Back to Search Start Over

Kombinasi algoritma kriptografi vigenere cipher dengan metode zig-zag dalam pengamanan pesan teks

Authors :
Faris Apriliano Eka Fardianto Faris
Febi Yanto Febi
Iwan Iskandar Iwan
Pizaini Pizaini
Source :
Jurnal CoSciTech (Computer Science and Information Technology). 4:182-192
Publication Year :
2023
Publisher :
LPPM Universitas Muhammadiyah Riau, 2023.

Abstract

Perkembangan teknologi yang begitu pesat semakin memudahkan dalam mendapatkan informasi secara cepat dan mudah. Ada informasi yang bersifat publik dan ada juga yang bersifat rahasia. Informasi yang bersifat rahasia tentunya memerlukan keamanan dalam menjaga kerahasiaanya oleh pihak yang tidak berkepentingan terhadap informasi tersebut. Ada banyak macam bentuk informasi rahasia, salah satunya informasi yang berbentuk teks. Untuk memberikan pengamanan pada pesan teks dapat dilakukan dengan teknik kriptografi. Teknik kriptografi bekerja dengan cara mengenkripsikan pesan asli (plaintext) menjadi teks yang susah dipahami (ciphertext), yang biasanya ciphertext tersebut tidak mengandung makna. Penelitian ini menggunakan kriptografi klasik yang dimana teknik enkripsi menggunakan kunci dekripsi yang digunakan sama dengan kunci enkripsi pada saat penyandian. Penelitian ini menggunakan algoritma kriptografii vigenere cipher dan zig-zag cipher. Algoritma vigenere cipher merupakan salah satu teknik kriptografi yang menggunakan suatu kata atau kalimat dengan panjang kunci menyesuaikan dengan plaintext-nya. Sedangkan zig-zag cipher menggunakan teknik transposisi dari kolom dan baris. Penggunaan dua algoritma kriptografi sekaligus dimaksudkan agar memberikan keamanan super enkripsi dengan kunci berlapis dan cryptnalayst akan kesulitan dalam memecahkan informasi yang telah disandikan. Pengujian dilakukan dengan melakukan perhitungan matematis dari algoritma vigenere maupun zig-zag terlebih dahulu yang digunakan sebagai dasar untuk diimplementasikan ke dalam sistem simulasi penyandian teks. Pada sistem yang telah dibuat memberikan hasil yang sama dengan perhitungan matematis. Pada pengujian pemecahan ciphertext dengan menggunakan sistem Boxentrix tidak dapat mengembalikan plaintext tanpa adanya kunci yang telah ditentukan. Sedangkan pada pengujian performa waktu bergantung pada jumlah karakter yang digunakan, semakin banyak jumlah karakter maka waktu enkripsi dan dekripsi juga semakin bertambah.

Subjects

Subjects :
General Medicine

Details

ISSN :
27235661 and 2723567X
Volume :
4
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal CoSciTech (Computer Science and Information Technology)
Accession number :
edsair.doi...........7f8bc5402ec4ed0af8a3641ff2832863