Search

Pada hakikatnya pembayaran digital atau electronic payment merupakan pembayaran yang dilakukan dengan cara elektronik pada sistem pembayaran elektronik penyimpanan uang pemrosesan uang diterima berupa bentuk informasi digital serta metode pemindahannya dinisialisasi melalui alat pembayaran digital. Pembayaran digital ini merupakan pembayaran berbasis server maupun berbasis chip. Pembayaran digital ini semakin marak penggunaannya sejak tahun 2020 hingga sekarang dikarenakan adanya virus covid-19. Penelitian kali ini memiliki nbsp tujuan untuk mengtahui apakah dampak keamanan bertransaksi reputasi legalitas dan kemudahan terhadap penggunaan pembayaran digital (electronic payment). Metode penelitian yang dipakai yakni kuantitatif dengan metode analisis data model regresi linier berganda dengan pengolahan aplikasi pengolah data SPSS 25. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari pengumpulan angket dengan skala perhitungan likert dengan jumlah responden sebanyak 67 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel keamanan bertransaksi dan variabel kemudahan berpengaruh positif dan signifikan sedangkan variabel reputasi dan legalitias tidak memiliki pengaruh tidak signifikan namun positif. Secara bersama-sama maka kemudahan bertransaksi reputasi legalitas dan kemudahan memiliki pengeruh positif dan signifikan terhadap penggunaan pembayaran digital (electronic payment).

Kabupaten Kediri memiliki banyak sektor pariwisata yang dapat membantu nbsp meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar salah satunya adalah Agro Edukasi Dewi Kemang yang merupakan wisata dengan konsep crop circle dengan memanfaatkan lahan pertanian telah menyerap tenaga kerja dan juga para pedagang sebagai upaya peningkatan pendapatan dan mengurangan pengangguran namun pada bulan April 2020 Agro Edukasi Dewi Kemang ini harus ditutup karena adanya pandemi Covid-19 yang merupakan virus global dan dapat menyebar dengan cepat karena adanya pandemi ini banyak sektor ekonomi yang mengalami penurunan termasuk sektor pariwisata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat Agro Edukasi Dewi Kemang sebelum dan sesudah adanya pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam menganalisis dampak sosial ekonomi menggunakan before vs after comparison. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti menunjukkan pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap dampak ekonomi dimana pendapatan masyarakat mengalami penurunan lebih dari 50% yang berdampak pada kehidupan nbsp pelaku usaha maupun pekerja. Berdampak negatif terhadap pengangguran nbsp karena penutupan wisata akibat adanya pandemi Covid-19 terjadi pengurangan tenaga kerja dan penutupan lahan untuk berdagang. Selain itu dampak pandemi Covid-19 terhadap dampak sosial pelatihan masyarakat memiliki dampak negatif karena semua program pelatihan harus dihentikan atau ditiadakan hingga dibukanya wisata dan berdampak positif terhadap pengaruh media sosial karena masyarakat belajar beradaptasi untuk membuka usahan sendiri melalui media sosial. nbsp nbsp nbsp

RINGKASAN Tresnayanti Erina. 2021. Analisis Peran Industri Kecil Anyaman Bambu nbsp nbsp nbsp nbsp Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi. Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Negeri Malang. Pembimbing Dr. Sugeng Hadi Utomo M.S. Kata Kunci Peran Industri Anyaman Bambu Ekonomi Rumah Tangga Penyerapan Tenaga Kerja. Implementasi program pemerintah dalam mewujudkan berkembangnya sektor industri kecil telah mendapat respon dari berbagai kalangan daerah di Jawa Timur tidak terkecuali Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi memiliki kearifan lokal dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan salah satunya adalah kegiatan anayman bambu yang berada di Desa Gintangan. Meskipun tergolong industri kecil usaha ini memiliki telah memiliki peran dalam mengembangkan perekonomian rumah tangga dan perluasan lapangan pekerjaan. Industri anyaman bambu merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang. Pada awalnya masyarakat di Desa Gintangan membuat kerajinan yang terkesan tradisional dan kemudian telah berkembang menjadi kerajinan anyaman bambu yang cukup modern hingga sekarang. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis akan melakukan penelitian yang berjudul ldquo Analisis Peran industri kecil anyaman bambu terhadap ekonomi rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi rdquo Penelitian yang dilakukan memiliki pokok masalah diantaranya 1). Bagaimana sejarah dari industri anyaman bambu 2.) Bagaimana strategi pengembangan industri anyaman bambu di Desa Gintangan 3). Kendala apa yang dihadapi para pemilik industri anyaman bambu 4). Bagaimana peran industri anyaman bambu terhadap ekonomi rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari. Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara

