1. Hibriditas, Nation, dan Aspek Nostalgis Representasi Pascakolonial dalam Lirik Lagu-Lagu Jawa Suriname
- Author
-
Hary Sulistyo, Panji Satrio Binangun, and Endang Sartika
- Subjects
jawa ,suriname ,hibriditas ,budaya ,nation. ,History of scholarship and learning. The humanities ,AZ20-999 ,Social Sciences ,Social sciences (General) ,H1-99 - Abstract
Tulisan ini membahas representasi hibriditas identitas dan kebudayaan yang tercermin dalam lirik-lirik lagu berbahasa Jawa (suku di Indonesia) pada masyarakat Jawa yang di hidup Suriname (Amerika Selatan). Budaya hybrid tersebut umum ditemukan di kalangan masyarakat diaspora memiliki aspek nostalgis yang merasa bagian dari leluhurnya. Mengacu pada teori pasca-kolonial Bhaba (1994), tulisan ini mununjukkan bagaimana lirik lagu yang latar budaya hybrid tidak hanya menghadirkan perpaduan kebudayaan tetapi juga gagasan nation yang baru. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan langkahlangkah penelitian meliputi pembacaan terhadap lirik lagu, pengkategorian aspek hibriditas dan deskripsinya, penjabaran konsepsi nation dan aspek nostalgis dengan dukungan data penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan tiga manifestais hibriditas kebudayaan, yaitu: (1) hibriditas masyarakat Jawa Suriname yang memuat tiga kebudayaan asal usul Jawa, kolonialisme Barat, masyarakt multietnis Suriname, (2) identitas ganda Jawa dan Suriname dalam melalui aktivitas nostalgis mengenang leluhur, dan (3) gagasan nation baru yang dibentuk oleh kesadaran atas kehidupan baru dengan perjuangan hidup Suriname kekinian.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF