Back to Search Start Over

PENGOLAHAN GULA AREN (Arrenga Pinnata Merr) DI DESA BANUA HANYAR KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Authors :
Rosidah R Radam
Arfa Agustina Rezekiah
Source :
Jurnal Hutan Tropis, Vol 3, Iss 3, Pp 267-276 (2016)
Publication Year :
2016
Publisher :
Universitas Lambung Mangkurat, 2016.

Abstract

Gula aren salah satu pemanis yang telah diproduksi oleh bangsa Indonesia sejak lama. Gula aren sebagai alternatif bahan pemanis makanan dan merupakan mata pencaharian sampingan bagi kebanyakan masyarakat di Desa Banua Hanyar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui produktivitas dan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat. Objek penelitian ini adalah pembuat gula aren. Data yang dikumpulkan terdiri dari karakteristik responden, proses pembuatan gula aren, perhitungan produktivitas dan kontribusinya terhadap pendapatan masyarakat. Produktivitas gula aren (Arenga pinnata Merr) berkisar antara 0,465 Kg/hari hingga 1,137 kg/hari. Kontribusi dari pengolahan gula aren sebesar 60,48% dari pendapatan masyarakat. Tingkat kesejahteraan masyarakat termasuk dalam golongan termiskin dengan pendapatan tahunan per kapita Rp.962 919,- atau setara dengan 148 kg beras. Disarankan perlu pembentukan kelompok tani dengan tujuan keseragaman dalam harga pasar gula aren. Peningkatan kualitas dengan peningkatan bentuk cetakan, kemasan dan aneka rasa. Sehingga produk gula aren dapat dijual di pasar modern. Palm sugar is a sweetener that has been produced by the nation of Indonesia since long ago. Palm sugar as an alternative sweetener foodstuffs as well as an second job for most people in the Banua Hanyar village. The purpose of this research to know the productivity and contribution to community income. The object of this research is the maker of palm sugar. Data collected as data characteristics, the process of making palm sugar, calculation of productivity and its contribution to household income. Productivity sugar palm (Arenga pinnata Merr) ranged from 0.465 Kg / day up to 1,137 kg / day. Contributions from processing palm sugar by 60.48% of household income. The level of welfare including in the poorest of the poor with annual income per capita of IDR 962 919, - or the equivalent of 148 kg of rice. Need formation of farmer groups with the goal of uniformity in the market price of palm sugar. Improved quality with improved shape of the mold, packaging and various flavors. So that the products of palm sugar can be sold on the modern markets.

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
23377992 and 23377771
Volume :
3
Issue :
3
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal Hutan Tropis
Accession number :
edsair.doajarticles..ee1da769e002706eef91a04369f8e919