20 results on '"Madlazim"'
Search Results
2. ORNE Learning Model to Improve Problem-Solving Skills of Physics Bachelor Candidates: An Alternative Learning in the Covid-19 Pandemic
- Author
-
Binar Kurnia Prahani, Ali Hasbi Ramadani, Diah Hari Kusumawati, Nadi Suprapto, Madlazim Madlazim, Budi Jatmiko, Zainal Arifin Imam Supardi, Husni Mubarok, Shabrina Safitri, and Utama Alan Deta
- Subjects
covid-19 pandemic ,online learning ,orne learning model ,physics bachelor candidates ,problem solving skills ,Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
In this industrial revolution 4.0 era, professional science, technology, engineering, and mathematics (STEM) bachelor must have various skills. One of which is problem-solving skills. The development of problem-solving skills (PSS) is very important in higher education. Students must have PSS that must be improved to become excellent graduates, including physics bachelor candidates. Many physics bachelor candidates lack problem-solving skills. This problem is the basis for developing innovative learning models based online that, by design, can improve the problem-solving skills of physics bachelor candidates in the COVID-19 pandemic. This research aims to analyze the effectiveness ORNE learning model in improving the problem-solving skills of physics bachelor candidates as an alternative to online learning in the COVID-19 pandemic. The research design used a true-experiment with a non-equivalent control group design with 58 physics bachelor candidates. Data collected using the problem-solving skills test and then analyzed using the Paired Sample Test, Effect Size, N-gain, and Independent Sample Test. The results showed that the ORNE learning model proved effective in improving physics bachelor candidates' problem-solving skills. This research implies that the ORNE learning model can improve physics bachelor candidates' problem-solving skills as an alternative to online learning in the COVID-19 pandemic.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
3. KAJIAN AWAL TENTANG b Value GEMPA BUMI DI SUMATRA
- Author
-
Madlazim Madlazim
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tren gempa bumi di Sumatra dan kemungkinan implikasinya terhadap gempa bumi yang akan datang dengan menggunakan b value sebagai precursor. Data statistik gempa bumi yang digunakan adalah gempa bumi dengan magnitudo mulai dari 4 sampai 8,5 dan dengan kedalaman 0 sampai 70 km. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode statistik dengan formula empirik dari Gutenberg and Richter. Kecenderungan kejadian gempa bumi semakin meningkat selama 49 tahun terakhir. Bahkan setelah gempa bumi tahun 2004 peningkatan kejadian gempa bumi semakin tajam. Hal ini diduga disebabkan oleh proses pencapaian keseimbangan energi yang dialami oleh lempeng, sehingga terjadi gempa bumi-gempa bumi susulan yang berkelanjutan sampai terjadi keseimbangan energi. Nilai konstanta b value gempa bumi di Sumatra tergolong rendah, yaitu 0,865. Nilai ini menggambar tingkat stress yang tinggi, sehingga peluang besar terjadinya gempa bumi besar akan terjadi lagi di Sumatra.
- Published
- 2016
4. ESTIMASI DURASI, ARAH DAN PANJANG RUPTURE SERTA LOKASI-LOKASI GEMPA SUSULAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN CEPAT
- Author
-
Madlazim Madlazim
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengestimasi durasi rupture gempabumi yang terjadi dilautan Hindia (Aceh, Mentawai dan Jawa) yang selama ini dikenal rawan terjadi tsunami yang diakibatkan gempabumi. Kedua, untuk mengestimasi arah rupture dan lokasi-lokasi terjadinya gempa susulan. Estimasi durasi rupture gempabumi dikerjakan dengan menggunakan prosedur langsung, yaitu (1) memfilter seismogram kecepatan komponen vertikal yang direkam oleh jaringan IRIS-DMC dengan menggunakan filter Butterworth pada frekuensi tinggi (1 – 5 Hz), (2) melakukan picking waktu kedatangan gelombang P secara otomatis, (3) menentukan root mean square (RMS) dari amplitudo, (4) mengukur keterlambatan waktu kedatangan gelombang P pada 90% (T0,9), pada 80% (T0,8), pada 50% (T0,5) dan pada 20% amplitude (T0,2), dan (5) menghitung dan menampilkan hasil perhitungan durasi rupture secara cepat. Berdasarkan hasil analisis dalam riset ini dapat diketahui banwa durasi rupture gempabumi dapat diestimasi secara cepat (± 0,5 menit setelah gempa bumi terjadi) dan akurat. Selain itu, didapatkan informasi bahwa durasi rupture gempabumi memberikan informasi ekstra, yaitu jika durasi rupture gempabumi lebih besar atau sama dengan 50 detik, gempabumi tersebut berpotensi menimbulkan gempa bumi. Bahkan untuk gempabumi dengan tipe faulting-nya strike-slip bisa berpotensi menimbulkan tsunami jika durasi rupture-nya lebih besar dari 50 detik. Durasi rupture juga memberi informasi tentang arah dan panjang rupture, sehingga lokasi-lokasi yang berpeluang terjadi gempa bumi susulan dapat diestimasi. Kata kunci: Perhitungan cepat, durasi rupture, arah dan panjang rupture, peringatan dini tsunami.
