Search

Background: Stunting is a global issue, affecting 178 million children under five years old. In Indonesia, the prevalence of stunting remains high, with 30.8% of toddlers affected. Objective: This community service aimed to increase knowledge about stunting prevention among pregnant women and mothers of toddlers. Method: The educational activities, including lectures, discussions, and demonstrations, were conducted with 20 participants in the Dukunyar Village, Dukun District, Gresik Regency. Results: The results significantly improved participants' knowledge about stunting prevention. Conclusion: This suggests that educational interventions are effective in raising awareness about stunting prevention among vulnerable groups.

Background: Stunting is a global issue, affecting 178 million children under five years old. In Indonesia, the prevalence of stunting remains high, with 30.8% of toddlers affected. Objective: This community service aimed to increase knowledge about stunting prevention among pregnant women and mothers of toddlers. Method: The educational activities, including lectures, discussions, and demonstrations, were conducted with 20 participants in the Dukunyar Village, Dukun District, Gresik Regency. Results: The results significantly improved participants' knowledge about stunting prevention. Conclusion: This suggests that educational interventions are effective in raising awareness about stunting prevention among vulnerable groups.

Background: Stunting is a global issue, affecting 178 million children under five years old. In Indonesia, the prevalence of stunting remains high, with 30.8% of toddlers affected. Objective: This community service aimed to increase knowledge about stunting prevention among pregnant women and mothers of toddlers. Method: The educational activities, including lectures, discussions, and demonstrations, were conducted with 20 participants in the Dukunyar Village, Dukun District, Gresik Regency. Results: The results significantly improved participants' knowledge about stunting prevention. Conclusion: This suggests that educational interventions are effective in raising awareness about stunting prevention among vulnerable groups.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan self control terhadap perilaku keuangan pengguna paylater. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 376 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malang yang dipilih menggunakan teknik purposive random sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin. Selain itu data dievaluasi menggunakan SPSS dengan menggunakan uji asumsi klasik uji F dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan pengguna paylater. Self control berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan pengguna paylater.

This study examines the crucial role of sign language interpreters in assisting deaf individuals as clients. This study reveals a disparity in the Indonesian legal system when it comes to providing support for individuals with hearing impairments (deaf people) compared to the comprehensive framework in the United States, which mandates accommodations through legislation such as the United Nations Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) and the American Disabilities Act (ADA). This study uses a normative juridical approach, analyzing legal texts, and a comparative framework to identify best practices and deficiencies in the current Indonesian system. The results indicate a lack of legal provisions for sign language interpreters in Indonesia, leading to potential miscommunication and legal misunderstandings among deaf clients. The conclusion emphasizes that notaries, as public officials, are required to optimize their services to the public, reflecting an ethical and professional commitment to providing fair and equal services, even in the face of inadequate legal frameworks. Practical implications suggest that implementing these changes will not only uphold the principles of justice and equality, but also enhance the effectiveness and inclusivity of legal services for the deaf community in Indonesia.

This study examines the crucial role of sign language interpreters in assisting deaf individuals as clients. This study reveals a disparity in the Indonesian legal system when it comes to providing support for individuals with hearing impairments (deaf people) compared to the comprehensive framework in the United States, which mandates accommodations through legislation such as the United Nations Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) and the American Disabilities Act (ADA). This study uses a normative juridical approach, analyzing legal texts, and a comparative framework to identify best practices and deficiencies in the current Indonesian system. The results indicate a lack of legal provisions for sign language interpreters in Indonesia, leading to potential miscommunication and legal misunderstandings among deaf clients. The conclusion emphasizes that notaries, as public officials, are required to optimize their services to the public, reflecting an ethical and professional commitment to providing fair and equal services, even in the face of inadequate legal frameworks. Practical implications suggest that implementing these changes will not only uphold the principles of justice and equality, but also enhance the effectiveness and inclusivity of legal services for the deaf community in Indonesia.

Penelitian ini menganalisis manajemen waktu anak usia 3-6 tahun dari sisi teoritik serta solusi dalam mengatasi problematika manajemen waktu sehingga bisa menumbuhkan kemandirian pada anak. Metode penelitian menggunakan studi literatur dan artikel ilmiah terkait manajemen waktu. Teknik analisis data menggunakan analisis isi terkait fenomena. Hasil analisis menunjukkan bahwa anak dilatih untuk dapat menentukan prioritas mana aktifitas yang penting dan yang harus di dahulukan, agar anak lebih produktif baik di sekolah atau aktifitas lainnya.

Penelitian ini menganalisis manajemen waktu anak usia 3-6 tahun dari sisi teoritik serta solusi dalam mengatasi problematika manajemen waktu sehingga bisa menumbuhkan kemandirian pada anak. Metode penelitian menggunakan studi literatur dan artikel ilmiah terkait manajemen waktu. Teknik analisis data menggunakan analisis isi terkait fenomena. Hasil analisis menunjukkan bahwa anak dilatih untuk dapat menentukan prioritas mana aktifitas yang penting dan yang harus di dahulukan, agar anak lebih produktif baik di sekolah atau aktifitas lainnya.

Agroforestry systems have significant potential for development in increasing coffee production in Indonesia. Besides providing economic benefits, agroforestry can also have ecological impacts, such as improving soil structure, reducing erosion, and other environmental services. There is a complex interaction between trees, soil, and crops in agroforestry systems, making modeling a valuable approach to unraveling these processes. We utilized the spatial and temporal explicit model WaNuLCAS to (i) evaluate the model's performance in depicting actual events (through coffee production and soil water content), (ii) assess the dynamic processes influencing coffee production and the environmental impact of management patterns, (iii) formulate and simulate optimal scenarios for coffee production optimization. Data from a one-year period involving five agroforestry management patterns for coffee-pine in UB Forest were used as input for the model. The model validation results showed satisfactory and acceptable outcomes for coffee production and groundwater dynamics. WaNuLCAS simulation results indicated that pruning and thinning management are crucial factors in increasing coffee production and are related to creating optimal conditions for coffee plants (light, humidity, and inter-plant competition). Additionally, fertilization management can be combined as a supporting factor to meet the nutritional needs of coffee plants. WaNuLCAS simulation results also suggested that pruning and thinning can improve soil physical properties, but thinning increases surface runoff within the system. This research provides insights into how modeling can be used as a decision-making tool.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan self control terhadap perilaku keuangan pengguna paylater. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 376 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malang yang dipilih menggunakan teknik purposive random sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin. Selain itu data dievaluasi menggunakan SPSS dengan menggunakan uji asumsi klasik uji F dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan pengguna paylater. Self control berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan pengguna paylater.

