Search

The application of bibliotherapy in psychiatric hospitals is still limited due to several factors, such as the lack of guidelines and standards, the mismatch of expectations between professionals, and the difficulty in achieving systematic cooperation between librarians and health workers. This study aims to find out the role of each party involved and to find out how bibliotherapy can have an impact on patients. The method used in this research is qualitative and case study developed with purposive sampling technique to obtain information from librarians and health workers involved in the bibliotherapy program. Data collection techniques were through interviews, observation, and documentation. Data analysis was conducted to produce valid and credible research findings, to understanding the librarian skills used in bibliotherapy and steps of implementing bibliotherapy in mental hospitals. By understanding the skills and steps of bibliotherapy implementation, this research is to provide recommendations that can be adopted by health institutions to increase the quality of bibliotherapy program in the recovery of patients with mental health conditions. In addition, this research is also expected to provide input to libraries in developing inclusive and user-friendly services. This research examines the collaboration between librarians and health workers in enhancing the effectiveness of bibliotherapy for healing in mental hospitals. Based on the observations made, the hospital facilitates bibliotherapy practices such as book review, mobile book visits, and which in the bibliotherapy session of the psychiatric hospital give rewards to patients who have followed a series of bibliotherapy processes so that patients are motivated and feel valued.

Penelitian ini membahas tentang Analisis Perilaku Penelusuran Informasi Pemustaka di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku mahasiswa dalam proses Penelusuran Informasi di Perpustakaan serta Kendala yang dihadapi Mahasiswa ketika Menelusur Informasi di Perpustakaan Islam Negeri Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang aktif berkunjung ke Perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku penelusuran mahasiswa di perpustakaan dilakukan karena adanya kebutuhan informasi pemustaka untuk mengerjakan tugas, skripsi dan sebelum melakukan penelusuran informasi mahasiswa terlebih dahulu mencari informasi dari temannya sebelum langsung menuju ke koleksi yang disediakan di perpustakaan dikarenakan sulit untuk didapatkan dan tidak tersusun dengan nomor klasifikasi, sehingga pemustaka merasa sangat sulit dalam menemukan informasi yang dibutukhkan. Serta kendala yang dihadapi mahasiswa di perpustakaan seringkali tidak memperoleh koleksi yang dicari karena koleksi tersebut sedang dipinjam oleh pemustaka yang lainnya sehingga mahasiswa mencari informasi dari sumber yang lain, serta lambatnya proses pengaksesan informasi melalui jaringan internet membuat lambat dalam memenuhi kebutuhan informasinya.

Jurnal ini membahas mengenai pentingnya transformasi perpustakaan berbasisinklusi sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Latar belakang dari penelitian ini adalah program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yangtelahdicanangkan melaluiKepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Perpustakaan berbasis inklusi sosial memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kemampuannyasehingga dapatmeningkatkan kesejahteraan dibeberapabidang.Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan perpustakaan kota Sibolga, Indonesia. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa transformasi perpustakaan menjadi inklusi sosial dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses informasi, peluang belajar, dan pemberdayaanmasyarakat. Selain itu, transformasi perpustakaan juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aktivitas perpustakaan dan membantu membangun hubungan sosial yang positif. Studi ini juga menunjukkan bahwa transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam beberapa aspek, seperti pengembangan keterampilan, literasi, kesehatan mental, dan identitas budaya. Namun, tantangan yang dihadapi dalam proses transformasi perpustakaan adalah kurangnya dana, kurangnya dukungan dari pemerintah, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang manfaat perpustakaanitu sendiri. Untuk itu, dukungan pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mendorong transformasi perpustakaan menjadi lebih inklusifdan memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat. Secara keseluruhan, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses informasi, kesempatan belajar, dan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh literasi digital pada pembelajaran IPS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 22 Kisaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengolahan datanya dalam bentuk angka. Populasi yang digunakan peneliti adalah populasi terbatas (terhingga) yaitu kelas VIII. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisis data yang digunakan memakai uji regresi linier sederhana, uji normalitas, uji liniearitas dan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian hipotesis diperoleh thitung sebesar -1,543 sementara nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan N= 30 maka diperoleh ttabel sebesar 2,048. Kemudian variabel literasi digital memiliki tingkat signifikansi 0,134 > 0,05 yang artinya tidak signifikan. Jadi diperoleh nilai thitung < ttabel yaitu -1,543 < 2,048 maka Ha ditolak dan H0 diterima. Artinya nilai signifikansi pada regresi liniear sederhana menunjukkan nilai sebesar 0,134 > 0,05. Maka hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh literasi digital pada pembelajaran IPS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 22 Kisaran ditolak, yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara literasi digital pada pembelajaran IPS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 22 Kisaran. Sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa tidak terdapat pengaruh literasi digital pada pembelajaran IPS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 22 Kisaran.

This study aims to identify the role of the library of Al-Ulum Integrated Islamic Colllege in supporting the Implementation of Sustainable Development Goals 4. The research method used is qualitative method using semi-structured interviews as a data collection technique. The data sources used in this study were stakeholders, students, librarians, and libraries at Al-Ulum Medan Integrated Islamic College. The collected data is then analyzed using thematic analysis. The results of the analysis show two themes, namely programs, and constraints. The program theme explains the role that libraries play in supporting the implementation of SDGs 4. This theme tells about providing access to information to users, library cooperation programs with other parties who also contribute to supporting the implementation of SDGs 4, as well as training programs to develop human resources. The constraint theme illustrates the activities or policies in the library that can hinder the library from providing support in the implementation of SDGs 4. This research contributes to providing new knowledge on how libraries play a role in supporting the implementation of Sustainable Development Goal 4.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana literasi digital mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Angkatan 2017 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan berdasarkan kompetensi literasi digital Paul Gilster. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Perpustakaan Angkatan 2017 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan yang berjumlah 7 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi digital mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Angkatan 2017 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan secara umum menguasai beberapa aspek kompetensi literasi digital. Terutama kemampuan internet searching yaitu memanfaatkan search engine untuk mencari informasi dan search engine yang digunakan google, dan menggunakan strategi boolean logic untuk memperoleh informasi yang relevan. Pada aspek hypertextual navigation memahami hyperlink meskipun belum memahami hypertext, mahasiswa mengetahui kriteria website yang dapat digunakan sebagai referensi. Aspek content evaluation mahasiswa ketika memperoleh informasi di internet akan menganalisisnya untuk mengetahui relevan tidak informasi tersebut dengan yang dibutuhkan dan melakukan evaluasi alamat website untuk memastikan alamat resmi atau tidak yang dapat dijadikan sebagai referensi. Dan pada aspek knowledge assembly mahasiswa melakukan cross check untuk memastikan informasi yang diperoleh akurat dan relevan dan mampu meyusun informasi yang diperoleh yaitu akan mencantumkan sumber referensi untuk mengindari tindakan plagiat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat Azka Asahan. Dalam hal ini program yang terdapat di TBM Azka Asahan dalam mengoptimalkan dan meningkatkan literasi informasi dimasyarakat yaitu (1) menyediakan buku bacaan, (2) menggiatkan Komunitas Penulis Muda Asahan (Kompimas), (3) mereview buku di Taman Bacaan bersama anak-anak masyarakat dan taman bacaan, (4) pelatihan membaca menulis, mendongeng, berbicara di depan umum, (5) menerbitkan buku-buku hasil karya komunitas dan ber-ISBN, (6) mencetak buku-buku terbitan sendiri. Dan kendala yang terdapat dalam pengelolaan di Taman Bacaan Masyarakat Azka Asahan hanya pada pendanaan atau anggaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data melalui tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengoptimalan pada Taman Bacaan Masyarakat Azka Asahan (Azka Gemilang) sudah cukup maksimal. Dan pengelolaan telah berjalan dengan baik, baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan evaluasi. Serta program- program yang telah dilaksanakan di TBM Azka Asahan dapat meningkatkan literasi informasi dimasyarakat. Walaupun pengelola harus menghadapi kendala yang ada, namun TBM Azka Asahan harus dapat lebih meningkatkan lagi kualitas Taman Bacaan Masyarakat dengan sebaik-baiknya, sehingga lebih menarik perhatian masyarakat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Library Anxiety Pada Pemustaka Di Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Langsa, mengetahui Upaya Pustakawan dalam Menghadapi Library Anxiety dan mengetahui Faktor yang mempengaruhi upaya pustakawan dalam menghadapi Library Anxiety Di Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kota Langsa.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan sumber data dan informan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dengan informan yang terlibat langsung dengan kegiatan pelayanan perpustakaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan library anxiety yang terjadi oleh pemustaka ialah pemustaka merasa binggung saat pertama kali datang keperpustakaan, tidak tau cara membuat kartu perpustakaan dan koleksi buku yang di pemustaka butuhkan masih berkurang memadai.upaya yang dilakukan oleh pustakawan saat pemustaka mengalami kecemasan adalah dengan cara melakukan pengenalan perpustakaan, memberikan sarana dan prasarana yang seadanya kepada pemustaka dan pustakawan bersikap ramah dan tamah kepada pemustaka serta pengenalan karakterpemustaka. Faktor yang mempengaruhi upaya pustakawan saat menghadapi libraryanxiety ini ialah faktor dana, faktor sarana dan prasarana, gedung perpustakaan, koleksi buku yang kurang memadai.

