Analisis Yuridis Akibat Hukum Tidak Balik Nama Dalam Transaksi Jual Beli Kendaraan Bermotor

ANALISIS YURIDIS AKIBAT HUKUM TIDAK BALIK NAMA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI KENDARAAN BERMOTOR Dzaky Najyarib Virdaus¹, Yofiza Media.¹ 1Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta E-mail: kazok95@gmail.com ABSTRAK Balik nama kendaraan bermotor merupakan suatu hal penting untuk identifikasi kendaraan. Akibat hukum dari tidak dilakukannya balik nama dalam transaksi jual beli kendaraan bermotor beragam. Fenomena ini sering terjadi di masyarakat, di mana pembeli tidak segera melakukan proses balik nama setelah transaksi jual beli. secara umum balik nama merupakan pertukaran nama kepemilikan dari dokumen dari pemilik yang lama kepada pemilik yang baru. Akibat hukum tidak balik nama dalam transaksi jual beli kendaraan bermotor berdasarkan rumusan masalah: 1). Apa akibat hukum yang ditimbulkan jika tidak melakukan balik nama kendaraan? 2). Apa saja upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menarik minat masyarakat melaksanakan balik nama kendaraan?. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode jenis penelitian yuridis normatif. Sumber data adalah bahan hukum primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan observasi perundang-undangan. Data dianalisis secara kualitatif. 1). Pemilik kendaraan secara de jure masih merupakan pemilik yang lama, secara de facto merupakan milik pembeli yang baru. Pemiilik yang baru akan kesulitan dalam penyelenggaraan kewajiban administratif pajak serta akan dikenakan denda. 2). Pemerintah mengambil tindakan preventif dan represif untuk menarik minat masyarakat dalam melakukan balik nama kendaraan bermotor, seperti adanya Razia dan pemutihan denda pajak. Kata Kunci: Balik Nama, Transaksi Jual Beli, Kendaraan Bermotor, Akibat Hukum