Tumbuhan sidaguri merupakan genus Sida yang termasuk dalam famili Malvaceae, yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional diantaranya sebagai antigout. Berbagai spesies Sida ditemukan di Indonesia, khususnya di Pula Sumatera. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberadaan jenis-jenis spesies, skrining senyawa fenolik dan bioaktivitas tumbuhan sidaguri Sumatera Barat (SB) dan Sumatera Selatan (SS), mengetahui bioaktivitas isolat dari tumbuhan sidaguri sebagai inhibitor enzim xantion oksidase, dan melakukan isolasi dan karakterisasi isolat dari tumbuhan spesies sidaguri paling aktif, yang di guided dengan mekanisme penghambatan enzim xantin oksidase. Menurut lokasi pengambilan sampel dan habitatnya, tumbuhan sidaguri ini diverifikasi menjadi lima spesies, yaitu S. acuta Burm. f, S. rhombifolia. L, S. cordifolia. L, S. retusa. L, dan S. scabrida Wight & Arn. Dari hasil skrining yang telah dilakukan, organ daun dari delapan spesies sidaguri terpilih untuk pengujian selanjutnya. Metode LC-MS/MS digunakan untuk menentukan profil metabolit, sedangkan spektrofotometri UV digunakan untuk menentukan kandungan total fenolik, kandungan total flavonoid, aktivitas antioksidan dan aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase dari masing-masing ekstrak secara in vitro. Hasil pengujian terhadap delapan spesies daun sidaguri menunjukkan bahwa S. rhombifolia SB memiliki kandungan total fenol dan flavonoid tertinggi (64,872 ± 1,525 mg GAE/g dan 13,890 ± 0,816 mg QE/g), S. acuta SS memiliki aktivitas antioksidan tertinggi (IC50 147,295 ± 3,634 µg/mL), dan S. cordifolia SB menunjukkan aktivitas inhibitor enzim xanthine oksidase tertinggi (IC50 110,087 ± 15,637 µg/mL). Proses selanjutnya yaitu isolasi senyawa aktif inhibitor enzim xantin oksidase, dilakukan pada organ daun Sida cordifolia SB, karena memiliki aktivitas inhibitor enzim xantin oksidase paling besar diantara spesies yang lain, didukung juga dengan potensinya sebagai antioksidan. Dari uji aktivitas inhibitor enzim xantin

Literasi keuangan menjadi hal penting yang harus dipelajari oleh masyarakat dunia seiring dengan kebutuhan akan ketrampilan masyarakat di zaman digitalisasi meliputi literasi, dasar, kompetensi, dan karakter. Pemahaman literasi keuangan merupakan bekal yang sangat penting untuk anak-anak miliki ketika memasuki usia produktif pada masa mendatang (essential life skills).Mitra merupakan kisaran anak berusia 7-12 tahun di TWK Antang Blok 10, Jl. Biola Raya yang memiliki pemahaman yang belum memadai tentang konsep dasar keuangan. Konsep-konsep ini harus disampaikan secara sederhana dan mudah dimengerti serta di sertai dengan contoh yang terjadi di keseharian anak dan disesuaikan juga dengan tingkat perkembangan pemahaman anak-anak terhadap literasi keuangan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang melaui beberapa tahapan yaitu: persiapan, pelaksanaan kegiatan, Diskusi, evaluasi dan pembuatan laporan. Kegiatan ini mendapat antusias anak-anak sehingga peserta yang ikut dalam penyuluhan ini mampu memahami pengelolaan keuangan.

Literasi keuangan menjadi hal penting yang harus dipelajari oleh masyarakat dunia seiring dengan kebutuhan akan ketrampilan masyarakat di zaman digitalisasi meliputi literasi, dasar, kompetensi, dan karakter. Pemahaman literasi keuangan merupakan bekal yang sangat penting untuk anak-anak miliki ketika memasuki usia produktif pada masa mendatang (essential life skills).Mitra merupakan kisaran anak berusia 7-12 tahun di TWK Antang Blok 10, Jl. Biola Raya yang memiliki pemahaman yang belum memadai tentang konsep dasar keuangan. Konsep-konsep ini harus disampaikan secara sederhana dan mudah dimengerti serta di sertai dengan contoh yang terjadi di keseharian anak dan disesuaikan juga dengan tingkat perkembangan pemahaman anak-anak terhadap literasi keuangan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang melaui beberapa tahapan yaitu: persiapan, pelaksanaan kegiatan, Diskusi, evaluasi dan pembuatan laporan. Kegiatan ini mendapat antusias anak-anak sehingga peserta yang ikut dalam penyuluhan ini mampu memahami pengelolaan keuangan.

Coffee-pine agroforestry is a common land use system in Indonesia, that provides several benefits, including increased soil fertility, biodiversity, and economic returns. However, the management of coffee-pine agroforestry systems can significantly impact on soil water dynamics, affecting coffee bean yields. This study investigated the effects of different management systems on soil water dynamics and coffee bean yields in a coffee-pine agroforestry system in UB Forest, Malang East Java, Indonesia. Five different management systems were evaluated: (i) no management, (ii) pruned coffee with no fertilizer, (iii) pruned coffee with added organic fertilizer, (iv) pruned coffee with added organic-inorganic mix fertilizer, with a planting distance of pine trees of 3 x 2 m, and (v) pruned coffee with added organic-inorganic mix fertilizer under pine trees with a planting distance of 6 x 2 m. The soil water dynamics were measured at depths of 0-0.2 m with a soil moisture sensor and connected with a data logger measured within a year, started in April 2022. Coffee bean yield was measured with 100 coffee plants, then converted to production on ton ha−1. The results showed that the different management systems significantly impacted soil water dynamics and coffee bean yields. The combination of pruning and fertilization is a promising management strategy for increasing coffee bean yields in coffee-pine agroforestry systems. The consequent better growth of coffee plants impacts increasing soil water extraction. This study provides valuable insights for farmers and forest managers who are interested in improving the productivity of coffee-pine agroforestry systems and conserving soil water or sometimes needing water addition through irrigation.

