Pelayanan Profesional Guru Bimbingan Konseling Dalam Meminimalisir Kesalahpahaman Tentang Bimbingan Konseling Di Sekolah
- Author
-
Azmatul Khairiah Sari, Prayitno, and Yeni Karneli
- Abstract
Guru bimbingan konseling adalah penyelenggara kegiatan bimbingan konseling di sekolah. Guru bimbingan konseling harus memiliki empat kompetensi. Kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi pedagogik. Kompetensi profesional adalah kompetensi yang penting bagi seorang guru karena guru harus profesional di bidangnya. Profesional yang menandakan ia adalah orang yang ahli untuk melaksanakan pelayanan bimbingan konseling. Seorang guru BK harus memberikan pelayanan profesional kepada siswanya di sekolah. Dengan pelayanan profesional diharapkan guru BK memiliki image positif dari siswanya dan masyarakat luas lainnya. Adanya image ini tentu akan memiliki dampak terhadap penilaian bagaimana bimbingan konseling tersebut. Banyaknya kesalahpahaman tentang Bimbingan Konseling menyebabkan keprofesionalan Bimbingan Konseling menjadi tercemar. Menganggap guru Bimbingan Konseling yang tidak profesional, guru Bimbingan Konseling hanya tidak memiliki kejelasan dalam bekerja dan banyak lagi anggapan miris mengenai Bimbingan Konseling oleh siswa dan pihak lainnya. Pada dasarnya bimbingan konseling merupakan suatu profesi yang diakui oleh Undang-Undang namun bagi sebagian yang lainnya itu dipandang sebelah mata. Diharapkan dengan adanya pelayanan profesional dari guru Bimbingan konseling bisa mematahkan anggapan salah mengenai bimbingan konseling dan bisa meminimalisir kesalahpahaman tentang bimbingan konseling. Dengan adanya pelayanan profesional dari guru bimbingan konseling membuktikan bahwa seorang guru adalah seorang yang benar profesional. Pelayanan profesional yang dilaksanakan oleh guru bimbingan konseling menandakan seorang guru bimbingan konseling layak untuk menjadi seorang guru. Dan dengan profesionalnya ini bisa meminimalisir kesalahpahaman tentang bimbingan konseling.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
7. PELAKSANAAN HUKUMAN TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA MTsN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM
- Author
-
null Afriyelmi and null Azmatul Khairiah Sari
- Abstract
Tata tertib dilaksanakan agar siswa dan seluruh orang yang berada dalam jajaran sebuah instansi dapat memahami pentingnya kedisiplinan. Jika adanya pelanggaran maka ini akan menyebabkan suatu instansi dapat menjadi amburadul. Dalam sebuah instansi memiliki komitmen jika ada yang melanggar maka akan diberikan sebuah hukuman untuk memberikan efek jera. Begitupun di sebuah sekolah. Perlu adanya hukuman agar membuat pelanggarnya dapat mengerti pentingnya arti mematuhi tata tertib. Siswa yang terkadang akan memiliki kecendrungan untuk melanggar tata tertib maka hukuman diberikan oleh pihak sekolah untuk membuatnya jera untuk mematuhinya.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
8. Analisis Teori Karir Krumboltz: Literature Review
- Author
-
Azmatul Khairiah Sari, A. Muri Yusuf, Mega Iswari, and Afdal Afdal
- Abstract
Students must plan and orientate their career direction from an early age. This is done so that the individual knows where the future career is going and what he must do to achieve the planned career. Choosing a major, choosing extracurricular activities that support the direction of career choices also need to be done. School is a place that plays a role in the direction of student career planning. Besides that, parents also make a significant contribution to the direction of student career planning. There are many career development theories that can be used by counseling teachers or counselors in providing career counseling services. One of them is Krumboltz's social theory of learning. Krumboltz theory contributes quite a lot in the direction of career planning for students in schools or employees who will choose a job. Then we will try to review how Krumboltz's theory sees the direction of student career planning.Indonesian Abstract: Individu harus merencanakan dan mengorientasikan kemana arah karirnya sejak dini. Hal ini dilakukan agar individu mengetahui kemana arah karir masa depan dan apa yang harus ia lakukan untuk mencapai karir yang direncanakan tersebut. Memilih jurusan, memilih kegiatan ektrakurikuler yang mendukung arah plihan karir juga perlu dilakukan. Sekolah menjadi wadah yang cukup berperan pada arah perencanaan karir siswa. Disamping itu orangtua juga memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada arah perencanaan karir siswa. Banyak teori pengembangan karir yang bisa digunakan oleh guru bimbingan konseling atau konselor dalam memberikan layanan konseling karir. Salah satunya adalah teori sosial belajar Krumboltz. Teori Krumboltz cukup banyak memberikan kontribusi dalam arah perencanaan karir siswa di sekolah ataupun karyawan yang akan memilih pekerjaan. Maka kita akan mencoba mengulas bagaimana teori Krumboltz melihat bagaimana arah perencanaan karir siswa.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
9. Pendampingan Konseling Behavioral dalam upaya Memberikan Bantuan bagi Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga
- Author
-
Azmatul Khairiah Sari
- Abstract
Keluarga yang harmonis merupakan dambaan masing-masing pasangan suami istri, namun dalam kenyataannya tidak sedikit dalam keluarga yang terjadi justru sebaliknya. Keluarga harmonis yang mereka dambakan justu kekerasan dalam rumah tangga yang mereka alami Dampak dari kekerasan dalam rumahtangga, tidak sedikit pasangan yang mengalami trauma kekerasan bahkan terjadinya perceraian. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pengabdian masyarakat berbasis riset dengan melakukan penelitian awal terlebih dahulu sebagai basisnya, kemudian dilakukan penyuluhan dan pendampingan. Pendampingan bagi korban kekerasan rumah tangga dilakukan dengan menggunakan pendekatan behavioral yang didasari pada hasil eksperimen dengan melakukan investigasi tentang prinsip-prinsip tingkah laku manusia pelaku dan korban kekerasan. Dari hasil eksperimen tersebut didapatkan hasil yang lebih khusus tentang penyebab terjadinya kekerasan dalam rumahtangga dan kemudian dilakukan penyuluhan dan pendampingan agar korban kekerasan dapat untuk hidup normal lagi dan jauh dari bayang-bayang kekerasan dalam menjalani kehidupan. Hasil pengabdian yang dilakukan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga, para korban dapat untuk keluar dari ketakutan dan bayang-bayang kekerasan dan juga dapat membantu keluarga untuk kembali kepada tujuan dari perkawinan menciptakan keluarga yang harmonis
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
10. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Kemandirian Siswa Menyelesaikan Masalah Belajar
- Author
-
Azmatul Khairiah Sari
- Subjects
lcsh:LC8-6691 ,lcsh:Special aspects of education ,Learning problem ,media_common.quotation_subject ,Significant difference ,Control (management) ,Control group design ,Group guidance:autonomy:learning problem ,Experimental research ,Test (assessment) ,Mathematics education ,Psychology ,Pre and post ,Autonomy ,media_common - Abstract
This article discusses about autonomy to solve their learning problem. The students need a autonomy to solve their learning problem. Group guidance can be used to improve autonomy to complete the learning problem. This research was aimed at disclosing the influence of group guidance service to improve autonomy to solve the learning problem. An experimental research pretest and posttest control group design was utilized to test whether group guidance can better improve autonomy to complete the learning problem. The findings of this research were: (1) there is a significant difference between post test and pre-test of the experiment group on autonomy to complete the learning problem. (2) there is no difference on the pre and post test of the control group students on autonomy to complete the learning problem. (3) there is a significant difference on autonomy to complete the learning problem between experiment group and control group.
- Published
- 2015
- Full Text
- View/download PDF
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.