Back to Search
Start Over
ANALISIS MORFOLOGI PINUS (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) STUDI KASUS: LUT TAWAR DAN LINGE, ACEH TENGAH
- Source :
- Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 7:796-804
- Publication Year :
- 2022
- Publisher :
- LPPM Unsyiah, 2022.
-
Abstract
- Pohon pinus termasuk dalam famili Pinaceae memiliki sebaran yang luas mulai dari bumi belahan utara hingga selatan dan mencakup hampir 120 spesies. Pinus yang tumbuh asli di Sumatera terbagi menjadi tiga galur, yaitu: Aceh, Kerinci, dan Tapanuli. Galur Aceh dikenal sebagai populasi terbesar di antara ketiganya dan tumbuh secara alami. Umumnya tumbuh di dataran tinggi atau lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ketinggian tempat (altitude) sangat berpengaruh terhadap ketinggian dan umur tanaman. Ketinggian tempat dipengaruhi oleh iklim terutama curah hujan dan temperatur udara. Tinggi tempat berpengaruh terhadap temperatur udara dan intensitas cahaya (Nurmasari dan Djumali, 2010).) Metode yang digunakan pada penelitian ini purposive sampling. Data yang diperoleh dari dua ketinggian tempat yang berbeda ditulis di excel kemudian di uji dengan Statistik dengan uji Independent samples t-test, uji ini untuk mengetahui perbedaan dari dua populasi/kelompok data. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perbedaan altitude dapat menyebabkan perbedaan yang signifikan (p 0.05) pada 3 parameter yaitu tinggi pohon (m), tinggi cabang pertama dari tanah (cm), diameter batang (cm), jumlah cabang (unit). Sedangkan, perbedaan altitude tidak menyebabkan perbedaan yang signifikan (p 0.05) pada 2 karakter morfologi yaitu panjang strobilus betina (cm), dan diameter strobilus betina (cm)
- Subjects :
- General Medicine
Subjects
Details
- ISSN :
- 26146053 and 26152878
- Volume :
- 7
- Database :
- OpenAIRE
- Journal :
- Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
- Accession number :
- edsair.doi...........c720e8a39d64700e89732f731091e4df
- Full Text :
- https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i2.20427