- Published
- 2016
5. SURVEY DAN ANALISIS SEISMISITAS WILAYAH JAWA TIMUR BERDASARKAN DATA GEMPA BUMI PERIODE 1999-2013 SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI
- Author
-
Jihan Nia Shohaya, Uswatun Chasanah, Afifi Mutiarani, Lilik Wahyuni P, and Madlazim Madlazim
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Kajian kegempaan suatu wilayah terutama di daerah rawan gempa bumi seperti Jawa Timur sangat diperlukan dalam rangka mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi. Dalam konteks ini, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tingkat seismisitas di wilayah Jawa Timur antara tahun 1999-2013 yaitu dengan menganalisis hubungan antara frekuensi kejadian gempa bumi (N) dan magnitudo gempa bumi (M). Rumus umum yang digunakan, yaitu log N = a – bM. Gradien persamaan ini atau nilai b merupakan parameter tektonik yang menggambarkan sifat batuan pada daerah yang diteliti sedangkan nilai a menggambarkan aktivitas tektonik wilayah yang diamati. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder parameter gempa bumi dari bank data seismologi IRIS dengan magnitudo 4,0-10,0 SR pada kedalaman 0-200 km yang berlokasi antara 110o-115o BT dan 5o-10o LS. Berdasarkan hasil analisis dengan metode maximum likelihood, didapatkan besarnya parameter seismisitas untuk wilayah 1 diperoleh nilai a sebesar 11,7 dan nilai b sebesar 1,86. Sementara untuk wilayah 2 diperoleh nilai a sebesar 9,69 dan nilai b sebesar 1,49. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah 1 memiliki tingkat seismitas yang lebih besar dibandingkan wilayah 2. Sedangkan nilai b pada kedua wilayah relatif sama. Hal tersebut menunjukkan bahwa batuan pada wilayah Jawa Timur memiliki heterogenitas yang rendah.
- Published
- 2016
6. PENERAPAN METODE ANALISIS VIDEO SOFTWARE TRACKER DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KONSEP GERAK JATUH BEBAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS X SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO
- Author
-
Muhammad Habibbulloh and Madlazim Madlazim
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Has been done research for knowing skills process which owned by students after applying method video analysis software Tracker in grade X SMAN 1 Sooko Mojokerto. Purpose of this research was describe enforceability of learning, skills science process which owned students after applying method of video analysis software Tracker, students activity , the response of students, and constraints which faced when learning process. Type of this research is Descriptive Quantitative with design one group pretest posttest, one class were given treatment and replicated one time. From the the results obtained can be concluded that the skill process of students in terms observing, measuring, designing experimenting, interpretationing the data, and communicating after applying method video analysis software Tracker experiencing increases in both quality and quantity. Wherein enforceability of the learning was good, activity students that very good, the response of students that also good, some constraints which emerged moment learning activities has been resolved. By quantity visible from increase in the number students who pass within work on the questions of skills process. In quality is the increase score average each class at the time post test compared the results pre test. Key words: skills process, method video analysis software Tracker. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui keterampilan proses yang dimiliki siswa setelah menerapkan metode analisis video software Tracker di kelas X SMAN 1 Sooko Mojokerto. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, keterampilan proses sains yang dimiliki siswa setelah menerapkan metode analisis video software Tracker, aktivitas siswa, respon siswa, dan kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran. Jenis dari penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif dengan desain one group pretest posttest, satu kelas yang diberi perlakuan dan direplikasi satu kali. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses siswa dalam hal mengamati, mengukur, merancang eksperimen, interpretasi data, dan berkomunikasi setelah menerapkan metode analisis video software Tracker mengalami kenaikan baik secara kualitas maupun kuantitas. Dimana keterlaksaan pembelajaran yang baik, aktivitas siswa yang sangat baik, respon siswa yang juga baik, beberapa kendala yang muncul saat kegiatan pembelajaran telah dapat diatasi. Secara kuantitas terlihat dari peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mengerjakan soal keterampilan proses. Secara kualitas adalah peningkatan skor rata-rata tiap kelas pada saat post tes dibandingkan hasil pre tes. Kata kunci: keterampilan proses, metode analisis video software Tracker.