Desa Selokajang memiliki potensi dalam upaya untuk menjaga keberlangsungan industri salah satunya karena ketersediaan bahan baku yang diperoleh secara mudah. Permasalahan yang dihadapi industri rumah tangga gula kelapa di Desa Selokajang diantaranya pada proses produksi seperti terdapat pekerjaan alternatif lain keterbatasan modal adanya hama di pohon kelapa dan pemasaran masih melalui pengepul. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan Upaya Industri Rumah Tangga Gula Kelapa Dalam Menjaga Keberlangsungan Usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan narasumber ini dipilih secara acak. Narasumber berjumlah delapan orang. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah industri rumah tangga gula kelapa mengalami penurunan. Pada tahun 2017 berjumlah 96 sentra sedangkan pada tahun 2018 mengalami penurunan yaitu 74 sentra. Kendala kendala yang dialami industri rumah tangga gula kelapa tersebut antara lain terdapat pekerjaan alternatif lain keterbatasan modal terdapat hama penganggu di pohon kelapa dan pemasaran masih melalui pengepul. Serta dalam keberlangsungan usaha industri rumah tangga gula kelapa di Desa Selokajang membuat upaya diantaranya inovasi alat cetak keberadaan akses lokasi yang dekat dengan bahan baku dan tidak mengandalkan keberadaan pengepul.

Permasalahan yang masih terus dihadapi dalam bidang ketenagakerjaan sampai saat ini adalah angkatan kerja yang masih tinggi namun tidak diimbangi dengan pertumbuhan kesempatan kerja yang memadai. Perkembangan sektor industri yang dinilai cukup baik membuat pemerintah lebih mengembangan sektor industri. Sektor industri khususnya industri pengolahan di Provinsi Jawa Tengah termasuk salah satu sektor yang menopang perekonomian daerah serta memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian nasional. Perkembangan sektor yang cukup baik ini diharapkan ikut memberikan dampak terhadap naiknya tenaga kerja yang terserap. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh investasi, upah minimum, dan belanja modal terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016-2019. Data penelitian yang digunakan berupa data sekunder bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa teknik analisis regresi linear berganda data panel. Teknik studi pustaka digunakan untuk memperoleh data tentang nilai investasi (X1), upah minimum (X2), belanja modal (X3) dan penyerapan tenaga kerja (Y). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil dimana variabel investasi berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Tengah, variabel upah minimum berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan variabel belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jawa Tengah.

RINGKASANElla. 2021. Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Perbankan (Study Pada Saham Blue Chip Sektor Perbankan Periode 2017-2019). Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang, Pembimbing: Dr. H. Sugeng Hadi Utomo, M.S.Kata kunci: Harga Saham, Nilai Tukar, Inflasi, Price Earning RatioSaham merupakan salah satu instrument pasar modal yang paling diminati oleh masayarakat dalam berinvestasi. Berinvestasi dengan membeli saham berarti memberikan sejumlah dana (berdasarkan harga saham) yang akan menjadi modal beroperasinya perusahaan tersebut. Keuntungan dari berinvestasi saham dapat memberikan dividend an juga capital gain ). Nilai suatu saham dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yaitu faktor-faktor ekonomi makro.Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan anlisis terkait faktor-faktor yang memengaruhi harga saham khususnya harga saham perbankan yaitu nilai, tukar, inflasi dan Price Earning Ratio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Pemilihan populasi berasal dari 15 Saham Blue Chip Terbaik di Indonesia dengan penarikan sampel menggunakan purposive sampling yaitu menghasilkan 4 saham blue chip pada sector perbankan pada periode 2017 hingga 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dapat diunduh di website BEI. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan bantuan software E-views 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor nilai tukar, inflasi, dan price earning ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham perbankan pada saham blue chip di Indonesia.

iRINGKASANSariyani, 2018. Studi Empiris Agglomerasi Ekonomi Provinsi Bali Pasca Otonomi Daerah. Tesis. Program Studi ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr., H. Sugeng Hadi Utomo, M.S., (II) Dr. Nasikh , S.E., M.P., M.Pd.Keywords : Agglomerasi Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Ekonomi, IPM, Kemiskinan, Investasi, Ekspor, dan Kriminalitas.Implementasi otonomi daerah mendorong setiap daerah untuk mengembangkan potensi daerah yang dimiliki, sehingga setiap daerah memiliki keunggulan komparatif dan daya saing. Hal ini menyebabkan aktivitas ekonomi terpusat di beberapa daerah sebagaimana agglomerasi ekonomi di Provinsi Bali yang disebut sebagai Leading of Tourism in Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis keunggulan komparatif Kabupaten/Kota di Provinsi Bali; 2) menganalisis spasial sederhana agglomerasi ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Bali; 3) menguji hubungan agglomerasi ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi, kesenjangan ekonomi, IPM, kemiskinan, investasi, ekspor dan kriminalitas.Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Data penelitian menggunakan teknik dokumentasi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten/Kota Provinsi Bali. Alat analisis yang digunakan yaitu 1) Location Quotient (LQ), Analisis Shift Share dan tipologi klasen, 2) Sistem Informasi Geografis (SIG), 3) regresi data panel, 4) uji asumsi klasik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis Location Quotient (LQ) analisis Shift Share provinsi Bali unggul dalam sektor perdagangan hotel, dan restoran atau penyediaan akomodasi dan makan minum. Analisis Tipologi Klasen daerah pusat pertumbuhan adalah Kabupaten Badung. Berdasarkan analisis spasial sederhana Kabupaten yang unggul dalam sektor perdagangan, hotel dan restoran atau Penyediaan akomodasi dan makan minum yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar. Hasil

ivRINGKASANFitriyansyah, Mochammad. 2018. Analisis Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL)UMKM Sentra Industri Songkok Pada Kelurahan Pekelingan KabupatenGresik.Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: Dr. H. Sugeng Hadi Utomo, M.S.Kata kunci : Pengembangan Ekonomi Lokal, Heksagonal PEL, Sentra IndustriPerkembangan ekonomi Kabupaten Gresik terus melesat di berbagai industridalam skala kecil, menengah, dan besar yang terus berkembang.Salah satu sentraindustri songkok yang ada yaitu berada di Kelurahan Pekelingan atau yang biasa disebutmasyarakat sebagai kampung blandongan. Sentra industri songkok sudah dikenal padatahun 70-an pada saat itu masa keemasan, dimana kerajinan songkok berawal. Sentraindustri ini berpotensi menghasilkan dampak positif terhadap peningkatan pendapatandan terbuka lapangan pekerjaan masyarakat sekitar. Hal ini, sesuai dengan tujuanPengembangan Ekonomi Lokal yaitu menciptakan perekonomian yang lebih baik.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif denganmenggunakan alat analisis aspek Heksagonal PEL dengan menggunakan aplikasiRALED (Rapid Assesment Technique for Local Economic Development). Populasi padapenelitian ini adalah pelaku usaha sentra industri songkok di Kelurahan PekelinganKecamatan Gresik. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil kuesionerakan dianalisis menggunakan RALED dengan analisis Multi Dimensional Scaling(MDS), analisis sensitivitas atribut, dan Monte Carlo.Hasil penelitian menunjukkan kondisi PEL dari keenam aspek yang terdiri dariaspek kelompok sasaran, aspek faktor lokasi, aspek kesinergian dan fokus kebijakan,aspek pembangunan berkelanjutan, aspek tata pemerintahan, dan aspek prosesmanajemen. Kondisi keenam aspek PEL dengan kondisi baik, yaitu nilai aspek diantara50-75. Nilai tertinggi dari keenam aspek yaitu aspek pembangunan berkelanjutan 55,61,sedangakan aspek tata pemerintah dengan nilai terendah 51,02. Untuk meningkatkankondisi PEL pada keenam a