Di dalam Pasal 63 Ayat 1 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 menyatakan: penduduk warga Negara Indonesia dan orang yang memiliki izin tinggal tetap yang telah berumur 17 tahun dan telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki E-KTP. Rumusan masalah sebagai berikut 1). Pelaksanaan Pembuatan Kartu Tanda Kependudukan Elektronik sebagai bagian dari Pelayanan Publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat? 2).Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan pembuatan kartu tanda kependudukan Elektronik sebagai bagian dari Pelayanan dikantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat? 3). Upaya untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembuatan kartu Kependudukan Elektronik sebagai bagian dari pelayanan publik dikantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat? Jenis penelitian yang digunakan yaitu yuridis sosiologis: sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder; teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi dokumen dan wawancara; serta analisis secara kualitatif. Hasil penelitian: 1). Pelaksanaan Pembuatan Kartu Tanda Kependudukan Elektronik belum berjalan dengan lancar pelayanannya. 2). Kendala-kendala yang timbul: peralatan perekapan E-KTP banyak rusak, terkait anggaran alat yang mahal, kualitas Sumber Daya Manusia yang perlu di tingkatkan. 3). upaya yang dilakukan: agar peralatan E-KTP diremajakan, alokasi dana yang dibutuhkan dan memberikan sosialisasi mengenai persyaratan dan Prosedur dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Kata kunci: Pelayanan Publik, E-KTP, Administrasi Kependudukan

Di dalam Pasal 63 Ayat 1 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 menyatakan: penduduk warga Negara Indonesia dan orang yang memiliki izin tinggal tetap yang telah berumur 17 tahun dan telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki E-KTP. Rumusan masalah sebagai berikut 1). Pelaksanaan Pembuatan Kartu Tanda Kependudukan Elektronik sebagai bagian dari Pelayanan Publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat? 2).Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan pembuatan kartu tanda kependudukan Elektronik sebagai bagian dari Pelayanan dikantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat? 3). Upaya untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembuatan kartu Kependudukan Elektronik sebagai bagian dari pelayanan publik dikantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat? Jenis penelitian yang digunakan yaitu yuridis sosiologis: sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder; teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi dokumen dan wawancara; serta analisis secara kualitatif. Hasil penelitian: 1). Pelaksanaan Pembuatan Kartu Tanda Kependudukan Elektronik belum berjalan dengan lancar pelayanannya. 2). Kendala-kendala yang timbul: peralatan perekapan E-KTP banyak rusak, terkait anggaran alat yang mahal, kualitas Sumber Daya Manusia yang perlu di tingkatkan. 3). upaya yang dilakukan: agar peralatan E-KTP diremajakan, alokasi dana yang dibutuhkan dan memberikan sosialisasi mengenai persyaratan dan Prosedur dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Kata kunci: Pelayanan Publik, E-KTP, Administrasi Kependudukan

This study aimed to obtain data from previous studies on the relevance culture of Islamic economic principles and democracy and welfare based on the Pancasila ideology. Our data search was conducted electronically on many international and national publications between 2010 and 2021. Furthermore, our data has been analyzed involving several techniques such as data analysis, interpretation, in-depth analysis of critical evaluation, and drawing conclusions that can answer the question of this study. We are looking for references between Islamic economic principles and Pancasila economics. Based on Wah and his discussion, he was surprised to find evidence of the studies developing Islamic economics and its principles, welfare, and economic democracy based on Pancasila. This is because most Muslims mutually agree upon the two sources as residents of Indonesia. Arabic language and this study are essential inputs for developing the following Islamic economics study.

This study aimed to obtain data from previous studies on the relevance culture of Islamic economic principles and democracy and welfare based on the Pancasila ideology. Our data search was conducted electronically on many international and national publications between 2010 and 2021. Furthermore, our data has been analyzed involving several techniques such as data analysis, interpretation, in-depth analysis of critical evaluation, and drawing conclusions that can answer the question of this study. We are looking for references between Islamic economic principles and Pancasila economics. Based on Wah and his discussion, he was surprised to find evidence of the studies developing Islamic economics and its principles, welfare, and economic democracy based on Pancasila. This is because most Muslims mutually agree upon the two sources as residents of Indonesia. Arabic language and this study are essential inputs for developing the following Islamic economics study.

This research aims to analyze the factors that influence the strategy to increase Buton Regency's Original Regional Income (PAD). Regional income is an important source for district governments to finance development programs and public services. This research combines secondary data analysis with interviews with government officials, local economic experts, and other stakeholders to gain a deeper understanding of the external and internal factors that influence PAD. The findings show that national economic fluctuations, national tax policies, and local tax policies have a significant impact on Buton Regency's PAD. Apart from that, the potential of local natural resources and the active participation of local stakeholders are also key factors in the strategy to increase PAD. This research also highlights the importance of increasing internal capacity in regional financial management. In conclusion, this research provides a deeper understanding of the factors that influence PAD in Buton Regency and formulates recommendations for sustainable and adaptive PAD increase strategies.

This research aims to analyze the factors that influence the strategy to increase Buton Regency's Original Regional Income (PAD). Regional income is an important source for district governments to finance development programs and public services. This research combines secondary data analysis with interviews with government officials, local economic experts, and other stakeholders to gain a deeper understanding of the external and internal factors that influence PAD. The findings show that national economic fluctuations, national tax policies, and local tax policies have a significant impact on Buton Regency's PAD. Apart from that, the potential of local natural resources and the active participation of local stakeholders are also key factors in the strategy to increase PAD. This research also highlights the importance of increasing internal capacity in regional financial management. In conclusion, this research provides a deeper understanding of the factors that influence PAD in Buton Regency and formulates recommendations for sustainable and adaptive PAD increase strategies.

This research aims to analyze the factors that influence the strategy to increase Buton Regency's Original Regional Income (PAD). Regional income is an important source for district governments to finance development programs and public services. This research combines secondary data analysis with interviews with government officials, local economic experts, and other stakeholders to gain a deeper understanding of the external and internal factors that influence PAD. The findings show that national economic fluctuations, national tax policies, and local tax policies have a significant impact on Buton Regency's PAD. Apart from that, the potential of local natural resources and the active participation of local stakeholders are also key factors in the strategy to increase PAD. This research also highlights the importance of increasing internal capacity in regional financial management. In conclusion, this research provides a deeper understanding of the factors that influence PAD in Buton Regency and formulates recommendations for sustainable and adaptive PAD increase strategies.