- Published
- 2016
7. COULOMB STRESS CHANGES DUE TO RECENT ACEH EARTHQUAKES
- Author
-
Madlazim Madlazim
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Coulomb stress change analysis has been applied to understand whether the 2013/07/02 (Mw=6.1) has been triggered by 2013/01/21 earthquake (Mw=6.1) the proximity to failure on the Aceh segment of Sumatra Fault Zone (SFZ). We examine the problem of how one earthquake might trigger another using Coulomb stress changes plotting. To plot the Coulomb stress changes, we used Global CMT data for the both earthquakes and used GEOFON data for manually revised epicenters of its aftershocks. The earthquakes are located on Aceh segment of the historic no recorded large earthquake. Coulomb stress changes modeling of the both earthquakes and plot their aftershocks. Surprisingly, the 2013/07/02 earthquake is located on increasing Coulomb stress changes region of 2013/01/21 earthquake plotting. Here explain that the 2013/07/02 earthquake has been triggered by the 2013/01/21 earthquake. Further, the two aftershocks of the 2013/07/02 earthquake is located on increasing Coulomb stress changes region of 2013/07/02 earthquake plotting. So that, the aftershocks has been triggered by increasing Coulomb stress changes of the 2013/07/02 earthquake.
- Published
- 2016
8. PEMETAAN TOPOGRAFI, GEOFISIKA DAN GEOLOGI KOTA SURABAYA
- Author
-
Syaeful Bahri and Madlazim Madlazim
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya suatu informasi tentang kondisi geologi, geofisika dan hidrogeologi di wilayah Kota Surabaya, diperolehnya kerangka acuan dalam pengambilan kebijakan perkotaan terkait mitigasi bencana maupun pembangunan kota berdasarkan potensi kebumian dan diperolehnya manfaat hasil-hasil penelitian bidang geologi dan geofisika bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Surabaya. melalui tahap inventarisasi yang Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan metode deskriptif melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pengumpulan data sekunder dan studi literature yang meliputi; inventarisasi data geofisika, inventarisasi data geologi dan inventarisasi data seismologi yang meliputi pengumpulan data kegempaan dari tahun ke tahun yang merusak dan dirasakan penduduk Surabaya, data seismotektonik Surabaya. Tahap selanjutnya adalah kajian dan analisa data peta topografi dan geologi. Pada tahap ini yang dilakukan analisa/interpretasikan data dari peta dasar citra satelit resolusi tinggi, studi literatur dan kebijakan yang terkait. Pada tahap evaluasi dan pemetaan hasil, yang dilakukan adalah kompilasi, evaluasi dan interpretasi data geologi, geofisika dan hidrogeologi. Tahap akhir adalah merumuskan secara makro tentang arahan kebijakan mitigasi bencana dan pembangunan bawah bumi yang dapat dilakukan. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah titik pertama lokasi di sebelah barat kampus Stikom Surabaya di Sebelah barat Kampus Stikom Surabaya. Di dapatkan pada kedalaman (0,44–5,48 dan 0,44–5,48) lapisan atas didominasi oleh selang seling lapisan aquiver asin dan payau.Aquiver produktif rendah sampai sedang (aquiver tawar) berupa pasir sisipan lempung, pasir, pasir sisipan kerikil. Diperkirakan aquiver ini berada di kedalaman mulai 25 hingga 100 meter. Titik kedua lokasi di Jl. Kenjeran - Mulyorejo Surabaya. Di dapatkan lapisan atas didominasi oleh selang seling lapisan aquiver asin, payau dan tawar. Akuifer produktif rendah sampai sedang berupa pasir sisipan lempung, pasir, pasir sisipan kerikil. Diperkirakan aquiver ini berada di kedalaman mulai 40 hingga 100 meter. Titik Ketiga Lokasi Jl. Raya Tandes Margomulyo Surabaya. Di dapatkan bahwa lapisan atas didominasi oleh lapisan aquiver asin. Berdasarkan gambar penampang tersebut terlihat bahwa terdapat dua batas antara lapisan aluvium dan formasi Kabuh, dan juga terlihat adanya fenomena dorongan pengisian siklus hidrologi yang menyusup melewati formasi Kabuh, mengingat formasi ini didominasi oleh lapisan lempung, pasir, kerikil dengan tingkat porositas sedang hingga tinggi. Aquiver tawar diduga berada di kedalaman mulai 40 hingga 100 meter.Titik Keempat di Timur Kampus UWK Surabaya. Di dapatkan bahwa lapisan atas didominasi oleh lapisan aquiver asin. Berdasarkan gambar penampang tersebut terlihat bahwa terdapat dua batas antara lapisan aluvium dan formasi Kabuh, dan juga terlihat adanya fenomena dorongan pengisian siklus hidrologi yang menyusup melewati formasi Kabuh.
- Published
- 2016
9. Computational physics Using Python: Implementing Maxwell Equation for Circle Polarization
- Author
-
Madlazim Madlazim and Bagus Jaya Santosa
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
abstraks
- Published
- 2016
10. Estimasi Durasi, Arah dan Panjang Rupture serta Lokasi-Lokasi Gempa Susulan Menggunakan Perhitungan Cepat
- Author
-
Madlazim
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengestimasi durasi rupture gempabumi yang terjadi di lautan Hindia (Aceh, Mentawai dan Jawa) yang selama ini dikenal rawan terjadi tsunami yang diakibatkan gempabumi. Kedua, untuk mengestimasi arah rupture dan lokasi-lokasi terjadinya gempa susulan. Estimasi durasi rupture gempabumi dikerjakan dengan menggunakan prosedur langsung, yaitu (1) memfilter seismogram kecepatan komponen vertikal yang direkam oleh jaringan IRISDMC dengan menggunakan filter Butterworth pada frekuensi tinggi (1 sampai dengan 5 Hz), (2) melakukan picking waktu kedatangan gelombang P secara otomatis, (3) menentukan root mean square (RMS) dari amplitudo, (4) mengukur keterlambatan waktu kedatangan gelombang P pada 90% (T0,9), pada 80% (T0,8), pada 50% (T0,5) dan pada 20% amplitude (T0,2), dan (5) menghitung dan menampilkan hasil perhitungan durasi rupture secara cepat. Berdasarkan hasil analisis dalam riset ini dapat diketahui banwa durasi rupture gempabumi dapat diestimasi secara cepat (sekitar 0,5 menit setelah gempa bumi terjadi) dan akurat. Selain itu, didapatkan informasi bahwa durasi rupture gempabumi memberikan informasi ekstra, yaitu jika durasi rupture gempabumi lebih besar atau sama dengan 50 detik, gempabumi tersebut berpotensi menimbulkan gempa bumi. Bahkan untuk gempabumi dengan tipe faulting-nya strike slip bisa berpotensi menimbulkan tsunami jika durasi rupturenya lebih besar dari 50 detik. Durasi rupture juga memberi informasi tentang arah dan panjang rupture, sehingga lokasi yang berpeluang terjadi gempa bumi susulan dapat diestimasi.
