Back to Search Start Over

ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN METODE LONGLINE DI DESA KALIUDA KECAMATAN PAHUNGA LODU KABUPATEN SUMBA TIMUR

Authors :
Marak, H. K.
Sunadji, Sunadji
Paulus, Chaterina A.
Source :
Jurnal Aquatik; Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Aquatik; 24-33, Jurnal Akuatik; Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Aquatik; 24-33
Publication Year :
2020
Publisher :
Nusa Cendana University, 2020.

Abstract

This study aims to determine the feasibility of seaweed cultivation with longline method in Kaliuda village, Subdistrictof PahungaLodu, East Sumba Regency.This research used interview method.Determination of the population in this study is the coastal communities who settled in the village Kaliuda work as farmers seaweed cultivation. The samples using proportional random sampling method by taking a sample of 20% of the total target population comprised 156 farmers cultivating seaweed by the longline method. Thus, the number of farmers are taken to be the respondent as many as 30 people.In this study using business analysis. Business analysis method consists of business income analysis, Benefit Cost Ratio (R/C) Analysis, Break Event Point Analysis (BEP), Payback Period (PP) Analysis. These results indicated that the cultivation of seaweed with longline methods in the village Kaliuda experiencing gains and deserves to be continued as a business.Revenue (TR) 8.427.333IDR/ year, total cost (TC) 5.125.200IDR/year has a profit of 3.302.133 IDR. Analysis of Benefit Cost Ratio (R/C) 2, Break Event Point Analysis (BEP) 512.5 kg and (BEP) 10,000IDR, Payback Period (PP) Analysis 1,6. Keywords: Financial, aquaculture, seaweed, Eucheuma cottonii, longline<br />Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya rumput laut dengan metode longline di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan metode wawancara. Penentuan populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat pesisir yang tinggal menetap di desa Kaliuda yang bekerja sebagai petani budidaya rumput laut. Penentuan sampel menggunakan metode proposional random sampling dengan mengambil sampel sebesar 20%dari jumlah populasi target yang terdiri 156 orang petani budidaya rumput laut dengan metode longline. Jadi, jumlah petani yang diambil untuk dijadikan responden yaitu sebanyak 30 orang. Dalam penelitian ini menggunakan analisis usaha. Metode analisis usaha terdiri dari Analisis Pendapatan usaha, Analisis Benefit Cost Ratio (B/C), Analisis Break Event Point (BEP), Analisis Payback Period (PP). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usaha budidaya rumput laut dengan metode longline di Desa Kaliuda mengalami keuntungan dan layak untuk dilanjutkan sebagai usaha. Pendapatan usaha (TR)Rp 8.427.333/tahun-biaya total (TC) Rp. 5.125.200/tahun mengalami keuntungan sebesar Rp. 3.302.133. Analisis Benefit Cost Ratio (R/C) 2, Analisis Break Event Point (BEP) 512.5 Kg dan (BEP) Rp 10.000, Analisis Payback Period (PP)1,6. Kata kunci: Analisis budidaya, rumput laut, Eucheuma cottonii, longline

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
23015381 and 27460010
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal Aquatik
Accession number :
edsair.7f273ee0eb72..afeb6fd1dff7759c54cbf0f6f70c0f62