RINGKASANTaufiqi, Mukhammad Faisal. 2019. Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas (ROA) Perbankan Syariah Tahun 2011-2017. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing: Dr. H. Sugeng Hadi Utomo, M.SKata kunci: Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan Murabahah, Profitabilitas (ROA)Perbankan merupakan salah satu lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang. Hal tersebut dikarenakan bank merupakan suatu lembaga intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak salah satunya adalah Perbankan Syariah. Salah satu indikator suksesnya suatu perbankan syariah adalah besarnya retirn on asset (ROA) yang diterima oleh bank. ROA menjadi dasar penilaian analisis dalam menganalisa suatu perkembangan harga saham yang dapat berpengaruh dengan tingkat laba perusahaan. Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan perbankan syariah dalam meningkatkan laba perusahaan salah satunya adalah dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah terhadap profitabilitas (ROA) Perbankan Syariah tahun 2011-2017.Rancangan penelitian ini adalah eksplanatory. Penelitian ini mempunyai tiga variabel yaitu variabel independen (X1) yaitu dana pihak ketiga dan (X2) yaitu pembiayaan murabahah, sedangkan variabel dependen (Y) adalah return on asset (ROA) Perbankan Syariah tahun 2011-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang terdaftar di Publikasi Laporan Keuangan Bank Indonesia periode 2011-2017. Teknik penarikan sampel yang dilakukan peneliti adalah purposive sampling, merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khu

ABSTRAKWulandari, Fera. 2016. Pengembangan Permainan Tradisional Gaprek Kempung sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran IPS-Ekonomi Kelas VII di SMP. Tesis. Program Studi S-2 Pendidikan Ekonomi, Fakultas Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Wahjoedi., M.E. M.Pd (II) Dr.H. Sugeng Hadi Utomo., M.SKata Kunci: Permainan tradisional Gaprek kempung, media pembelajran IPS-EkonomiPenelitian ini berdasarkan fenomena, khususnya budaya tradisional belum dimanfaatkan guru secara optimal sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran. Berpangkal dari kondisi lapangan, perlu adanya upaya pelestarian eksistensi permainan tradisional dan pengkajian yang lebih mendalam tentang manfaat yang dapat diperoleh melalui permainan tradisional, baik secara kognitif, psikologis, maupun sosial. Salah satu bentuk usaha yang dapat dilakukan adalah menciptakan sebuah media pembelajaran dengan dilakukan inovasi gabungan antara permainan tradisional dan materi IPS yang nantinya akan menghasilkan sebuah media yang layak dan efektif sebagai media pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran IPS permainan tradisional Gaprek Kempung dengan memanfaatkan sarana yang ada di lingkungan sekitar, 2) Untuk mengetahui kefektifan pengembangan media pembelajaran IPS permainan tradisional Gaprek Kempung untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas VII SMP N 1 Tumpang.Penelitian pengembangan media pembelajaran permainan tradisional Gaprek Kempung ini menggunakan model pengembangan DBR (Desain Based Research) yang terdiri dari 6 langkah. Sasaran Penelitian terdiri atas sasaran kelas uji coba dan kelas pengembangan. Sasaran Uji Coba media yang dikembangkan adalah siswa kelas VII-G SMP N 1 Tumpang, sedangkan sasaran pengembangan media adalah siswa kelas VII-A (kelas eksperimen) dan siswa kelas VII-C (kelas kontrol) SMP N 1 Tumpang.Berdasarkan hasil analisis uji keefektifan media pembelajaran perma

Production of marine fisheries in Barsela over the last five years, based on capture fisheries statistical data of Aceh province, has increased to 285,926.6 tonnes in 2010-2014. Therefore, the total production will affect fishing effort and the fishermen (DKP 2010-2014). The increasing factors of the number of fishing fleet in every year followed by the increasing of fish production still cannot increase the income and welfare of fishermen, particularly the joint business group (KUB) of gillnet fishermen whom are categorized as small-scale fishermen. This study aims to analyse the feasibility of gillnet fishermen's KUB in the area of Barsela Aceh. The result showed that KUB of gillnet fishermen is feasible to continue an average profit of Rp 58.878621. The value of R/C is > 1 with an average value of 1.50. The value of average PP is 1,49 (18 months) to restore the stock. The feasibility of business investment of gillnet fishermen's KUB obtained NPV value > 1, with the average value of 51.951.818, the value of Net B/C is > 1 with an average value of 1.73 and IRR values with an average value of 54%, higher than interest rate level (14%) so that it can be concluded that the JBG of gillnet fishermen is feasible to continue.

ABSTRAKSarbini, 2015. Studi Deskriptif Evaluatif Pengelolaan Arsip di Kantor Tatausaha Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Tesis Program Studi Pendidikan Ekonomi, Pasca Sarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Hari Wahyono, (II) Dr. Sugeng Hadi Utomo.Kata Kunci: Kode arsip, Buku pengendali arsip, Sistem penyimpanan arsipEfektifitas pengelolaan arsip di suatu organisasi/lembaga sangat ditentukan oleh sistem penyimpanan arsip yang diterapakan. Sistem penyimpanan Arsip yang efektif harus didukung oleh unsur-unsur: 1) penerapan kode arsip yang tepat, 2) buku pengendalian arsip, 3) tataruang yang memadai dan 4) peralatan yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang efektif tidaknya pengelolaan arsip di Kantor Tatausaha Fakultas Ekonomi UM. Jenis penelitian ini termasuk deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan rancangan deskriptif-eveluatip. Sehingga peneliti dapat memberikan penilaian terhadap obyek yang diteliti dan membandingkan dengan kriteria, dan standar yang baku. Dengan menggunakan trianggulasi data.Hasil perbandingan itulah yang menjadi dasar penilaian sehingga dapat ditarik kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan secara garis besar ditemukan masalah (the main or essential problem) inti/utama yaitu belum diterapkannya kode arsip (record code) dalam pengelolaan arsip. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan/observasi baik sebelum dan selama penelitian menunjukkan bahwa arsiparis tidak bisa menunjukkan tempat terakhir arsip itu berada. Sehingga tidak bisa menemukan arsip yang telah disimpannya.Oleh karena itu sebagai kesimpulan dapat dirangkum bahwa arsiparis tidak bisa menemukan arsip yang telah disimpannya dikarenakan tidak diterapkannya sistem penyimpanan arsip dengan kode arsip. Sebagai saran perlu dicoba untuk memperbaiki sistem penyimpanan arsip dengan cara menerapkan sistem penyimpanan yang sesuai kriteria yang baku, yaitu dengan kode arsip, yang dilengkapi buku pengendali arsip.

ABSTRAKAnggraini, Susanti. 2016. Analisis Pengembangan Komoditi Anggur Sebagai Komoditas Unggulan Kota Probolinggo. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. H. Sugeng Hadi Utomo,M.Ec, (II) Dr. Grisvia Agustin, S.E., M.Sc.Kata Kunci: Potensi Komoditas Anggur, Hambatan Pengembangan, Upaya Pemerintah Mengembangkan Komoditas Anggur. Sektor pertanian merupakan sektor yang cukup menarik untuk pemerintah, sebab peranan sektor pertanian sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Subsektor pertanian yang memiliki potensi salah satunya adalah subsektor perkebunan. Salah satu komoditas yang memiliki potensi dalam subsektor perkebunan adalah buah anggur. Anggur memilliki potensi pasar yang baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan komoditas anggur dengan mengetahui potensi yang dimiliki dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan komoditas anggur.Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data didapatkan dari data primer yaitu dilakukan dengan menekankan pada teknik pengumpulan data langsung pada narasumber dengan cara observasi maupun wawancara, dan dari data sekunder yang diperoleh dari studi literatur, Dinas Pertanian Kota Probolinggo dan BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Probolinggo.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Probolinggo masih memiliki potensi untuk mengembangkan komoditas anggur karena banyaknya permintaan dari luar namun para petani masih belum bisa memenuhi permintaan luar karena lahan yang semakin berkurang dan produksi semakin menurun. Menurunnya produksi anggur ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengembangkan komoditas anggur dengan melakukan penyuluhan kepada setiap kelompok tani, pemberian bibit gratis pada petani dan melakukan intensifikasi pekarangan dengan menanam 1-2 pohon anggur di depan rumah.

ABSTRAKDewantara, Denis. 2016. Upaya Pemerintah Kota Kediri Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Dr. H. Sugeng Hadi Utomo, M.Ec., (II) Dr. Farida Rahmawati, S.E., M.E. Kata Kunci: Potensi Daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD)Dalam rangka otonomi daerah, daerah dituntut untuk mandiri dalam mengelola keuangan daerah dimana daerah seharusnya mampu memenuhi kebutuhan sendiri melalui dana yang berasal dari PAD. Kota Kediri merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki potensi daerah yang besar. Dengan besarnya potensi daerah diharapkan pemerintah daerah mampu memaksimalkan potensi daerah yang ada sehingga akan mampu meningkatkan PAD Kota Kediri. Namun dalam kenyataannya besarnya potensi daerah yang dimiliki Kota Kediri belum mampu membawa Kota Kediri masuk sebagai salah satu Kota yang mencapai syarat minimal otonomisasi.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan Pendapatan Asli Daerah Kota Kediri belum mampu mencapai syarat minimal otonomisasi sedangkan dilihat dari potensi daerah Kota Kediri yang terlihat besar. (2) Untuk mengetahui apa saja usaha dan kebijakan pemerintah Kota Kediri dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam usaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini data primer diolah, dianalisis dan dilakukan pembahasan yang diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan beberapa sumber yang berada pada DISPENDA dan BPKAD Kota Kediri. Data sekunder berupa data dokumentasi, arsip-arsip resmi atau hasil publikasi yang diperoleh dari lembaga yang terkait dengan masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) yaitu DISPENDA dan BPKAD Kota Kediri.Dari penelitian dapat diketahui bah

