Back to Search Start Over

Perbandingan Efektivitas Teofilin (1,3-Dimethylxanthine) dan Kafein (1,3,7-Trimethylxanthine) dalam Menunda Kelelahan Otot pada Tikus

Authors :
Isnatin Miladiyah
Pranandito Trunogati
Wiryatun Lestariana
Source :
Mutiara Medika, Vol 17, Iss 2, Pp 72-78 (2018)
Publication Year :
2018
Publisher :
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2018.

Abstract

Kelelahan otot merupakan suatu kondisi dimana otot kehilangan kemampuan berkontraksi karena stimuli terus menerus dan hal ini dikaitkan dengan penurunan cadangan glikogen. Obat derivat methylxanthine (kafein dan teofilin) bermanfaat untuk menghemat penggunaan glikogen. Penelitian ini bertujuan untuk menggali efektivitas kafein dan teofilin dalam menunda kelelahan otot sebagaimana yang diukur dalam lama struggling. Sebanyak 18 (delapan belas) ekor tikus berusia ± 3 bulan, berat 200-210 gram, kadar Hb 11,5-16 mg/dL dan kadar Hmt 35-51%, dibagi secara acak ke dalam 3 kelompok perlakuan: kontrol (akuades 1 mL/kgBB), kafein 3,78% (1 mL/kgBB) dan teofilin 3,15% (1 mL/kgBB). Kelelahan otot diukur dengan lama struggling dalam detik. Data rerata lama struggling antar kelompok dianalisis dengan one way ANOVA. Hasil menunjukkan bahwa lama struggling untuk kelompok kafein (286.83+7.11) detik dan teofilin (312.33+15.92) detik, lebih lama daripada kelompok kontrol (140.33+23.24) (p0,05), sedangkan lama struggling kelompok kafein dengan teofilin tidak berbeda bermakna (p0,05). Disimpulkan bahwa kafein dan teofilin mampu menunda kelelahan otot pada tikus dan efektifitasnya sebanding.

Details

Language :
English
ISSN :
14118033 and 26140101
Volume :
17
Issue :
2
Database :
Directory of Open Access Journals
Journal :
Mutiara Medika
Publication Type :
Academic Journal
Accession number :
edsdoj.8c2819809ef940558ab177f1a05d8d38
Document Type :
article
Full Text :
https://doi.org/10.18196/mm.170203