1. Analisis Spasial Untuk Klasifikasi Pengembangan Tempat Penampungan Sementara Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan
- Author
-
Hakim, Luqman, Anik Vega Vitianingsih, Gita Indah Marthasari, Kresna Arief Nugraha, and Anastasia Lidya Maukar
- Subjects
Artificial Neural Network ,Spatial Analysis ,Garbage Shelters ,Analisa Spasial ,Jaringan Syaraf Tiruan ,Backpropagation ,Tempat Penampungan Sampah ,Web-GIS ,GIS - Abstract
Garbage is a problem that needs an in-depth study in urban areas because the development of an area has consequences on increasing population density, facilities and infrastructure, public services, and other aspects that impact increasing the volume of waste. The distribution of temporary waste shelters (TPS) in each area is still insufficient to accommodate the volume of waste, and its availability is inadequate. The purpose of this study is to model spatial data through spatial analysis using artificial intelligence methods in classifying the development of integrated temporary shelter locations (TPST) and regional integrated temporary shelters (TPST Regions) by utilizing Web-based technology (Geographical Information System (Web-GIS). The Artificial Neural Network method with the Backpropagation algorithm is used for the spatial analysis process based on the parameters of the population, the amount of organic and inorganic waste, the amount of industrial waste, and the volume of the TPST and Regional TPST capacity. The spatial analysis results using the Artificial Neural Network method obtained an accuracy value of 7171.02%. The results of this study can be the basis for Department of Environment and Cleanliness policies for the development of TPST and TPST areas with information coverage at the village level., Permasalahan sampah memerlukan perhatian serius akhir-akhir ini. Perkembangan daerah seiring dengan meningkatknya kepadatan penduduk, sarana dan prasarana, pelayanan publik, dan aspek lainnya serta berdampak pula pada peningkatan volume sampah. Persebaran tempat penampungan sementara (TPS) sampah yang disediakan di setiap daerah tidak sebanding dengan pertambahan volume sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemodelan data spasial melalui analisa spasial menggunakan metode kecerdasan buatan dalam mengklasifikasikan pengembangan lokasi penampungan sementara terpadu (TPST) dan tempat penampungan sementara terpadu kawasan (TPST Kawasan) dengan memanfaatkan teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) berbasis Web (Web-GIS). Metode Jaringan Syaraf Tiruan dengan algoritma Backpropagation digunakan dalam proses analisa spasial berdasarkan parameter jumlah penduduk, jumlah sampah penduduk organik dan an-organik, jumlah sampah industri, serta volume daya tampung TPST dan TPST Kawasan. Hasil analisa spasial dengan metode Jaringan Syaraf Tiruan memperoleh nilai akurasi 7171,02 %. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar kebijakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk pengembangan lokasi TPST dan TPST Kawasan dengan cakupan informasi pada level kelurahan atau desa.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF