Back to Search Start Over

PENGARUH PRODUKSI AIR MATA TERHADAP DRY EYE SYNDROME PADA PASIEN DI POLIKLINIK MATA RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018

Authors :
Rahmat Syuhada
Muhammad Wahid Syahputra
Source :
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 5
Publication Year :
2019
Publisher :
Universitas Malahayati Bandar Lampung, 2019.

Abstract

Sindrom mata kering atau dry eye syndrome adalah penyakit multifaktorial dari air mata dan permukaan okuler yang mengakibatkan gejala ketidaknyamanan, gangguan visual, dan ketidakstabilan film air mata dengan potensi kerusakan pada permukaan mata . Beberapa faktor lingkungan diyakini mempengaruhi kejadian dry eye syndrome , termasuk produksi air mata dan evaporasi yang disebabkan oleh polusi, ketinggian, angin, dan udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh produksi air mata terhadap dry eye syndrome .Analitik melalui studi observasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 30 orang dan diambil dengan purposive sampling . Data penelitian diperoleh dari hasil uji Schirmer pada responden. Analisis data univariat dan bivariat dilakukan dengan uji chi-square. Distribusi frekuensi responden paling banyak pada kategori berikut; usia 26-35 tahun (22 orang, 73,3%), jenis kelamin perempuan (20 orang, 66,7%), produksi air mata normal (20 orang, 66,7%), dan dry eye syndrome (19 orang, 63,3%). Terdapat hubungan bermakna antara produksi air mata dengan dry eye syndrome (p=0,032, OR= 9,00).Terdapat hubungan bermakna antara produksi air mata dengan dry eye syndrome .

Details

ISSN :
25494864 and 23557583
Volume :
5
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Accession number :
edsair.doi...........d9204183091bbd3166ccc0fca0903b94
Full Text :
https://doi.org/10.33024/.v5i3.964