This research aims to analyze the factors that influence the strategy to increase Buton Regency's Original Regional Income (PAD). Regional income is an important source for district governments to finance development programs and public services. This research combines secondary data analysis with interviews with government officials, local economic experts, and other stakeholders to gain a deeper understanding of the external and internal factors that influence PAD. The findings show that national economic fluctuations, national tax policies, and local tax policies have a significant impact on Buton Regency's PAD. Apart from that, the potential of local natural resources and the active participation of local stakeholders are also key factors in the strategy to increase PAD. This research also highlights the importance of increasing internal capacity in regional financial management. In conclusion, this research provides a deeper understanding of the factors that influence PAD in Buton Regency and formulates recommendations for sustainable and adaptive PAD increase strategies.

Perilaku ekonomi erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Perilaku ekonomi dimiliki oleh tiap individu termasuk siswa. Perilaku ekonomi pada siswa ditunjukkan dengan perilaku konsumsi dan perilaku menabung. Perilaku ekonomi bergantung pada bagaimana cara mereka dalam mengelola uang saku yang dimilikinya. Uang saku yang diterima dari orang tua ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sekolah siswa. Namun terdapat pula siswa yang tidak menggunakan uang saku sesuai dengan prioritasnya. Kebiasaan tersebut dapat berdampak pada pembiasaan gaya hidup konsumtif pada siswa. Oleh karena itu penting adanya pengelolaan keuangan yang baik. Pengelolaan uang saku yang baik dan penggunaan yang sesuai dengan prioritas mempu menghindarkan siswa untuk melakukan perilaku konsumtif. Lokasi sekolah yang strategis di pusat kota mampu mempengaruhi perilaku konsumsi siswa. SMA Laboratorium terletak dekat dengan departemen store yang menjadi pusat masyarakat melakukan konsumsi. Siswa kelas X berada di masa adaptasi dengan lingkungan baru dan rawan menjadi siswa yang konsumtif karena jumlah uang saku yang lebih banyak ketika SMP menjadikan siswa tersebut harus bisa mengelola uang sakunya sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu jumlah uang saku siswa SMA Laboratorium yang rata-rata tinggi juga dapat menjadi faktor penyebab siswa menjadi lebih konsumtif. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian terkait pengelolaan uang saku dan perilaku ekonomi di SMA Laboratorium UM. Fokus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumsi dan menabung yang ditinjau dari pengelolaan uang saku siswa kelas X SMA Laboratorium UM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA Laboratorium UM. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan melalui reduksi data display data dan verifikasi data (penari

Tourism sector of Indonesia had been contributing significantly since 2015. In May 2017, three ministries launched “Indonesian Tourism Village Development Program.” Unfortunately, natural disasters disrupt often Indonesia’s tourism industry. A tsunami attacked Pandeglang Regency in the end of December 2018, causing a crisis to its tourism villages. Another crisis, COVID-19 pandemic hit them starting from end of March 2020 through travel restriction policies. As tourism micro, small and medium enterprises (MSMEs) of those tourism villages suffering from crises, they need to carry out communication processes of resilience for the continuation of their business. This research aims to (1) analyze the communication processes of resilience of Tourism MSMEs’ owners affected by crises; and (2) analyze the influence of Tourism MSMEs’ communication processes of resilience towards their business resilience. Using quantitative approach, supported by qualitative research, this study applied survey research to 75 respondents with descriptive analysis by SPSS 25.0 and inferential analysis by PLS. The research results show that only four communication processes of resilience out of six which influence the business resilience of Tourism MSMEs and the most frequent communicator is Village Government. The most often used media is face-to-face meetings, although the use of online media tends to increase. It is necessary to intensify the communication processes by using meeting applications such as Zoom or G-Meet, in order to save costs and time. Tourism MSMEs’ owners are advised to be more active in seeking information and increase their knowledge concerning tourism business by participating in various trainings, workshops and seminars, as well as through online media to seek financial aids or business cooperations from other organizations.

Tourism sector of Indonesia had been contributing significantly since 2015. In May 2017, three ministries launched “Indonesian Tourism Village Development Program.” Unfortunately, natural disasters disrupt often Indonesia’s tourism industry. A tsunami attacked Pandeglang Regency in the end of December 2018, causing a crisis to its tourism villages. Another crisis, COVID-19 pandemic hit them starting from end of March 2020 through travel restriction policies. As tourism micro, small and medium enterprises (MSMEs) of those tourism villages suffering from crises, they need to carry out communication processes of resilience for the continuation of their business. This research aims to (1) analyze the communication processes of resilience of Tourism MSMEs’ owners affected by crises; and (2) analyze the influence of Tourism MSMEs’ communication processes of resilience towards their business resilience. Using quantitative approach, supported by qualitative research, this study applied survey research to 75 respondents with descriptive analysis by SPSS 25.0 and inferential analysis by PLS. The research results show that only four communication processes of resilience out of six which influence the business resilience of Tourism MSMEs and the most frequent communicator is Village Government. The most often used media is face-to-face meetings, although the use of online media tends to increase. It is necessary to intensify the communication processes by using meeting applications such as Zoom or G-Meet, in order to save costs and time. Tourism MSMEs’ owners are advised to be more active in seeking information and increase their knowledge concerning tourism business by participating in various trainings, workshops and seminars, as well as through online media to seek financial aids or business cooperations from other organizations.

Perilaku ekonomi erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Perilaku ekonomi dimiliki oleh tiap individu termasuk siswa. Perilaku ekonomi pada siswa ditunjukkan dengan perilaku konsumsi dan perilaku menabung. Perilaku ekonomi bergantung pada bagaimana cara mereka dalam mengelola uang saku yang dimilikinya. Uang saku yang diterima dari orang tua ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sekolah siswa. Namun terdapat pula siswa yang tidak menggunakan uang saku sesuai dengan prioritasnya. Kebiasaan tersebut dapat berdampak pada pembiasaan gaya hidup konsumtif pada siswa. Oleh karena itu penting adanya pengelolaan keuangan yang baik. Pengelolaan uang saku yang baik dan penggunaan yang sesuai dengan prioritas mempu menghindarkan siswa untuk melakukan perilaku konsumtif. Lokasi sekolah yang strategis di pusat kota mampu mempengaruhi perilaku konsumsi siswa. SMA Laboratorium terletak dekat dengan departemen store yang menjadi pusat masyarakat melakukan konsumsi. Siswa kelas X berada di masa adaptasi dengan lingkungan baru dan rawan menjadi siswa yang konsumtif karena jumlah uang saku yang lebih banyak ketika SMP menjadikan siswa tersebut harus bisa mengelola uang sakunya sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu jumlah uang saku siswa SMA Laboratorium yang rata-rata tinggi juga dapat menjadi faktor penyebab siswa menjadi lebih konsumtif. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian terkait pengelolaan uang saku dan perilaku ekonomi di SMA Laboratorium UM. Fokus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumsi dan menabung yang ditinjau dari pengelolaan uang saku siswa kelas X SMA Laboratorium UM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA Laboratorium UM. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan melalui reduksi data display data dan verifikasi data (penari