Skripsi ini membahasa tentang Manajemen Taman Baca Masyarakat Palang Merah Indonesia Dalam Meningkatkan Minat Baca di Desa Tegal Sari Mandala Medan Denai Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana manajemen Taman Baca Masyarakat Palang Merah Indonesia dalam meningkatkan minat baca di Desa Tegal Sari Mandala Medan Denai Sumatera Utara, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan manajemen Taman Baca Masyarakat Palang Merah Indonesia dalam meningkatkan minat baca di Desa Tegal Sari Mandala Medan Denai Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan empat tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen Taman Baca Masyarakat Palang Merah Indonesia sudah berjalan dengan baik, baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengawasan, namun manajemen harus lebih memperhatikan perawatan dan kebersihan terhadap Taman Baca Masyarakat PMI sehingga masyarakat senang untuk datang ke Taman Baca Masyarakat PMI.

— In conducting collaborative research involving more than one researcher, a system is needed that can improve the performance of researchers in various ways. This study captures the challenges faced by researchers in collaborative research and defines the requirements for collaborative research systems needed to address these challenges. From the analysis of the needs obtained, the researchers designed a collaboration application interface. Collaboration applications are needed to facilitate communication between researchers, search for articles, share publications, and other applications. The distribution of questionnaires and interviews was conducted to obtain the requirements needed for the development of a collaboration system. This research informs system developers to support the development of collaborative systems. In this study, the level of need for a research collaboration system in the university environment will be analyzed along with an analysis of its needs and the design of the user interface.

SRIKANDI merupakan salah satu dari beberapa aplikasi pengelola arsip dan SRIKANDI merupakan aplikasi umum yang telah ditetapkan oleh Kemenkominfo Republik Indonesia yang sudah dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online serta terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kegunaan (usability) Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data yang diperoleh dari responden. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai, arsiparis maupun staff yang menggunakan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 31 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan hasil skor sebesar 79,45 dengan peringkat “Good” dan Letter Grade “B”. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) sudah memenuhi 3 kriteria usability yang baik di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Deli Serdang.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peringkat webometrics serta membuat konsep strategi atau cara – cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peringkat webometrics UIN SU Medan. Adapun metedologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode gabungan kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan penelitian bersifat deskriptif. Pada penelitian ini akan diukur tingkat pemahaman dan kesadaran dosen terhadap akun akademik menggunakan kuesioner, melakukan studi banding untuk mendapatkan best practice, lalu menyusun langkah strategis dalam penyelesaian masalah. Pada penelitian ini digambarkan solusi dari masalah yang dihadapi, dengan menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi UIN SU saat ini dari sudut pandang webometrics serta pedoman bagi UIN SU untuk meningkatkan peringkat webometrics.

