Search

Kata kunci Analisis BSE kesesuaian materi kebenaran konsep kebenaran bahasa fungsi media Buku teks sebagai salah satu bahan ajar memiliki peranan penting dalam pembelajaran terutama bagi siswa. Namun pada kenyataannya buku teks harganya sangat mahal. Oleh karena itu pemerintah melaksanakan program pengadaan BSE untuk menyediakan buku teks murah berkualitas. Hal itu dilakukan agar tiap siswa dapat memiliki buku teks. Pada kenyataannya terdapat kesalahan terkait isi/materi BSE. Kesalahan dapat berupa kesesuaian materi dengan kurikulum penyajian konsep baik konsep terdefinisi maupun konkret kesalahan bahasa dan fungsi media. Oleh karena itu BSE masih perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui kualitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan sebenarnya dari objek penelitian. Rancangan penelitian yakni deskripsi menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mendeskripsikan dan menyimpulkan kualitas sebuah buku teks secara objektif sistematis dan komunikatif. Objek dalam penelitian ini adalah BSE Depdiknas oleh Sutarto dkk. pada Kompetensi Dasar mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk . Data dalam penelitian yaitu kesesuaian dengan kurikulum kebenaran konsep bahasa dan fungsi media. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara menghitung dan membandingkan jumlah masingmasing data yang akan diteliti dengan instrumen penelitian kemudian menentukan jumlah kesalahan dan menarik kesimpulan berdasarkan kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi dalam kompetensi dasar BSE yang dipilih untuk diteliti terdapat ketidaksesuaian dengan kurikulum kesalahan konsep bahasa dan fungsi media. Materi tidak sesuai dengan kurikulum karena tidak mencantumkan materi terkait penduduk. Tingkat kebenaran konsep terdefinisi cukup dan konsep konkret kurang. Kesalahan bahasa meliputi penggunaan tanda baca kosa kata penyusunan kalimat dan paragraf.

Kata kunci Analisis BSE kesesuaian materi kebenaran konsep kebenaran bahasa fungsi media Buku teks sebagai salah satu bahan ajar memiliki peranan penting dalam pembelajaran terutama bagi siswa. Namun pada kenyataannya buku teks harganya sangat mahal. Oleh karena itu pemerintah melaksanakan program pengadaan BSE untuk menyediakan buku teks murah berkualitas. Hal itu dilakukan agar tiap siswa dapat memiliki buku teks. Pada kenyataannya terdapat kesalahan terkait isi/materi BSE. Kesalahan dapat berupa kesesuaian materi dengan kurikulum penyajian konsep baik konsep terdefinisi maupun konkret kesalahan bahasa dan fungsi media. Oleh karena itu BSE masih perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui kualitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan sebenarnya dari objek penelitian. Rancangan penelitian yakni deskripsi menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mendeskripsikan dan menyimpulkan kualitas sebuah buku teks secara objektif sistematis dan komunikatif. Objek dalam penelitian ini adalah BSE Depdiknas oleh Sutarto dkk. pada Kompetensi Dasar mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk . Data dalam penelitian yaitu kesesuaian dengan kurikulum kebenaran konsep bahasa dan fungsi media. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara menghitung dan membandingkan jumlah masingmasing data yang akan diteliti dengan instrumen penelitian kemudian menentukan jumlah kesalahan dan menarik kesimpulan berdasarkan kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi dalam kompetensi dasar BSE yang dipilih untuk diteliti terdapat ketidaksesuaian dengan kurikulum kesalahan konsep bahasa dan fungsi media. Materi tidak sesuai dengan kurikulum karena tidak mencantumkan materi terkait penduduk. Tingkat kebenaran konsep terdefinisi cukup dan konsep konkret kurang. Kesalahan bahasa meliputi penggunaan tanda baca kosa kata penyusunan kalimat dan paragraf.