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan I.zollingeriana sebagai pengganti konsentrat yang disuplementasi gambir dalam ransum terhadap konsumsi BK, BO, produksi susu dan produksi gas metan pada kambing PE. Penelitian ini menggunakan 15 ekor kambing PE. Bahan pakan yang digunakan terdiri dari rumput lapangan, I.zollingeriana, konsentrat yang terdiri dari ampas tahu, kulit nangka, tepung ubi kayu, gambir dan mineral. Ransum disusun berdasarkan kebutuhan bahan kering sebesar 4% dari bobot badan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ransum perlakuan dan 5 kelompok. Perlakuan terdiri dari A (60% rumput lapangan + 40% konsentrat), B (60% rumput lapangan + 30% I.zollingeriana + 10% konsentrat) dan C (60% rumput lapangan + 30% I.zollingeriana + 10% konsentrat + 1% gambir). Peubah yang diukur pada penelitian ini adalah konsumsi BK, BO, produksi susu dan produksi gas metan. Data dianalisis dengan analisis ragam dan perbedaan rataan antar perlakuan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi BK, BO, produksi susu dan produksi gas metan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggantian konsentrat dengan 30% I.zollingeriana yang disuplementasikan 1% gambir meningkatkan produksi susu dan menurunkan produksi gas matan pada kambing PE. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi BK 1,83 kg/ekor/hari, konsumsi BO 1,69 kg/ekor/hari, produksi susu 1,50 liter/ekor/hari dan produksi gas metan 1,27 kilojoule/ekor/hari. Kata kunci : I.zollingeriana, gambir, konsumsi, produksi susu, gas metan, kambing PE.

Negara Indonesia dengan balita yang mengalami gizi kurang sebesar 17,0% .Faktor penyebab gizi kurang pada balita belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi pada status gizi kurang pada balita. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan  metode scoping review, yaitu dilakukan pengkajian secara menyeluruh pada literatur. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa media elektronik seperti Google Scolar, Pubmed, ScienceDirect, Scopus, Springer Link database, terbatas pada publikasi 10 tahun dari tahun 2013 sampai 2023. Digunakan 15 artikel untuk membahas faktor yang berpengaruh pada balita hingga mengalami gizi kurang. Dari hasil dan pembahasan analisis pada 15 artikel dapat disimpulkan faktor yang berpengaruh pada balita yang mengalami gizi kurang adalah faktor ekonomi, yaitu faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor lingkungan, diare, pengetahuan ibu, pola asuh, pola makan balita, pengaruh tingkat kecukupan energi dan protein. Di sarankan orang tua khususnya ibu lebih memperhatikan gizi pada balita. &nbsp

Negara Indonesia dengan balita yang mengalami gizi kurang sebesar 17,0% .Faktor penyebab gizi kurang pada balita belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi pada status gizi kurang pada balita. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan  metode scoping review, yaitu dilakukan pengkajian secara menyeluruh pada literatur. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa media elektronik seperti Google Scolar, Pubmed, ScienceDirect, Scopus, Springer Link database, terbatas pada publikasi 10 tahun dari tahun 2013 sampai 2023. Digunakan 15 artikel untuk membahas faktor yang berpengaruh pada balita hingga mengalami gizi kurang. Dari hasil dan pembahasan analisis pada 15 artikel dapat disimpulkan faktor yang berpengaruh pada balita yang mengalami gizi kurang adalah faktor ekonomi, yaitu faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor lingkungan, diare, pengetahuan ibu, pola asuh, pola makan balita, pengaruh tingkat kecukupan energi dan protein. Di sarankan orang tua khususnya ibu lebih memperhatikan gizi pada balita. &nbsp

One of the most up-to-date retail complexes in Batam City is called Ramayana Panbil. Ramayana is able to fulfill the requirements of society because it satisfies customers' needs in terms of the range of products it offers, the quality of those products, and the promotions it runs. In addition, Ramayana has its own identity in the form of a label that markets products that are offered at low prices without sacrificing quality. Despite this, there are still issues that have not been completely handled, and these issues are connected to the product variety, product quality, and advertising. As a result, in the study that may be utilized as an objective where product variety, product quality, and marketing can effect customer happiness at Ramayana Panbil in Batam City, the phrase can affect consumer satisfaction was chosen. In the study that was carried out, it is possible to consult primary data sources and secondary data sources as references. Analytical tools are utilized in the process of conducting data analysis. These tools include data quality tests such as validity and reliability tests, classic assumption tests such as normality tests, multicollinearity tests, and heteroscedasticity tests, influence tests such as multiple linear regression analysis and coefficient analysis determination (R2), and hypothesis testing such as t test and f test. According to the findings of the research, there is evidence to suggest that Ramayana Panbil Batam City's product variety, product quality, and advertising all have the potential to have a positive and substantial impact on the level of satisfaction experienced by customers, Salah satu kompleks ritel yang paling up to date di Kota Batam disebut Ramayana Panbil. Ramayana mampu memenuhi kebutuhan masyarakat karena memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal ragam produk yang ditawarkan, kualitas produk tersebut, dan promosi yang dijalankannya. Selain itu, Ramayana memiliki identitas tersendiri berupa label yang memasarkan produk yang ditawarkan dengan harga murah tanpa mengorbankan kualitas. Meskipun demikian, masih terdapat permasalahan yang belum sepenuhnya tertangani, dan permasalahan tersebut terkait dengan variasi produk, kualitas produk, dan periklanan. Sehingga dalam penelitian yang dapat dijadikan tujuan dimana variasi produk, kualitas produk, dan pemasaran dapat mempengaruhi kepuasan konsumen pada Ramayana Panbil di Kota Batam, dipilihlah frase yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Dalam penelitian yang dilakukan, dimungkinkan untuk mengkonsultasikan sumber data primer dan sumber data sekunder sebagai referensi. Alat analisis digunakan dalam proses melakukan analisis data. Alat-alat tersebut antara lain uji kualitas data seperti uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik seperti uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas, uji pengaruh seperti analisis regresi linier berganda dan analisis koefisien determinasi (R2), dan pengujian hipotesis seperti t uji dan uji f. Berdasarkan temuan penelitian, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa ragam produk, kualitas produk, dan iklan Ramayana Panbil Kota Batam semuanya berpotensi memberikan dampak positif dan substansial terhadap tingkat kepuasan yang dialami pelanggan

