Back to Search Start Over

Review: Fitokimia genus Baccaurea spp.

Authors :
Gunawan Gunawan
Tatik Chikmawati
Sobir Sobir
Sulistijorini Sulistijorini
Source :
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, Vol 2, Iss 2, Pp 96-110 (2016)
Publication Year :
2016
Publisher :
Muhammadiyah University Press, 2016.

Abstract

Genus BaccaureaLour. adalah salah satu anggota dari famili Phyllanthaceae, merupakan genus yang cukup besar dengan anggota mencapai 43 spesies. Pada pengobatan tradisional genus Baccaurea telah dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati sembelit, pembengkakan pada mata, radang sendi, abses, sakit perut, memperlancar haid serta buang air kecil. Beberapa anggota genus Baccaureamemiliki potensi sebagai tumbuhan obat karena mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, karotenoid, antosianin, tanin, asam rosmarinik dan fenolik. Kandungan metabolit sekunder tersebut berpotensi sebagai antioksidan, antikanker, antimikroba, antidiabetes, antiinflamasi, antitripanosoma. B. ramiflora, B. lanceolata, B. macrocarpa, B. angulata, B. motleyana, B. brevipes, B. hookeri, B.recemosa, B. sapida, B. polyneura, B.parviflora dan B.dulcis adalah anggota genus Baccaurea yang berpotensi sebagai tumbuhan obat.

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
24601365 and 25272799
Volume :
2
Issue :
2
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.5bfb15b07aef4d5898866dd660bd0618
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v2i2.2488