Back to Search
Start Over
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KECERDASAN LINGUISTIK DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
- Source :
- Paedagoria, Vol 11, Iss 1, Pp 67-74 (2020)
- Publication Year :
- 2020
- Publisher :
- Universitas Muhammadiyah Mataram, 2020.
-
Abstract
- Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang menghambat proses belajar mengajar karena dalam pembelajaran bahasa Indonesia menuntut siswa aktif mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan kecerdasan linguistik dengan kepercayaan diri siswa kelas V dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode penelitian ini tergolong penelitian korelasional. Fakta menunjukkan kurangnya kepercayaaan diri siswa ketika proses pembelajaran bahasa Indonesia. Aspek menyimak terlihat siswa kurang memiliki kemampuan yang baik dalam menyimak karena materi menyimak yang dianggap sulit dipahami oleh siswa. Siswa kurang percaya diri untuk berbicara terutama berbicara di depan kelas. Kemampuan berbicara kurang dilatih sejak dini sehingga berlanjut sampai ke tingkat yang lebih tinggi. Pembelajaran membaca seringkali diidentikkan dengan membaca pemahaman, membaca sekilas, dan sebagainya semua proses membaca mempengaruhi kepercayaan diri yang menurunkan kecerdasan linguistiknya. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang percaya diri dapat menyimak dengan baik dengan menonjolkan pemahaman konsep diri yang meningkatkan kepercayaan diri terhadap hasil simakannya. Berbicara meningkatkan percaya diri siswa ketika berbicara di depan kelas. Ketika telah dipahami bagaimana konsep diri pribadi siswa, siswa menjadi percaya diri berbicara di kelas karena pembelajaran bahasa Indonesia kemampuan siswa dalam berbicara lebih banyak dilatih baik berbicara di depan kelas maupun ketika diskusi kelas. Abstract: This research is motivated by the low self-confidence of students in Indonesian language learning which impedes the teaching and learning process because in Indonesian language learning requires students to actively listen, speak, read and write. Purpose of this study is to determine the relationship between self-concept and linguistic intelligence with the confidence of fifth grade students in learning Indonesian. This research method is classified as correlational research. The facts show the lack of student confidence when learning the Indonesian language. The listening aspect shows that students lack good ability to listen because listening material is considered difficult for students to understand. Students lack the confidence to speak, especially speaking in front of the class. The ability to speak is not trained from an early age so that it continues to a higher level. Learning to read is often identified with reading comprehension, skimming, and so on all reading processes affect self-confidence which decreases linguistic intelligence. The results showed that students who were confident could listen well by highlighting the understanding of self-concepts that increased confidence in the results of their simulations. Speaking increases students' confidence when speaking in front of the class. When it has been understood how students 'personal self-concepts, students become confident speaking in class because learning Indonesian language students' ability to speak more trained both speaking in front of the class and when class discussions.
Details
- Language :
- Indonesian
- ISSN :
- 20866356 and 26143674
- Volume :
- 11
- Issue :
- 1
- Database :
- Directory of Open Access Journals
- Journal :
- Paedagoria
- Publication Type :
- Academic Journal
- Accession number :
- edsdoj.2568ee1310f24b318c36bb8863cc36cd
- Document Type :
- article
- Full Text :
- https://doi.org/10.31764/paedagoria.v11i1.1934