ABSTRAKSantoso, Vidhy Prananda. 2016. Analisis Strategi Pengembangan Industri Batu Marmer Kabupaten Tulungagung (Studi Kasus Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung).Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Sugeng Hadi Utomo, M.Ec. , (2) Thomas Soseco, S.E, M.Sc.Kata Kunci:Strategi Pengusaha, Kondisi Usaha, Kebijakan Pemerintah.Sentra Industri Batu Marmer di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu sektor unggulan yang cukup potensial di Desa Gamping. Industri batu marmer merupakan usaha turun temurun yang sekarang telah berkembang jumlah pengusahanya khususnya masyarakat di Jalan Raya Popoh. Tentunya banyak strategi pengusaha yang digunakan untuk mempertahankan usahanya dan bahkan untuk mengembangkan usaha batu marmer di tengah berbagai permasalahan dan kendala yang dialami pengusaha. Dampak perkembangan usaha dari batu marmer tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas, mutu dan jumlah permintaan dari konsumen yang nantinya akan berdampak terhadap pendapatan pengusaha tersebut. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis strategi dari pengusaha batu marmer di Desa Gamping.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan demikian penelitian ini untuk mendeskripsikan data secara objektif terhadap kondisi usaha, strategi pengusaha dan kebijakan pemerintah terkait adanya industri batu marmer dalam mengembangkan usaha batu marmer dan pengaruhnya terhadap pendapatan pengusaha. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sentra industri batu marmer di Desa Gamping hingga saat ini masih tetap beroperasi dengan baik. Ini dapat diketahui dari segi permintaan yang hampir setiap hari mereka tetap melayani pesanan sehingga pendapatan yang mereka terima cukup tinggi. Dengan demikian dapat menimbulkan persaingan yang ketat antar pengusaha industri batu marmer dari dulu hingga saat ini. Tetapi dal

ABSTRAKSyamsiaji, Dimas. 2016. Analisis Dampak Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) : Dr. Sugeng Hadi Utomo, M.S., (II) : Dr. Nasikh, S.E., M.P., M.Pd.Kata Kunci : Pelabuhan, KesejahteraanPelabuhan adalah salah satu sarana dan prasarana transportasi yang penting bagi sebuah negara, terutama pada negara maritim seperti Indonesia. Pelabuhan dapat melancarkan distribusi barang baik antar negara atau antar pulau, sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi negara. Dengan peningkatan pendapatan masyarakat sebagai akibat dari peningkatan distribusi barang, maka pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Dampak adanya Pelabuhan ASDP Paciran terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar, dan 2) Upaya masyarakat lokal di kawasan Pelabuhan ASDP Paciran dalam meningkatkan kesejahteraannya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Dampak positif yang ditimbulkan dengan adanya Pelabuhan Paciran ini meliputi peningkatan harga tanah, kelancaran transportasi, penyerapan tenaga kerja, terciptanya lapangan pekerjaan baru, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dampak negatif yang ditimbulkan adalah penurunan kualitas udara, peningkatan kebisingan, penurunan kinerja jalan, berkurangnya lahan tangkapan ikan, meningkatnya kenakalan remaja, perubahan budaya dan perilaku masyarakat. 2) Upaya masyarakat lokal di kawasan pelabuhan ASDP Paciran dalam meningkatkan kesejahteraannya yaitu dengan menciptakan pekerjaan sampingan untuk menambah pen