This study aims to examine the variables that affect audit report lag, namely the board of commissioners, profitability, leverage, and firm size. This study also examines the role of tax avoidance in moderating the relationship between these variables. The population in this study are health sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2021 with a total of 23 companies. The results of selecting the sample using the purposive sampling method, the selected company data amounted to 11, so that the total number of observations in this study was 33. The data analysis method used Partial Least Square (PLS). The results of the study show that the variables of profitability, leverage, and firm size affect audit report lag, while the board of commissioners does not have a negative effect on audit report lag. Tax avoidance is not proven to moderate the relationship between board of commissioners, profitability, leverage, and firm size on audit report lag. The implication of this research is to strengthen the agency theory that is used and can provide input regarding regulation and supervision to the government as well as to health sector companies related to performance. The results of this study can be used as material for consideration and input for strategic policy makers in determining policies to improve the quality of financial reporting information. Keywords: Audit Report Lag, Board of Commissioners, Profitability, Leverage, Company Size, Tax Avoidance DOI: 10.7176/RJFA/14-13-08 Publication date:July 31st 2023

This study aims to examine the variables that affect audit report lag, namely the board of commissioners, profitability, leverage, and firm size. This study also examines the role of tax avoidance in moderating the relationship between these variables. The population in this study are health sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2021 with a total of 23 companies. The results of selecting the sample using the purposive sampling method, the selected company data amounted to 11, so that the total number of observations in this study was 33. The data analysis method used Partial Least Square (PLS). The results of the study show that the variables of profitability, leverage, and firm size affect audit report lag, while the board of commissioners does not have a negative effect on audit report lag. Tax avoidance is not proven to moderate the relationship between board of commissioners, profitability, leverage, and firm size on audit report lag. The implication of this research is to strengthen the agency theory that is used and can provide input regarding regulation and supervision to the government as well as to health sector companies related to performance. The results of this study can be used as material for consideration and input for strategic policy makers in determining policies to improve the quality of financial reporting information. Keywords: Audit Report Lag, Board of Commissioners, Profitability, Leverage, Company Size, Tax Avoidance DOI: 10.7176/RJFA/14-13-08 Publication date:July 31st 2023

One of the problems that reduce a person's confidence is pediculosis. Natural ingredients used as anti-lice are citronella oil (Citronella oil), citronella oil contains citronellal compounds. This study aims to obtain a shampoo preparation that has anti-head lice activity. Citronella oil is formulated in several concentrations, namely 5% (FI), 7.5% (FII) and 10% (FIII). Evaluation of shampoo preparations included organoleptic examination, pH, homogeneity, foam height, irritation, cleaning power, freeze and thaw and anti-lice activity. Data analysis used the One Way ANOVA statistical test to see the comparison formula against the time of tick death. Based on the evaluation of the preparations, it was found that the shampoo had a thick liquid consistency, white in color, had a distinctive smell of citronella oil and no phase separation, pH 5.62-5.69, homogeneous, good cleaning power test, non-irritating, stable, anti-lice activity test FI = 6.24 minutes, FII = 5.38 minutes, FIII = 3.68 minutes, there was a significant difference (p<0.05) between the formulas on the time of tick death.

One of the problems that reduce a person's confidence is pediculosis. Natural ingredients used as anti-lice are citronella oil (Citronella oil), citronella oil contains citronellal compounds. This study aims to obtain a shampoo preparation that has anti-head lice activity. Citronella oil is formulated in several concentrations, namely 5% (FI), 7.5% (FII) and 10% (FIII). Evaluation of shampoo preparations included organoleptic examination, pH, homogeneity, foam height, irritation, cleaning power, freeze and thaw and anti-lice activity. Data analysis used the One Way ANOVA statistical test to see the comparison formula against the time of tick death. Based on the evaluation of the preparations, it was found that the shampoo had a thick liquid consistency, white in color, had a distinctive smell of citronella oil and no phase separation, pH 5.62-5.69, homogeneous, good cleaning power test, non-irritating, stable, anti-lice activity test FI = 6.24 minutes, FII = 5.38 minutes, FIII = 3.68 minutes, there was a significant difference (p<0.05) between the formulas on the time of tick death.

One of the primitive primates and the smallest nocturnal is Mentilin or Tarsius. Mentilin (Tarsius bancanus) is an endemic animal scattered on the islands of Sulawesi, Kalimantan, Bangka and Belitung. Mentilins are protected animals and are listed in CITES Appendix II. The existence of forest degradation on Bangka Island due to illegal logging, conversion of land to plantation land, and illegal tin mining by the community and companies on a large scale has caused the mentilin’s habitat to decrease. This study's purpose was to determine the total population of mentilin and determine the habitat of mentilin in the Pelawan Forest. The method used is line transect and vegetation analysis. The results of this study were a total of 6 Mentilin found from two groups and a tree-level diversity of 1.67; Pole 2.48; 3.41 saplings and 3.40 seedlings. Mentilin density in Pelawan Forest is 21.4 mentilin per km2, with a sex ratio of 1:2 Dominated by Pelawan Plants.

One of the primitive primates and the smallest nocturnal is Mentilin or Tarsius. Mentilin (Tarsius bancanus) is an endemic animal scattered on the islands of Sulawesi, Kalimantan, Bangka and Belitung. Mentilins are protected animals and are listed in CITES Appendix II. The existence of forest degradation on Bangka Island due to illegal logging, conversion of land to plantation land, and illegal tin mining by the community and companies on a large scale has caused the mentilin’s habitat to decrease. This study's purpose was to determine the total population of mentilin and determine the habitat of mentilin in the Pelawan Forest. The method used is line transect and vegetation analysis. The results of this study were a total of 6 Mentilin found from two groups and a tree-level diversity of 1.67; Pole 2.48; 3.41 saplings and 3.40 seedlings. Mentilin density in Pelawan Forest is 21.4 mentilin per km2, with a sex ratio of 1:2 Dominated by Pelawan Plants.