Kata kunci Analisis BSE kesesuaian materi kebenaran konsep kebenaran bahasa fungsi media Buku teks sebagai salah satu bahan ajar memiliki peranan penting dalam pembelajaran terutama bagi siswa. Namun pada kenyataannya buku teks harganya sangat mahal. Oleh karena itu pemerintah melaksanakan program pengadaan BSE untuk menyediakan buku teks murah berkualitas. Hal itu dilakukan agar tiap siswa dapat memiliki buku teks. Pada kenyataannya terdapat kesalahan terkait isi/materi BSE. Kesalahan dapat berupa kesesuaian materi dengan kurikulum penyajian konsep baik konsep terdefinisi maupun konkret kesalahan bahasa dan fungsi media. Oleh karena itu BSE masih perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui kualitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan sebenarnya dari objek penelitian. Rancangan penelitian yakni deskripsi menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mendeskripsikan dan menyimpulkan kualitas sebuah buku teks secara objektif sistematis dan komunikatif. Objek dalam penelitian ini adalah BSE Depdiknas oleh Sutarto dkk. pada Kompetensi Dasar mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk . Data dalam penelitian yaitu kesesuaian dengan kurikulum kebenaran konsep bahasa dan fungsi media. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara menghitung dan membandingkan jumlah masingmasing data yang akan diteliti dengan instrumen penelitian kemudian menentukan jumlah kesalahan dan menarik kesimpulan berdasarkan kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi dalam kompetensi dasar BSE yang dipilih untuk diteliti terdapat ketidaksesuaian dengan kurikulum kesalahan konsep bahasa dan fungsi media. Materi tidak sesuai dengan kurikulum karena tidak mencantumkan materi terkait penduduk. Tingkat kebenaran konsep terdefinisi cukup dan konsep konkret kurang. Kesalahan bahasa meliputi penggunaan tanda baca kosa kata penyusunan kalimat dan paragraf.

Kata kunci Analisis BSE kesesuaian materi kebenaran konsep kebenaran bahasa fungsi media Buku teks sebagai salah satu bahan ajar memiliki peranan penting dalam pembelajaran terutama bagi siswa. Namun pada kenyataannya buku teks harganya sangat mahal. Oleh karena itu pemerintah melaksanakan program pengadaan BSE untuk menyediakan buku teks murah berkualitas. Hal itu dilakukan agar tiap siswa dapat memiliki buku teks. Pada kenyataannya terdapat kesalahan terkait isi/materi BSE. Kesalahan dapat berupa kesesuaian materi dengan kurikulum penyajian konsep baik konsep terdefinisi maupun konkret kesalahan bahasa dan fungsi media. Oleh karena itu BSE masih perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui kualitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan sebenarnya dari objek penelitian. Rancangan penelitian yakni deskripsi menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mendeskripsikan dan menyimpulkan kualitas sebuah buku teks secara objektif sistematis dan komunikatif. Objek dalam penelitian ini adalah BSE Depdiknas oleh Sutarto dkk. pada Kompetensi Dasar mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk . Data dalam penelitian yaitu kesesuaian dengan kurikulum kebenaran konsep bahasa dan fungsi media. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara menghitung dan membandingkan jumlah masingmasing data yang akan diteliti dengan instrumen penelitian kemudian menentukan jumlah kesalahan dan menarik kesimpulan berdasarkan kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi dalam kompetensi dasar BSE yang dipilih untuk diteliti terdapat ketidaksesuaian dengan kurikulum kesalahan konsep bahasa dan fungsi media. Materi tidak sesuai dengan kurikulum karena tidak mencantumkan materi terkait penduduk. Tingkat kebenaran konsep terdefinisi cukup dan konsep konkret kurang. Kesalahan bahasa meliputi penggunaan tanda baca kosa kata penyusunan kalimat dan paragraf.

Kata kunci Analisis BSE kesesuaian materi kebenaran konsep kebenaran bahasa fungsi media Buku teks sebagai salah satu bahan ajar memiliki peranan penting dalam pembelajaran terutama bagi siswa. Namun pada kenyataannya buku teks harganya sangat mahal. Oleh karena itu pemerintah melaksanakan program pengadaan BSE untuk menyediakan buku teks murah berkualitas. Hal itu dilakukan agar tiap siswa dapat memiliki buku teks. Pada kenyataannya terdapat kesalahan terkait isi/materi BSE. Kesalahan dapat berupa kesesuaian materi dengan kurikulum penyajian konsep baik konsep terdefinisi maupun konkret kesalahan bahasa dan fungsi media. Oleh karena itu BSE masih perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui kualitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan sebenarnya dari objek penelitian. Rancangan penelitian yakni deskripsi menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mendeskripsikan dan menyimpulkan kualitas sebuah buku teks secara objektif sistematis dan komunikatif. Objek dalam penelitian ini adalah BSE Depdiknas oleh Sutarto dkk. pada Kompetensi Dasar mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk . Data dalam penelitian yaitu kesesuaian dengan kurikulum kebenaran konsep bahasa dan fungsi media. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara menghitung dan membandingkan jumlah masingmasing data yang akan diteliti dengan instrumen penelitian kemudian menentukan jumlah kesalahan dan menarik kesimpulan berdasarkan kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi dalam kompetensi dasar BSE yang dipilih untuk diteliti terdapat ketidaksesuaian dengan kurikulum kesalahan konsep bahasa dan fungsi media. Materi tidak sesuai dengan kurikulum karena tidak mencantumkan materi terkait penduduk. Tingkat kebenaran konsep terdefinisi cukup dan konsep konkret kurang. Kesalahan bahasa meliputi penggunaan tanda baca kosa kata penyusunan kalimat dan paragraf.