- Published
- 2011
11. Computational physics Using Python: Implementing Maxwell Equation for Circle Polarization
- Author
-
Madlazim K. and Bagus Jaya Santosa.
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Published
- 2011
12. COULOMB STRESS CHANGES DUE TO RECENT ACEH EARTHQUAKES
- Author
-
Madlazim
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Coulomb stress change analysis has been applied to understand whether the 2013/07/02 (Mw=6.1) has been triggered by 2013/01/21 earthquake (Mw=6.1) the proximity to failure on the Aceh segment of Sumatra Fault Zone (SFZ). We examine the problem of how one earthquake might trigger another using Coulomb stress changes plotting. To plot the Coulomb stress changes, we used Global CMT data for the both earthquakes and used GEOFON data for manually revised epicenters of its aftershocks. The earthquakes are located on Aceh segment of the historic no recorded large earthquake. Coulomb stress changes modeling of the both earthquakes and plot their aftershocks. Surprisingly, the 2013/07/02 earthquake is located on increasing Coulomb stress changes region of 2013/01/21 earthquake plotting. Here explain that the 2013/07/02 earthquake has been triggered by the 2013/01/21 earthquake. Further, the two aftershocks of the 2013/07/02 earthquake is located on increasing Coulomb stress changes region of 2013/07/02 earthquake plotting. So that, the aftershocks has been triggered by increasing Coulomb stress changes of the 2013/07/02 earthquake.
- Published
- 2015
13. PENERAPAN METODE ANALISIS VIDEO SOFTWARE TRACKER DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KONSEP GERAK JATUH BEBAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS X SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO
- Author
-
Muhammad Habibbulloh and Madlazim .
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Has been done research for knowing skills process which owned by students after applying method video analysis software Tracker in grade X SMAN 1 Sooko Mojokerto. Purpose of this research was describe enforceability of learning, skills science process which owned students after applying method of video analysis software Tracker, students activity , the response of students, and constraints which faced when learning process. Type of this research is Descriptive Quantitative with design one group pretest posttest, one class were given treatment and replicated one time. From the the results obtained can be concluded that the skill process of students in terms observing, measuring, designing experimenting, interpretationing the data, and communicating after applying method video analysis software Tracker experiencing increases in both quality and quantity. Wherein enforceability of the learning was good, activity students that very good, the response of students that also good, some constraints which emerged moment learning activities has been resolved. By quantity visible from increase in the number students who pass within work on the questions of skills process. In quality is the increase score average each class at the time post test compared the results pre test.
- Published
- 2014
14. SURVEY DAN ANALISIS SEISMISITAS WILAYAH JAWA TIMUR BERDASARKAN DATA GEMPA BUMI PERIODE 1999-2013 SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI
- Author
-
Jihan Nia Shohaya, Uswatun Chasanah, Afifi Mutiarani, Lilik Wahyuni P, and Madlazim .