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbantuan software Lectora Inspire pada mata pelajaran Humas dan Keprotokolan kelas XII OTKP dan mengetahui kelayakan produk dengan validasi ahli media dan ahli materi serta pengguna. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang telah dimodifikasi oleh peneliti sesuai kebutuhan. Instrumen penilaian yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi serta angket yang diberikan kepada ahli materi ahli media dan pengguna. Hasil penelitian ini berupa produk media pembelajaran berbasis Lectora Inspire yang dinyatakan sangat layak oleh validator dan mendapat respon yang baik dari pengguna. Media pembelajaran berbasis Lectora Inspire dapat digunakan secara tepat oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

This study aims to examine several variables that affect transfer pricing, namely tunneling incentives, debt covenants, bonus mechanisms. This study also attempts to examine the role of tax minimization in moderating the relationship between these variables. The sample of this research is mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020. With the purposive sampling method, the data that were successfully processed were 175 observations. Data analysis method using Partial Least Square (PLS). The results of the study show that the variables of tunneling incentive, debt covenant and bonus mechanism affect transfer pricing transaction decisions. Tax minimization is not proven to moderate the relationship between the variables of tunneling incentive, debt covenant, bonus mechanism on transfer pricing transactions. Keywords: Transfer Price, Bonus Mechanism, Tax Minimization, Tunneling Incentive DOI: 10.7176/RJFA/13-10-06 Publication date:May 31st 2022

PENGARUH AUDIT TENURE, OPINION SHOPPING, AUDIT DELAY, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Perkebunan di BEI Tahun 2015 – 2019) Oleh Ratna Sari1,Yunilma2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bunghatta Email : 3006ratnasari@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh Audit Tenure, Opinion Shopping, Audit Delay, Likuiditas, Profitabilitas dan Financial Distress terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Sektor Perkebunan di BEI Tahun 2015 sampai 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perkebunan (agriculture) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai 2019. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Dengan metode terpilih 21 perusahaan sektor perkebunan. Data yang digunakan adalah data sekunder, diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.go.id). Alat analisis yang digunakan adalah regresi binary logistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Opinion shopping, Likuiditas dan Financial distress berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, sedangkan variabel Audit tenure, Audit delay dan Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern. Kata Kunci : Audit Tenure, Opinion Shopping, Audit Delay, Likuiditas, Profitabilitas, Financial Distress dan Opini Audit Going Concern

PENGARUH AUDIT TENURE, OPINION SHOPPING, AUDIT DELAY, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Perkebunan di BEI Tahun 2015 – 2019) Oleh Ratna Sari1,Yunilma2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bunghatta Email : 3006ratnasari@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh Audit Tenure, Opinion Shopping, Audit Delay, Likuiditas, Profitabilitas dan Financial Distress terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Sektor Perkebunan di BEI Tahun 2015 sampai 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perkebunan (agriculture) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai 2019. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Dengan metode terpilih 21 perusahaan sektor perkebunan. Data yang digunakan adalah data sekunder, diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.go.id). Alat analisis yang digunakan adalah regresi binary logistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Opinion shopping, Likuiditas dan Financial distress berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, sedangkan variabel Audit tenure, Audit delay dan Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern. Kata Kunci : Audit Tenure, Opinion Shopping, Audit Delay, Likuiditas, Profitabilitas, Financial Distress dan Opini Audit Going Concern

PENGARUH AUDIT TENURE, OPINION SHOPPING, AUDIT DELAY, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Perkebunan di BEI Tahun 2015 – 2019) Oleh Ratna Sari1,Yunilma2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bunghatta Email : 3006ratnasari@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh Audit Tenure, Opinion Shopping, Audit Delay, Likuiditas, Profitabilitas dan Financial Distress terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Sektor Perkebunan di BEI Tahun 2015 sampai 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perkebunan (agriculture) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai 2019. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Dengan metode terpilih 21 perusahaan sektor perkebunan. Data yang digunakan adalah data sekunder, diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.go.id). Alat analisis yang digunakan adalah regresi binary logistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Opinion shopping, Likuiditas dan Financial distress berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, sedangkan variabel Audit tenure, Audit delay dan Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern. Kata Kunci : Audit Tenure, Opinion Shopping, Audit Delay, Likuiditas, Profitabilitas, Financial Distress dan Opini Audit Going Concern

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbantuan software Lectora Inspire pada mata pelajaran Humas dan Keprotokolan kelas XII OTKP dan mengetahui kelayakan produk dengan validasi ahli media dan ahli materi serta pengguna. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang telah dimodifikasi oleh peneliti sesuai kebutuhan. Instrumen penilaian yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi serta angket yang diberikan kepada ahli materi ahli media dan pengguna. Hasil penelitian ini berupa produk media pembelajaran berbasis Lectora Inspire yang dinyatakan sangat layak oleh validator dan mendapat respon yang baik dari pengguna. Media pembelajaran berbasis Lectora Inspire dapat digunakan secara tepat oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Jakabaring Sport City, one of the Green Open Spaces (RTH) of Palembang City, has various types of landscapes that become bird habitats. Birds are an important indicator of environmental quality, so their existence needs to be preserved. This research aims to find the urgency of bird conservation in Jakabaring Sport City based on community’s perception. Interviews were conducted with 30 respondents. The study's results stated that 92% of the community said the presence of birds was very important because the attraction was in the form of singing and feather colour, but 83% of the people did not understand the existence of protected birds. So we need a conservation effort to maintain the presence of birds in urban areas.Keywords: bird; community; conservation; Jakabaring Sport City; urbanUpaya Konservasi Burung Di Jakabaring Sport City Berdasarkan Persepsi Masyarakat ABSTRAKJakabaring Sport City salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Palembang memiliki berbagai tipe lanskap yang menjadi habitat burung. Burung merupakan indikator penting dalam mengukur suatu kualitas lingkungan sehingga keberadaannya perlu dilestarikan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat mengenai keberadaan burung di Jakabaring Sport City serta urgensi konservasinya. Wawancara dilakukan pada 30 responden. Hasil penelitian menyatakan bahwa 92% masyarakat mengatakan keberadaan burung sangat penting, karena daya tariknya berupa kicauan, warna bulu, namun 83% masyarakat tidak memahami akan adanya burung yang dilindungi. Maka diperlukan suatu upaya konservasi untuk menjaga keberadaan burung di wilayah perkotaan.Kata kunci : burung, komunitas, konservasi, Jakabaring Sport City, urban

PENGARUH AUDIT TENURE, OPINION SHOPPING, AUDIT DELAY, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Perkebunan di BEI Tahun 2015 – 2019) Oleh Ratna Sari1,Yunilma2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bunghatta Email : 3006ratnasari@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh Audit Tenure, Opinion Shopping, Audit Delay, Likuiditas, Profitabilitas dan Financial Distress terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Sektor Perkebunan di BEI Tahun 2015 sampai 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perkebunan (agriculture) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai 2019. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Dengan metode terpilih 21 perusahaan sektor perkebunan. Data yang digunakan adalah data sekunder, diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.go.id). Alat analisis yang digunakan adalah regresi binary logistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Opinion shopping, Likuiditas dan Financial distress berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, sedangkan variabel Audit tenure, Audit delay dan Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern. Kata Kunci : Audit Tenure, Opinion Shopping, Audit Delay, Likuiditas, Profitabilitas, Financial Distress dan Opini Audit Going Concern

Jakabaring Sport City, one of the Green Open Spaces (RTH) of Palembang City, has various types of landscapes that become bird habitats. Birds are an important indicator of environmental quality, so their existence needs to be preserved. This research aims to find the urgency of bird conservation in Jakabaring Sport City based on community’s perception. Interviews were conducted with 30 respondents. The study's results stated that 92% of the community said the presence of birds was very important because the attraction was in the form of singing and feather colour, but 83% of the people did not understand the existence of protected birds. So we need a conservation effort to maintain the presence of birds in urban areas.Keywords: bird; community; conservation; Jakabaring Sport City; urbanUpaya Konservasi Burung Di Jakabaring Sport City Berdasarkan Persepsi Masyarakat ABSTRAKJakabaring Sport City salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Palembang memiliki berbagai tipe lanskap yang menjadi habitat burung. Burung merupakan indikator penting dalam mengukur suatu kualitas lingkungan sehingga keberadaannya perlu dilestarikan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat mengenai keberadaan burung di Jakabaring Sport City serta urgensi konservasinya. Wawancara dilakukan pada 30 responden. Hasil penelitian menyatakan bahwa 92% masyarakat mengatakan keberadaan burung sangat penting, karena daya tariknya berupa kicauan, warna bulu, namun 83% masyarakat tidak memahami akan adanya burung yang dilindungi. Maka diperlukan suatu upaya konservasi untuk menjaga keberadaan burung di wilayah perkotaan.Kata kunci : burung, komunitas, konservasi, Jakabaring Sport City, urban

Hasil ipenelitian iini imengungkapkan itiga ihasil itemuan iyaitu i: i(1) iPerencanaan isarana idan iprasarana idi iSMP iIT iAl-Hijrah iKec. iPercut iSei iTuan isudah isesuai istandart iyang itelah iditentukan, i(2) Organisasisarana idan iprasarana idi iSMP iIT iAl-Hijrah iKec. iPercut iSei iTuan dengan pembagian tugas-tugas yang telah ditentukan oleh Kepala Sekolah maupun wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Sekolah, i(3) iPelaksanaan isarana idan iprasarana idi iSMP iIT iAl-Hijrah iKec. iPercut iSei iTuan.Hal ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk memberikan pengaruh pengaruh yang dapat menyebabkan guru tergerak untuk melaksanakan tugas dan kegiatannya secara bersama-bersama. Dan (4) Pengawasan sarana dan prasarana sekolah, pengawasan merupakan langkah pengendalian agar pelaksanaan dapat sesuai dengan apa yang direncanakan serta untuk memastikan apakah tujuan organisasi tercapai, karena rencana merupakan patokan atau kriteria penting agar pengawasan dapat terlasana dengan efektif. yang harus dilakukan diperiksa terlebih dahulu apakah pelaksanaan itu sudah cocok dengan perencanaan oleh pihak yang bertanggungjawab seperti kepada kepala sekolah atau pemimpinnya.

Hasil ipenelitian iini imengungkapkan itiga ihasil itemuan iyaitu i: i(1) iPerencanaan isarana idan iprasarana idi iSMP iIT iAl-Hijrah iKec. iPercut iSei iTuan isudah isesuai istandart iyang itelah iditentukan, i(2) Organisasisarana idan iprasarana idi iSMP iIT iAl-Hijrah iKec. iPercut iSei iTuan dengan pembagian tugas-tugas yang telah ditentukan oleh Kepala Sekolah maupun wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Sekolah, i(3) iPelaksanaan isarana idan iprasarana idi iSMP iIT iAl-Hijrah iKec. iPercut iSei iTuan.Hal ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk memberikan pengaruh pengaruh yang dapat menyebabkan guru tergerak untuk melaksanakan tugas dan kegiatannya secara bersama-bersama. Dan (4) Pengawasan sarana dan prasarana sekolah, pengawasan merupakan langkah pengendalian agar pelaksanaan dapat sesuai dengan apa yang direncanakan serta untuk memastikan apakah tujuan organisasi tercapai, karena rencana merupakan patokan atau kriteria penting agar pengawasan dapat terlasana dengan efektif. yang harus dilakukan diperiksa terlebih dahulu apakah pelaksanaan itu sudah cocok dengan perencanaan oleh pihak yang bertanggungjawab seperti kepada kepala sekolah atau pemimpinnya.

Hasil ipenelitian iini imengungkapkan itiga ihasil itemuan iyaitu i: i(1) iPerencanaan isarana idan iprasarana idi iSMP iIT iAl-Hijrah iKec. iPercut iSei iTuan isudah isesuai istandart iyang itelah iditentukan, i(2) Organisasisarana idan iprasarana idi iSMP iIT iAl-Hijrah iKec. iPercut iSei iTuan dengan pembagian tugas-tugas yang telah ditentukan oleh Kepala Sekolah maupun wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Sekolah, i(3) iPelaksanaan isarana idan iprasarana idi iSMP iIT iAl-Hijrah iKec. iPercut iSei iTuan.Hal ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk memberikan pengaruh pengaruh yang dapat menyebabkan guru tergerak untuk melaksanakan tugas dan kegiatannya secara bersama-bersama. Dan (4) Pengawasan sarana dan prasarana sekolah, pengawasan merupakan langkah pengendalian agar pelaksanaan dapat sesuai dengan apa yang direncanakan serta untuk memastikan apakah tujuan organisasi tercapai, karena rencana merupakan patokan atau kriteria penting agar pengawasan dapat terlasana dengan efektif. yang harus dilakukan diperiksa terlebih dahulu apakah pelaksanaan itu sudah cocok dengan perencanaan oleh pihak yang bertanggungjawab seperti kepada kepala sekolah atau pemimpinnya.