Search

The purpose of this study was to analyze the effect of teacher commitment and work motivation, on work productivity in Langsa City High School teachers. This study used a sample of 100 respondents from 3 Public High Schools in Langsa City with a Likert scale questionnaire as a method of data collection. Data analysis techniques used are descriptive analysis techniques with multiple regression tests with regression equations to pro-duce constants and regression coefficients of each independent variable. The results of the study of teacher commitment variables have a positive and significant influence on work productivity which is equal to 0.381 or 38.1% and work motivation variables have a positive and significant influ-ence on work productivity of 0.464 or 46.4% in Langsa City High School. In order for teacher work productivity to increase, there needs to be more intensive guidance to teachers in every policy making and provide oppor-tunities for teachers to compete in scientific work competitions or selec-tion of outstanding teachers

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa dalam pembelajaran kimia yang akan digunakan pada pembuatan rancangan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 sekolah di SMA Negeri Kota Langsa dengan melibatkan 150 orang siswa, 10 orang guru kimia, dan 5 orang kepala sekolah yang dipilih secara purposive sampling dengan mempertimbangkan keberadaan kelas IPA dan laboratorium di masing-masing sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan daftar isian, pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket, serta dianalisis secara deskriptif interpretatif, dilengkapi cross-check data dan sumber data. Kesimpulan penelitian ini: (1) telah diidentifikasi sebanyak 26 kompetensi dasar kimia yang strategis diajarkan secara terintegrasi dengan perangkat perencanaan pembelajaran baik RPP maupun silabus; (2) kurikulum 2013 memberikan peluang luas untuk mengembangkan seluruh jenis keterampilan proses sains dalam pembelajaran kimia; dan (3) sekolah menghadapi beberapa kendala dan hambatan untuk melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, diantaranya: keterbatasan ruang dan fasilitas laboratorium, keterbatasan alat-alat dan bahan-bahan kimia, dan ketidaktersediaan tenaga laboran.

Dalam proses pembelajaran kimia setiap siswa selalu diarahkan agar menjadi siswa yang aktif dan mandiri. Untuk menjadi siswa yang aktif sekaligus mandiri seseorangharus belajar, sehingga dapat dicapai hasil belajar yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan keaktifan belajar siswa dengan hasil belajar dan hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar serta hubungan bersama-sama keaktifan dan kemandirian dengan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran inkuiri yang diterapkan pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kota Langsa. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas XII-1 karena kelas tersebut dirasa mampu mewakili karakteristik populasi yang diinginkan dengan pertimbangan bahwa kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang hampir sama yang didasarkan pada nilai rata-rata tes kimia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan model the one group pretest postes design yaitu penelitian yang diberikan untuk satu kelompok dengan memberikan pretest maupun posttest sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan tes uraian dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara aktivitas belajar dengan hasil belajar melalui pengujian hipotesis dengan koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,405 dan terdapat hubungan positif antara kemandirian dengan hasil belajar ditunjukkan oleh koefisien korelasi (ry2) sebesar 0,518 serta terdapat hubungan positif secara bersama-sama antara aktivitas siswa dan kemandirian dengan hasil belajar dinyatakan melalui persamaan regresi Y= 15,981+0,393X1+0,271X2 dan diperoleh harga koefisien korelasi sebesar ry.12= 0,619 yang berarti tingkat hubungan (korelasinya) kuat

This study aims to produce textbooks that can effectively develop psychomotor aspects in students in chemistry lessons in SMA / MA Class XI Semester 1. The population in this study is the class XI students in SMA / MA in Medan City, North Sumatra Province. The sample was taken purposively. The research approach used in this research is an experimental study used to see the results of trial use of books on psychomotor growth of students. Prior to giving treatment to the sample, prerequisite test was done by Kolmogorof-Smirnov test and Levene test with significance level α = 0,05. Data analysis technique use independent sample t test with SPSS 20 for windows at significance level α = 0,05. The results showed that the psychomotor value of students is more developed in the experimental class that is using the developed book (Curriculum Book 2013) than in the control class using the Curriculum Curriculum KTSP.

The amount of natural resources in Langsa is mangrove plant which is can be utilized for health especially in searching raw materials of medicines like an antimicrobial drug. Besides that, the availability of mangrove crab is also one of local potentials which are loved by local community. However, the people should take care in consuming mangrove crab because of its bacteria is very harmful as a damage both in short and long term. This study aimed to assess the potency of mangrove as an antimicrobial and to indicate bioactive components of mangrove in overcoming the disease in mangrove crab. Data were collected by taking Avicennia marina mangrove seeds in Kuala Langsa village. The samples were 1 kg of old and intact mangrove seeds. The phytochemical screening test showed that there were a few of bioactive compounds contained in mangrove seeds such as triterpenoid, tanin, phenol and alkaloid. Test of mangrove seeds as inhibitory was conducted by using agar diffusion method in methanol and n-hexane. Respectively, extract of that sample in methanol and n hexane obtained average clear zone of 3.13 mm and 3.03 mm over its positive zone. Furthermore, the clinical symptoms of mangrove crab after soaked by extract of mangrove seeds exhibit several changes like the decreasing of melanosis in carapace, the waning of swimming to be red and the color of carapace begins to be greenish.