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Kajian kegempaan suatu wilayah terutama di daerah rawan gempa bumi seperti Jawa Timur sangat diperlukan dalam rangka mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi. Dalam konteks ini, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tingkat seismisitas di wilayah Jawa Timur antara tahun 1999-2013 yaitu dengan menganalisis hubungan antara frekuensi kejadian gempa bumi (N) dan magnitudo gempa bumi (M). Rumus umum yang digunakan, yaitu log N = a – bM. Gradien persamaan ini atau nilai b merupakan parameter tektonik yang menggambarkan sifat batuan pada daerah yang diteliti sedangkan nilai a menggambarkan aktivitas tektonik wilayah yang diamati. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder parameter gempa bumi dari bank data seismologi IRIS dengan magnitudo 4,0-10,0 SR pada kedalaman 0-200 km yang berlokasi antara 110o-115o BT dan 5o-10o LS. Berdasarkan hasil analisis dengan metode maximum likelihood, didapatkan besarnya parameter seismisitas untuk wilayah 1 diperoleh nilai a sebesar 11,7 dan nilai b sebesar 1,86. Sementara untuk wilayah 2 diperoleh nilai a sebesar 9,69 dan nilai b sebesar 1,49. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah 1 memiliki tingkat seismitas yang lebih besar dibandingkan wilayah 2. Sedangkan nilai b pada kedua wilayah relatif sama. Hal tersebut menunjukkan bahwa batuan pada wilayah Jawa Timur memiliki heterogenitas yang rendah. Kata kunci : Seismisitas, Gempa Bumi, Jawa Timur Abstract Studying about seismicity pattern, especially in earthquake prone areas such as East Java is needed in order to reduce the impact caused by the earthquake. This research is analyze the level of seismicity and the return period of earthquakes by analyzing the relationship between the frequency of occurrence of earthquakes (N) and the earthquake magnitude (M). The main formula is log N = a - bM, gradient equation or b value describes the nature of tectonic rocks of observed regions, and a value describes the tectonic activity of observed regions. This research is used secondary data of earthquake from seismology data bank IRIS from 1999 to 2013 that have magnitudes 4,0 - 10,0 SR on depth 0-200 km located within latitude coordinates between 11 o -115 oE and 5 o -10 oS. Based on the results of the analysis using maximum likelihood method, for region 1 obtained that a value is about 11,7 and b value is about 1,86. While for region 2 obtained that a value is about 9,69 and and b value is about 1,49. The analysis result points out that region 1 have greater seismicity patern than region 2. But the b value between two regions are same. This fact indicated that the rocks on East Java has low heterogeneous.Keywords : Seismicity, Earthquake, East Java
- Published
- 2013
15. Kajian Awal tentang b Value Gempa Bumi di Sumatra Tahun 1964-2013
- Author
-
Madlazim .
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tren gempa bumi di Sumatra dan kemungkinan implikasinya terhadap gempa bumi yang akan datang dengan menggunakan b value sebagai precursor. Data statistik gempa bumi yang digunakan adalah gempa bumi dengan magnitudo mulai dari 4 sampai 8,5 dan dengan kedalaman 0 sampai 70 km. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode statistik dengan formula empirik dari Gutenberg and Richter. Kecenderungan kejadian gempa bumi semakin meningkat selama 49 tahun terakhir. Bahkan setelah gempa bumi tahun 2004 peningkatan kejadian gempa bumi semakin tajam. Hal ini diduga disebabkan oleh proses pencapaian keseimbangan energi yang dialami oleh lempeng, sehingga terjadi gempa bumi-gempa bumi susulan yang berkelanjutan sampai terjadi keseimbangan energi. Nilai konstanta b value gempa bumi di Sumatra tergolong rendah, yaitu 0,865. Nilai ini menggambar tingkat stress yang tinggi, sehingga peluang besar terjadinya gempa bumi besar akan terjadi lagi di Sumatra. Kata kunci: b value, precursor , tren gempa bumi, gempa bumi yang akan datang
- Published
- 2013
16. PEMETAAN TOPOGRAFI, GEOFISIKA DAN GEOLOGI KOTA SURABAYA
- Author
-
Syaeful Bahri and Madlazim .
