1. PEMANFAATAN SENYAWA POLI-MONOALILOKSI-KALIK[6]ARENA SEBAGAI ANTIDOTUM KERACUNAN KADMIUM PADA MENCIT (The Utilization of Poly-monoallyloxy-calix[6]arene as Antidote on Cadmium Intoxication in Mice)
- Author
-
Susy Yunita Prabawati, Jumina Jumina, Mustofa Mustofa, and Sri Juari Santosa
- Subjects
Environmental pollution ,TD172-193.5 ,Environmental sciences ,GE1-350 - Abstract
ABSTRAK Pada penelitian ini dipelajari kemampuan dari senyawa poli-monoaliloksi-kaliks[6]arena (PMK[6]H) sebagai antidotum keracunan Cd pada mencit. Penelitian ini mengikuti rancangan acak lengkap dengan menggunakan mencit jantan, galur Balb/C, sehat, umur 2-3 bulan dan mempunyai bobot badan yang seragam. Subjek uji sebanyak 30 ekor dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok mencit yang diberi pakan normal dan larutan CMC 0,5%. Kelompok 2 (kontrol negatif ) diberi pakan normal dan dicekok larutan CdCl2 (3,15 mg selama 14 hari pada setiap pagi). Kelompok 3 adalah kelompok kontrol positif (kontrol antidotum) dan kelompok 4-6 adalah kelompok eksperimen. Kelompok 3-6 diberi pakan normal dan dicekok larutan CdCl2 selama 14 hari pada setiap pagi dan sore harinya diobati dengan dimerkaprol (0,65 mg/Kg BB) untuk kelompok 3 dan PMK[6]H untuk kelompok eksperimen dengan dosis masing-masing 0,22; 0,65; dan 1,95 mg/Kg BB dalam CMC 0,5%. Pengamatan gejala toksik dilakukan selama 14 hari. Pada akhir masa uji, mencit dikorbankan untuk selanjutnya diambil ginjal dan hatinya untuk diukur kadar Cd dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (AAS) dan untuk pengamatan histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar Cd dalam ginjal mencit pada kelompok 3-6 yaitu berturut-turut sebesar 14,98; 15,22; 30,92; dan 45,61 %. sedangkan kadar Cd dalam hati mengalami penurunan masing-masing sebesar 23,37; 25,79; 31,82; dan 35,66 %. Berdasarkan data tersebut, maka PMK[6]H dapat menurunkan kadar Cd dalam ginjal dan hati mencit yang telah diracuni dengan CdCl2 bahkan pada tingkat dosis yang sama, PMK[6]H memberikan penurunan kadar Cd yang lebih besar dari dimerkaprol. ABSTRACT The efficacy of poly-monoallyloxycalix[6]arene (PMK[6]H) as antidote in the Cd intoxication was studied in mice. This research used completely randomized design. The animal test was Balb/C male mice, healthy, age 2-3 months with uniform body weight. Thirty mice were grouped into 6 groups. Group 1was normal group were fed with normal mice chow and administration of 0.5 % CMC. Group 2 was negative control group were fed with normal mice chow and administration of CdCl2 (3.15 mg for 14 days on each morning). Group 3 was positive control group (antidote control) and group 4-6 were experimental groups. Group 3-6 were fed with normal mice chow and administration of CdCl2 (3.15 mg for 14 days on each morning and late afternoon treatment with dimercaprol (0.65 mg/Kg BW) for groups 3 and PMK[6]H for the experimental groups. The dosage of PMK[6]H were 0.22; 0.65; and 1.95 mg/Kg BW in 0.5 % CMC, respectively. Evaluation of the toxic symptoms was done for 14 days. In the end of the evaluation, all mice were killed to take the kidneys and livers for histopathologic examination and the Cd levels were measured using atomic absorption spectrophotometer (AAS). The results showed a decline in levels of Cd in the kidneys of mice in group 3-6 were 14.98; 15.22; 30.92; and 45.61 %, respectively, while the Cd levels in livers decreased by 23.37; 25.79; 31.82; and 35.66 %, respectively. Based on the data, it showed that PMK[6]H can reduce the Cd toxicity in mice and at the same dosage, PMK[6]H can provide a reduction in Cd levels greater than dimercaprol.
- Published
- 2013
- Full Text
- View/download PDF