Back to Search Start Over

Peace Journalism not Alive? (menganalisis peran media terhadap pemberitaan peace journalism pada konflik PT. Freeport di Papua)

Authors :
Hariya Toni
Intan Kurnia Syaputri
Source :
Jurnal Dakwah dan Komunikasi, Vol 5, Iss 1, Pp 29-48 (2020)
Publication Year :
2020
Publisher :
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, 2020.

Abstract

Media memiliki potensi untuk memainkan peran dalammembantu menentukan perdamaian konflik dan resolusi konflik atau membina ketegangan dalam konflik. Paper ini bercerita tentang bagaimana peran media dalam konflik, khusunya mengintegrasikan praktik peace journalism pada konflik PT. Freeport di Papua, apakah peace journalism itu sudah diterapkan ataukah pemberitaan yang ada malah mengarah kepada war journalism. Pembahasan pada paper ini dimulai dari mengkaji konsep konflik, makna perdamaian dan peace journalism, wacana media tentang perdamaian serta resolusi konflik dan tranformasi media. Dari analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan beberapa media online belum dapat mewujudkan peace journlism atau membuat pemberitaan konflik yang damai. Pemberitaan yang menyangkut konflik PT. Freeport di Papua media cenderung membawa perannya sebagai issue intensifier. Framing dan agenda setting yang dibuat media cenderung berorientasi kepada kekerasan, hal ini mengindikasikan bahwa peace journalism belumlah hidup dalam pemberitaan konflik. Media tidak bisa terbebas dari penyajian pemberitaan konflik yang selalu melibatkan ada pihak yang ‘menang’ dan ‘kalah’ karena pada dasarnya media berupaya untuk “menjual” pemberitaan konflik tersebut.

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
25483293 and 25483366
Volume :
5
Issue :
1
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Jurnal Dakwah dan Komunikasi
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.7a904a9fb8a64b97aee8dbe858f47e5a
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.29240/jdk.v5i1.1608