ABSTRAKVictoria, Vera. 2015. Pengaruh Modal Kerja, Jumlah Penyaluran Kredit dan Tingkat Inflasi terhadap Laba pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Tlogomas Malang Tahun 2007-2014. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Sugeng Hadi Utomo, M.Ec, (II) Dr. Nasikh, SE., M.P., M.Pd.Kata Kunci : Modal Kerja, Jumlah Penyaluran Kredit, Tingkat Inflasi, LabaLaba merupakan tujuan setiap perusahaan. Laba yang diperoleh perusahaan akan menjadi penentu keberlangsungan usaha selanjutnya. Laba dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu modal kerja, jumlah penyaluran kredit dan tingkat inflasi. Penelitian ini berfokus pada PT Pegadaian Cabang Tlogomas Malang. PT Pegadaian Cabang Tlogomas Malang sedang berupaya untuk meningkatkan jumlah laba yang diperolehnya. Hal ini karena dalam beberapa tahun terakhir PT Pegadaian tidak bisa memenuhi target laba yang telah ditentukan. Sehingga, semua cabang PT Pegadaian diharapkan bisa meningkatkan laba yang diperolehnya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal kerja, jumlah penyaluran kredit dan tingkat inflasi terhadap laba pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Tlogomas Malang tahun 2007-2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data penelitian merupakan data sekunder dan dianalisis secara sistematis dengan teknik regresi linier berganda dengan bantuan spss 21.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secaraparsial, modal kerja berpengaruh positif terhadap laba, jumlah penyaluran kredit berpengaruh positif terhadap laba dan tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap laba PT Pegadaian (Persero) Cabang Tlogomas Malang. Secara simultan, modal kerja, jumlah penyaluran kredit dan tingkat inflasi berpengaruh terhadap laba PT Pegadaian (Persero) Cabang Tlogomas Malang. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan bagi PT Pegadain (Persero) Cabang Tlogomas Malang adalah penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi dalam upaya meningkatkan ju

ABSTRAKIndriyanti, Vivi. 2015. PengaruhJumlahPemberianKredit, Non Performing Loan (NPL), danLoan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Tingkat Profitabilitas Bank (StudiKasus Bank Persero BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2014). Skripsi, JurusanEkonomi Pembangunan, FakultasEkonomi, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Dr. SugengHadiUtomo, M.Ec, (II) Dr. Grisvia Agustin, S.E., M.Sc.Kata Kunci: JumlahPemberianKredit, Non Performing Loan(NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Tingkat ProfitabilitasBank UmumPemerintahmerupakanbank yang aktapendirianmaupun modal bank sepenuhnyadimilikiolehPemerintah IndonesiadandiaturolehPeraturan bank Indonesia.Profitabilitasmenunjukkankinerjakeuanganperusahaandalammenghasilkanlaba.ProfitabilitasdalampenelitianinidiukurmenggunakanReturn on Assets (ROA). Faktor-faktor yang mempengaruhiprofitabilitasBank Persero BUMNdalampenelitianiniadalahjumlahpemberiankredit, Non Performing Loan (NPL),dan Loan to Deposit Ratio (LDR).Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmenganalisispengaruhjumlahpemberiankredit, Non Performing Loan (NPL), danLoan to Deposit Ratio (LDR) terhadaptingkatprofitabilitas Bank Persero BUMN. Data panel yang digunakanyaitu data time series 2006-2014 dan data cross section 4 bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis data dalampenelitianiniadalah data sekunderdanmenggunakananalisisregresi data panel denganmetode PLS (Pooled Least Square).Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwajumlahpemberiankreditberpengaruhpositifterhadapprofitabilitas, NPL berpengaruhnegatifterhadapprofitabilitas, dan LDR tidakberpengaruhterhadapprofitabilitas Bank Persero BUMN.Jumlahpemberiankredit, Non Performing Loan (NPL), danLoan to Deposit Ratio (LDR) secarasimultanberpengaruhterhadapprofitabilitas Bank Persero BUMN.Berdasarkanhasilpenelitian yang diperolehdisarankankepadapihak bank untukmeningkatkanjumlahkredit yang diberikandenganpengelolaankelayakankreditsecaralebihselektif agar meningkatkanprofitabilitas.Bagipenelitiselanjutnyadi