- Subjects
Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya suatu informasi tentang kondisi geologi, geofisika dan hidrogeologi di wilayah Kota Surabaya, diperolehnya kerangka acuan dalam pengambilan kebijakan perkotaan terkait mitigasi bencana maupun pembangunan kota berdasarkan potensi kebumian dan diperolehnya manfaat hasil-hasil penelitian bidang geologi dan geofisika bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Surabaya. melalui tahap inventarisasi yang Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan metode deskriptif melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pengumpulan data sekunder dan studi literature yang meliputi; inventarisasi data geofisika, inventarisasi data geologi dan inventarisasi data seismologi yang meliputi pengumpulan data kegempaan dari tahun ke tahun yang merusak dan dirasakan penduduk Surabaya, data seismotektonik Surabaya. Tahap selanjutnya adalah kajian dan analisa data peta topografi dan geologi. Pada tahap ini yang dilakukan analisa/interpretasikan data dari peta dasar citra satelit resolusi tinggi, studi literatur dan kebijakan yang terkait. Pada tahap evaluasi dan pemetaan hasil, yang dilakukan adalah kompilasi, evaluasi dan interpretasi data geologi, geofisika dan hidrogeologi. Tahap akhir adalah merumuskan secara makro tentang arahan kebijakan mitigasi bencana dan pembangunan bawah bumi yang dapat dilakukan. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah titik pertama lokasi di sebelah barat kampus Stikom Surabaya di Sebelah barat Kampus Stikom Surabaya. Di dapatkan pada kedalaman (0,44–5,48 dan 0,44–5,48) lapisan atas didominasi oleh selang seling lapisan aquiver asin dan payau. Aquiver produktif rendah sampai sedang (aquiver tawar) berupa pasir sisipan lempung, pasir, pasir sisipan kerikil. Diperkirakan aquiver ini berada di kedalaman mulai 25 hingga 100 meter. Titik kedua lokasi di Jl. Kenjeran - Mulyorejo Surabaya. Di dapatkan lapisan atas didominasi oleh selang seling lapisan aquiver asin, payau dan tawar. Akuifer produktif rendah sampai sedang berupa pasir sisipan lempung, pasir, pasir sisipan kerikil. Diperkirakan aquiver ini berada di kedalaman mulai 40 hingga 100 meter. Titik Ketiga Lokasi Jl. Raya Tandes Margomulyo Surabaya. Di dapatkan bahwa lapisan atas didominasi oleh lapisan aquiver asin. Berdasarkan gambar penampang tersebut terlihat bahwa terdapat dua batas antara lapisan aluvium dan formasi Kabuh, dan juga terlihat adanya fenomena dorongan pengisian siklus hidrologi yang menyusup melewati formasi Kabuh, mengingat formasi ini didominasi oleh lapisan lempung, pasir, kerikil dengan tingkat porositas sedang hingga tinggi. Aquiver tawar diduga berada di kedalaman mulai 40 hingga 100 meter.Titik Keempat di Timur Kampus UWK Surabaya. Di dapatkan bahwa lapisan atas didominasi oleh lapisan aquiver asin. Berdasarkan gambar penampang tersebut terlihat bahwa terdapat dua batas antara lapisan aluvium dan formasi Kabuh, dan juga terlihat adanya fenomena dorongan pengisian siklus hidrologi yang menyusup melewati formasi Kabuh.
- Published
- 2013
17. Student Learning Experience and their Academic Performance in Flipped Classroom: The Mediating Role of Self-Regulated Learning and Computer Simulation.
- Author
-
Sari, Dyah Permata and Madlazim
- Subjects
FLIPPED classrooms ,ACADEMIC achievement ,COMPUTER simulation ,STUDENT engagement ,STUDENT-centered learning ,LEARNING - Abstract
Purpose: The main objective of the current study was to examine the direct impact of students learning on the academic performance of students in flipped classes. The study also examined the mediating role of self-regulated learning and computer simulation in the relationship between the students learning experience and academic performance in flipped classroom. Method: The study employed a surveybased method to gather data from Indonesian university students who were participating in a flipped class setting for their physics class. The operational definition of variables was adopted from prior studies and seven Likert scale was used for data measurement. The study employed SEM-PLS as a data analysis tool. Findings: In a flipped classroom, the study indicated that concentrating on the student learning experience can improve the academic performance of physics students. In addition, the study discovered that student learning experience has a substantial effect on self-regulated learning and computer simulation. Implications to Research and Practice: The findings of the study will be helpful for policy makers and practionners the study gives useful insights into the efficacy of flipped classroom settings and student-centered learning techniques in improving student learning outcomes and levels of engagement in a physics course. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
18. ORNE Learning Model to Improve Problem-Solving Skills of Physics Bachelor Candidates: An Alternative Learning in the Covid-19 Pandemic
- Author
-
