Search

This study aims to see the effectiveness of endurance training based on small-sided games models for female futsal begginer players. The subject of the study is 12 beginner female futsal players from Padang Futsal Academy aged 19-23 years. The endurance variables are measured before and after endurance training based on small-sided games program is given. Research instruments using Multi Stage Fitness Test (MSFT). The results of the pre-test analysis were an average value of 28.6 ml/kg/min, the highest value of 31.4 ml/kg/min, the lowest value of 25.2 ml/kg/minute. Furthermore, the results of post-test analysis were the average data value of 37.9 ml/kg/min, the highest value of 41.1 ml/kg/min, the lowest value of 36.2 ml/kg/min. Test paired Sample T-Test through SPSS.26 application obtained Sig value. (2-tailed) of 0.000 < 0.05, it was concluded that there is an average difference between pre-test and post-test in Padang Futsal academy athletes in Padang City. Then, the mean difference between pre-test and post-test is 7.6417. This finding shows that the endurance training based on small-sided games programs has a significant effect on the performance variables of endurance in Padang Futsal Academy athletes in Padang City.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan sikap mahasiswa terhadap rubrik gizi dan kesehatan yang muat di media cetak. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan disain penelitian deskriptif analisis. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Universitas Negeri. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan,mahasiswa FIKmemiliki intensitas gerak yang tinggi. Meski demikian, intensitas dengan media massa yang menyajikan tulisan tentang gizi dan kesehatan, jarang mereka lakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa yang berjenis kelamian perempuan yang menjadi responden dalam penelitian ini, memiliki persepsi baik terhadap rubrik gizi dan kesehatan yang disajikan media massa terbitan Jakarta. Sedangkan, mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki yang menjadi reponden, memiliki persepsi yang berbeda, dimana 50 persen berpersepsi baik dan 50 persen berpersepsi sedang terhadap rubrik gizi dan kesehatan ini. Sedangkan sikap mereka terhadap rubrik tersebut, dapat dijelaskan bahwa seluruh responden perempuan bersikap positif terhadap. Dengan demikian, 75 persen responden memiliki persepsi positif terhadap rubrik tersebut, sedangkan sisanya atau 25 persen berpersepsi sedang. Hasil penenilian ini juga menjelaskan tentang sikap responden, dimana 25 persen laki-laki memiliki sikap baik terhadap rubrik tersebut dan sisanya atau 75 persennya bersikap netral. Sementara itu, responden perempuan semuanya atau 100 persen memiliki sikap baik terhadap rubrik gizi dan kesehatan yang dimuat di media massa cetak. Kata Kunci: Persepsi, Sikap, Rubrik kesehatan.