1. Analisis Kinerja Skema MPEG Surround Pada Pengkodean Audio 22 Kanal Menggunakan Bitrate 1000 - 2000 Kbps
- Author
-
Ikhwana Elfitri, Ahmad Ridwan, Habib Satria, and Vitral
- Subjects
Kata kunci: Pengkodean Audio 22 Kanal, MPEG Surrond, Downmixing, Objective difference grade ,Computer science ,Speech recognition ,Information technology ,T58.5-58.64 ,Systems engineering ,Sound recording and reproduction ,TA168 ,Encoding (memory) ,MPEG Surround ,keywords: 22 channel audio coding, mpeg surround, downmixing, objective difference grade ,Sound quality ,MATLAB ,computer ,Decoding methods ,Coding (social sciences) ,computer.programming_language ,Communication channel - Abstract
MPEG surround is one of the most popular multichannel audio coding standards used today. In producing quality sound, there are several parts that are influential, but those that are directly related to sound reproduction, one of which is the method of downmixing, mixing the right channels will improve the quality of the sound produced. Because this research is closely related to data computing, the Matrix Laboratory (MATLAB) application is used. There are 2 stages carried out in the MATLAB application, namely the encoding and decoding process. In the encoding process in MATLAB, each audio channel is set according to a previously designed scheme. The results of this encoding are then decoded, so that the ODG value of each tested audio channel is obtained. In his presentation, the design and analysis of several domnmixing schemes was carried out. There are 5 schemes tested and to determine the performance of each scheme, these schemes are tested at high bitrates, from the range of 1000 Kbps to 2000 Kbps. Based on the test, it was found that the effect of increasing the bitrate is directly proportional to the resulting audio quality. During testing Scheme-5 has a better level of stability among all downmixing schemes and the average percentage increase in Objective Difference Grade (ODG) for all audio samples is 9.6927 %., MPEG surround merupakan salah satu standard pengkodean audio multikanal yang populer digunakan saat ini. Dalam menghasilkan suara yang berkualitas, ada beberapa bagian yang berpengaruh, namun yang berkaitan langsung dengan reproduksi suara, salah satunya adalah metode dalam melakukan downmix, percampuran kanal yang tepat akan meningkatkan kualitas dari suara yang dihasilkan. Dikarenakan penelitian ini berkaitan erat dengan komputasi data, maka digunakanlah aplikasi Matrix Laboratory (MATLAB). Ada 2 tahap yang dilakukan pada aplikasi MATLAB, yaitu proses encoding dan decoding. Pada proses encoding di MATLAB, disetting setiap kanal audio sesuai dengan skema yang telah dirancang sebelumnya. Hasil dari encoding ini kemudian di decode, sehingga didapatkan nilai ODG dari setiap kanal audio yang diujikan. Pada pemaparannya dilakukan perancangan dan analisis terhadap beberapa skema domnmixing. Terdapat 5 skema yang diujikan dan untuk mengetahui performansi dari tiap skema, skema tersebut diuji pada bitrate tinggi mulai dari range 1000 Kbps sampai dengan 2000 Kbps. Berdasarkan pengujian didapati bahwa pengaruh kenaikan bitrate berbanding lurus terhadap kualitas audio yang dihasilkan. Selama pengujian Skema-5 memiliki tingkat kestabilan yang lebih baik diantara semua skema downmixing dan rata-rata persentase kenaikan Objective Difference Grade (ODG) untuk seluruh sampel audio adalah 9,6927 %.
- Published
- 2021