ABSTRAKRusdiyanto, Zainul Muharam. 2013. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan PerhatianOrang Tua terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS (Ekonomi) SiswaKelas VIII SMP Negeri 18 Malang. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr H Sugeng Hadi Utomo. M.Sc, (II) Drs. H Achmad AliWafa M.Pd.Kata kunci: Kebiasaan Belajar, Perhatian Orang Tua, Hasil Belajar MataPelajaran IPS (Ekonomi).Pada saat ini siswa cenderung dalam proses belajarnya hanya dilakukan disekolah. Cukup banyak siswa yang di rumahnya tidak belajar sendiri. Hal inidikarenakan siswa tersebut tidak mempunyai waktu belajar yang rutin. Siswa akanbelajar ketika menghadapi ujian atau terdapat tugas di rumah. Masalah seperti inimerupakan masalah tentang kebiasaan belajar siswa. Setiap siswa memilikikebiasaan belajar yang berbeda-beda, ada yang memiliki kebiasaan belajar yangbaik dan tidak baik. Sehingga nantinya akan berpengaruh pada hasil belajar siswa.Selain itu siswa dalam proses belajar memerlukan dukungan dari pihak lainterutama peran orang tua. Peran orang tua dapat dilakukan dengan caramemberikan perhatian pada anaknya khususnya pada proses belajar. Namun yangterjadi terdapat orang tua yang tidak perhatian pada anaknya. Orang tua terkesanlupa dengan anaknya, karena orang tua sibuk dengan pekerjaan dan sebagainya.Sehingga anak tidak diperhatikan dalam proses belajarnya, apakah telah belajardengan baik atau tidak. Dan akhirnya akan berpengaruh pada hasil belajar anak.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh secara parsial dansimultan dari pengaruh kebiasaan belajar (X1), perhatian orang tua (X2) dan hasilbelajar (Y) pada mata pelajaran IPS (Ekonomi) siswa kelas VIII SMP Negeri 18Malang. Subyek dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 333siswa sebagai populasi. Sedangkan untuk jumlah sampel sebesar 182 siswa yangdihitung dengan menggunakan rumus Slovin, kemudian untuk teknik pengambilansampel ialah proportional random sampling.Met

ABSTRAKHidayati,Dewi Nurul. 2009. Pengaruh Pemilihan Jurusan Terhadap MotivasiBelajar Siswa Kelas XI SMA Negeri I Pandaan. Skripsi, Program StudiPendidikan Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan FakultasEkonomi. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. BambangPranowo, S.E., M.Pd., Ak., (II) Dr. H. Sugeng Hadi Utomo, M.EcKata kunci: Pemilihan jurusan, motivasi belajar.Pembangunan nasional di bidang pendidikan bertujuan mencerdaskankehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalammewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila danUndang-Undang Dasar 1945, yang memungkinkan warganya mengembangkandiri sebagai manusia Indonesia seutuhnya.Salah satu masalah yang sering dihadapai oleh individu adalah masalahkarir yang sering didahului dengan adanya masalah pemilihan jurusan di sekolah.Dikatakan demikian karena pemilihan jurusan di sekolah berkaitan denganpekerjaan yang dicita-citakan oleh para siswa. Masalah yang timbul sehubungandengan pemilihan jurusan diantaranya yaitu sesuai tidaknya jurusan yang akandipilih dengan bakat, minat dan kepribadian siswa tersebut baik dari dalammaupun dari luar siswa tersebut. Selain masalah tersebut, pengaruh orang tua,teman, saudara/lingkungan juga mempengaruhi siswa dalam pemilihan jurusan.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang pengaruh pemilihanjurusan (faktor internal dan faktor eksternal) terhadap motivasi belajar siswa kelasXI SMA Negeri I Pandaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodekuesioner yang kemudian hasilnya dianalisis melalui analisis deskriptifkorelasional dengan teknik regresi linier sederhana. Populasi pada penelitian inisebanyak 305 siswa kelas XI SMA Negeri I Pandaan dari 3 jurusan. Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling.Kemudian sampel penelitian ditentukan sebanyak 91 siswa atau sebanyak 30%dari masing-masing jurusan siswa kelas XI SMA Negeri I Pandaan.Berdasarakan pengolahan data dan analisis regresi linier diperoleh h

The integration of potential economic areas was absolutely necessary to speed up the economic movement through the availability of infrastructures. One of the most important economic areas which should be developed is Sumatera Island which is expected to accelerate the economic growth by connecting it to Java Island as well as to Malaysia Peninsular. So that Sumatera, Kepulauan Riau & Bangka Belitung region should be prepared are 1) Integrated Multimode – Intermodal Transportation System 2) Integrated Electric Power Plant System 3) Roll on roll off Ferry Ports Domestic & International Flight Development Seaports and Airports 4) Industrial Zone/ Specific economic zone (Export Processing Zone Domestic-imported Processing Zone). All of the potential infrastructure that describe above are opportunity the engineer. Meanwhile competency development by market driven and networking are the treat that be prepared.