Back to Search Start Over

PENGARUH PERTAMBAHAN BEBAN TERHADAP KESTABILAN TEGANGAN DALAM PEMODELAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

Authors :
Evtaleny R. Mauboy
Source :
Jurnal Media Elektro; Vol 10 No 1 (2021): April 2021; 53-56
Publication Year :
2021
Publisher :
Universitas Nusa Cendana, 2021.

Abstract

Voltage stability is the main focus in supplying the electricity power to the consumer. The power quality is important as the stability and the continuing supply is well maintained. This research aims to regulate the system voltage when the load increased with the addition of wind turbines. The simulation using Simulink/MATLAB with 2x1,5MW wind turbines connected to 2 MVA Synchronous Machine. The load is connected and increased gradually. The voltage stability can be maintained when the load is increased up to 50%. The voltage loses its stability when the load near its full capacity. The control is applied and the voltage can be maintained its stability with the addition of reactive power compensation<br />Kestabilan tegangan dalam penyaluran daya listrik merupakan salah satu fokus penting untuk mendukung aktifitas dalam melayani kebutuhan masyarakat yang menggunakan daya listrik sebagai kebutuhan utama saat ini. Dalam proses penggunaan daya listrik, kualitas penyalurannya menjadi penting agar kestabilan dan kekontinuannya dapat terjaga. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengatur kestabilan tegangan pada sistem ketika terjadi pertambahan beban sehingga pengaruh pertambahan beban terhadap kualitas penyaluran daya listrik dan dengan pertambahan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) dapat diketahui. Simulasi pertambahan beban dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap kestabilan tegangan dan pemodelan aksi pengontrolan yang diperlukanditerapkan untuk melihat pengaruhnya terhadap kestabilan tegangan Pemodelan dan analisis menggunakan Simulink/Matlab dengan simulasi pertambahan beban pada sistem. Model pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) berkapasitas 2x1,5MW pada Simulink/MATLAB yang dihubungkan dengan Synchronous Machineberkapasitas 2 MVA. Beban dihubungkan dan dinaikkan secara bertahap. Tegangan masih cukup stabil ketika beban dinaikkan sampai dengan 50% dari kapasitas pembangkit. Ketika beban terus dinaikkan maka terjadi ketidakstabilan tegangan. Aksi pengontrolan diaplikasikan dengan menambahkan kompensasi daya reaktif untuk pembangkit listrik tenaga angin yang digunakan sehingga tegangan sistem dapat dikontrol kestabilannya.

Details

ISSN :
27154963 and 22526692
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal Media Elektro
Accession number :
edsair.doi.dedup.....0c7ef800af444ab7548d77c2c7ce2d2a
Full Text :
https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.3892