Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir kritis siswa SMP dengan kemampuan numerasi tinggi dan rendah dalam menyelesaikan soal numerasi. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen utamanya yaitu peneliti dan instrumen pendukung terdiri dari tes kemampuan matematika, tes berpikir kritis, dan wawancara tak terstruktur. Penelitian melibatkan 2 siswa kemampuan numerasi tinggi dan 2 siswa kemampuan numerasi rendah jenjang SMP kelas VIII A. Teknik analisis menggunakan konsep tanda Pierce. Berdasarkan hasil penelitian yaitu (1) siswa kemampuan numerasi tinggi memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis FRISCO. Pada aspek focus yaitu siswa mengidentifikasi informasi pada soal dan memberikan penjelasan sederhana, aspek reason yaitu siswa menuliskan langkah-langkah pengerjaan, menyelesaikannya, dan memberikan alasan yang relevan dalam setiap proses pengerjaan soal, aspek inference yaitu siswa menjelaskan dan menuliskan kesimpulan detail dan benar, aspek situation yaitu siswa memilah informasi yang penting atau tidak penting untuk dicantumkan dalam langkah-langkah penyelesaian, aspek clarifity yaitu siswa menjelaskan mengenai istilah atau simbol pada proses pengerjaan soal, aspek overview yaitu siswa memastikan kembali jawaban yang sudah ditulis dan (2) siswa kemampuan numerasi rendah tidak memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis FRISCO, siswa hanya memenuhi aspek focus. Pada aspek focus, siswa memahami masalah dari membaca soal, menulis apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Kata Kunci: Berpikir kritis, soal numerasi, kemampuan numerasi Abstract This study aims to describe the critical thinking of junior high school students with high and low numeracy skills in solving numeracy problems. The type of research is descriptive qualitative research. The main instrument is the researcher and the supporting instruments consist of a mathematical ability test, a critical thinking test, and an unstructured interview. The study involved 2 students with high numeracy skills and 2 students with low numeracy abilities at the SMP class VIII A. The analysis technique used the concept of Pierce's sign. Based on the results of the study, namely (1) students with high numeracy abilities met all of the FRISCO critical thinking indicators. In the focus aspect, namely students identify information on questions and provide simple explanations, the reason aspect is that students write down the steps of work, complete them, and give relevant reasons in each process of working on the problem, the inference aspect, namely students explain and write detailed and correct conclusions, aspects situation, namely students sorting out important or unimportant information to be included in the completion steps, clarification aspect, namely students explaining terms or symbols in the process of working on questions, overview aspect, namely students confirming the answers that have been written, and (2) students with low numeracy skills. did not meet all of the FRISCO critical thinking indicators, students only met the focus aspect. In the focus aspect, students understand the problem from reading the question, writing what is known and asked in the question. Keywords: Critical thinking, numeracy, numeracy skills.