Nadi Suprapto, Zainul Arifin Imam Supardi, Ali Hasbi Ramadani, Diah Hari Kusumawati, Binar Kurnia Prahani, Madlazim Madlazim, Utama Alan Deta, Shabrina Safitri, Budi Jatmiko, and Husni Mubarok
- Subjects
Research design ,Coronavirus disease 2019 (COVID-19) ,Higher education ,media_common.quotation_subject ,online learning ,Sample (statistics) ,Bachelor ,Pandemic ,ComputingMilieux_COMPUTERSANDEDUCATION ,Mathematics education ,lcsh:Science ,media_common ,Mathematics ,Physics ,physics bachelor candidates ,ComputingMilieux_THECOMPUTINGPROFESSION ,business.industry ,Online learning ,covid-19 pandemic ,problem solving skills ,orne learning model ,lcsh:QC1-999 ,Test (assessment) ,lcsh:Q ,business ,lcsh:Physics - Abstract
In this industrial revolution 4.0 era, professional science, technology, engineering, and mathematics (STEM) bachelor must have various skills. One of which is problem-solving skills. The development of problem-solving skills (PSS) is very important in higher education. Students must have PSS that must be improved to become excellent graduates, including physics bachelor candidates. Many physics bachelor candidates lack problem-solving skills. This problem is the basis for developing innovative learning models based online that, by design, can improve the problem-solving skills of physics bachelor candidates in the COVID-19 pandemic. This research aims to analyze the effectiveness ORNE learning model in improving the problem-solving skills of physics bachelor candidates as an alternative to online learning in the COVID-19 pandemic. The research design used a true-experiment with a non-equivalent control group design with 58 physics bachelor candidates. Data collected using the problem-solving skills test and then analyzed using the Paired Sample Test, Effect Size, N-gain, and Independent Sample Test. The results showed that the ORNE learning model proved effective in improving physics bachelor candidates' problem-solving skills. This research implies that the ORNE learning model can improve physics bachelor candidates' problem-solving skills as an alternative to online learning in the COVID-19 pandemic.
- Published
- 2020
19. Earthquakes Sources Parameter Estimation of 20080917 and 20081114 Near Semangko Fault, Sumatra Using Three Components of Local Waveform Recorded by IA Network Station
- Author
-
Madlazim and Bagus Jaya Santosa
- Subjects
Physics ,Estimation theory ,waveform inversion and earthquake source ,Waveform ,lcsh:Science (General) ,Fault (power engineering) ,Semangko fault planes ,Seismology ,lcsh:Q1-390 - Abstract
The 17/09/2008 22:04:80 UTC and 14/11/2008 00:27:31.70 earthquakes near Semangko fault were analyzed to identify the fault planes. The two events were relocated to assess physical insight against the hypocenter uncertainty. The datas used to determine source parameters of both earthquakes were three components of local waveform recorded by Geofon broadband IA network stations, (MDSI, LWLI, BLSI and RBSI) for the event of 17/09/2008 and (MDSI, LWLI, BLSI and KSI) for the event of 14/11/2008. Distance from the epicenter to all station was less than 5°. Moment tensor solution of two events was simultaneously analyzed by determination of the centroid position. Simultaneous analysis covered hypocenter position, centroid position and nodal planes of two events indicated Semangko fault planes. Considering that the Semangko fault zone is a high seismicity area, the identification of the seismic fault is important for the seismic hazard investigation in the region.
- Published
- 2012
20. COMPUTER SIMULATION IN MECHANICS TEACHING AND LEARNING: A CASE STUDY ON STUDENTS’ UNDERSTANDING OF FORCE AND MOTION
- Author
-
Dyah Permata Sari and M Madlazim
- Subjects
computer simulation ,open source ,student's understanding ,Science ,Physics ,QC1-999 - Abstract
The objective of this research was to develop a force and motion simulation based on the open-source Easy Java Simulation. The process of computer simulation development was done following the ADDIE model. Based on the Analysis and Design phases, the Development phase used the open-source Easy Java Simulation (EJS) to develop a computer simulation with physics content that was relevant to the subtopic. Computing and communication technology continue to make an increasing impact on all aspects of education. EJS is a powerful didactic resource that gives us the ability to focus our students’ attention on the principles of physics. Using EJS, a computer simulation was created through which the motion of a particle under the action of a specific force can be studied. The implementation phase is implemented the computer simulation in the teaching and learning process. To describe the improvements in the students’ understanding of the force and motion concepts, we used a t-test to evaluate each of the four phases. These results indicated that the use of the computer simulation could improve students’ force and motion conceptual competence regarding Newton's second law of motion.
- Published
- 2015
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.