Search

SummaryUnderstanding anthropogenic alterations to land use and their effects can inform conservation efforts in tropical biodiversity hotspots. In 2004 the Indonesian Palau Penida Archipelago, off the coast of Bali, was established as an unofficial bird reserve; however, studies of the islands’ land use and avian biodiversity were never conducted and have not been monitored. I surveyed birds across 32 transects in land use categories designated: agriculture, deforested, developed, and forest. Forest transects presented the greatest endemic species richness, but overall, Shannon diversity different significantly among land use categories, particularly forested and deforested. ANOVA indicated exotic bird density was significantly higher than endemic bird density across all transects. Birds serve as a common biodiversity barometer and this study can serve to inform land use management decisions on the Archipelago and throughout reserves and protected areas throughout the tropics.RingkasanMemahami perubahan antropogenik untuk penggunaan lahan dan dampaknya dapat menginformasikan upaya konservasi di hotspot keanekaragaman hayati tropis. Pada tahun 2004 Kepulauan Palau Penida Indonesia, di lepas pantai Bali, didirikan sebagai cagar burung tidak resmi; Namun, studi tentang penggunaan lahan pulau-pulau dan keanekaragaman hayati burung tidak pernah dilakukan dan belum dipantau. Saya mensurvei burung di 32 transek dalam kategori penggunaan lahan yang ditunjuk: pertanian, gundul, dikembangkan, dan hutan. Transek hutan menunjukkan kekayaan spesies endemik terbesar, tetapi secara keseluruhan, keanekaragaman Shannon berbeda secara signifikan di antara kategori penggunaan lahan, terutama yang berhutan dan digunduli. ANOVA menunjukkan kepadatan burung eksotis secara signifikan lebih tinggi daripada kepadatan burung endemik di semua transek. Burung berfungsi sebagai barometer keanekaragaman hayati yang umum dan studi ini dapat berfungsi untuk menginformasikan keputusan pengelolaan penggunaan lahan di Kepulauan Indonesia dan di seluruh cagar dan kawasan lindung di seluruh daerah tropis.