Program studi Sistem Informasi adalah salah satu program studi yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sumatera Utara Medan. Pada saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) atau yang biasanya disebut masa orientasi, pengenalan lingkungan kampus berupa fasilitas, gedung dan ruangan tidak begitu jelas dikarenakan hanya menggunakan video baik saat pengenalan secara langsung ataupun daring seperti masa pandemi saat ini, sehingga mahasiswa baru tidak dapat mengetahuinya secara detail. Aplikasi Augmented Reality (AR) dapat menjadi solusi untuk membuat pengenalan yang lebih jelas lagi ketimbang video. Metode pada aplikasi AR yang digunakan yaitu Markerless Augmented Reality (User Defined Target). Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman C# dan metode pengembangan Rapid Application Development. Tujuan dari penelitian dan pembuatan aplikasi ini yaitu memudahkan penggunanya (mahasiswa baru) untuk mendapatkan informasi mengenai lingkungan kampus. Pengguna dapat dengan mudah melihat fasilitas yang ada di Program Studi Sistem Informasi, denah gedung kampus IV UINSU Medan dan denah ruangan FST UINSU Medan secara langsung dari smartphone mereka dimana saja dan kapan saja tanpa harus bertanya ke bagian petugas di sekitar kampus. Informasi yang disampaikan pada aplikasi ini baik, mudah dan lancar digunakan serta pengujian mendapatkan hasil yang baik.

Penelitian dengan judul Manajemen Kearsipan Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Administrasi Di MTs Persiapan Negeri 4 Medan yang bertujuan menjelaskan dan mendeskripsikan layanan administratif di MTs Persiapan Negeri 4 Medan dan untuk mengetahui dan menjelaskan standart mutu layanan administratif di MTs Persiapan Negeri 4 Medan lalu untuk menjelaskan pihak yang terlibat dalam kegiatan kearsipan di MTs Persiapan Negeri 4 Medan sampai mendapatlan penjelasan untuk program yang dilaksanakan dalam kegiatan kearsipan agar mutu layanan administratif dapat meningkat di MTs Persiapan Negeri 4 Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penomenologi. Partisipan pada penelitian ini yaitu kepala madrasah dan kepala tata usaha di MTs Persiapan Negeri 4 Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data dilaksanaan menggunakan empat kriteria yaitu derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), ketergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pertama manajemen kearsipan dalam meningkatkan mutu layanan di MTs Persiapan Negeri 4 Medan berjalan dengan baik berdasarkan hasil observasi walaupun masih ada kekurangan yaitu ruangan yang kurang besar karena dalam setiap tahunnya pasti arsip akan terus bertambah sehingga terjadinya penumpukkan arsip tetapi hal ini sama sekali tidak menganggu berjalannya layanan administrasi. Kedua, upaya peningkatan mutu layanan sudah berjalan dengan baik berdasarkan hasil observasi sesuai prosedur yang ditetapkan. Berdasarkan temuan dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen Kearsipan dalam meningkatkan mutu layanan administrasi di MTs Persiapan Negeri 4 Medan sudah layak dalam proses ma

Penelitian ini membahas tentang analisis kualitas layanan perpustakaan menggunakan model LibQUAL+TM DI Perpustakaan STAI UISU Pematang Siantar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas layanan berdasarkan dimensi affect of service, information control, dan library as place di Perpustakaan STAI UISU Pematang Siantar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan pengambilan datanya dilakukan melalui penyebaran angket/ kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah pemustaka terdaftar sebagai anggota perpustakaan sampai November 2021 berjumlah 712 responden. Dari populasi tersebut ditentukan jumlah sampel berdasarkan perhitungan rumus Slovin, sehingga diperoleh 88 responden. Pengambilan sampel berdasarkan pemilihan secara acak atau random bersrata yang berkriteria mahasiswa aktif STAI UISU yang pernah berkunjung ke perpustakaan. Hasil penelitian ini, menyatakan bahwa kualitas layanan perpustakaan STAI UISU Pematang Siantar berdasarkan dimensi affect of service, penilaian pemustaka cukup puas dengan adequacy gap (AG) bernilai positif dengan skor 0,22 artinya penggua cukup puas dan menerima layanan dan superiority gap (SG) -1,25 artinya kualitas dinilai baik namun sepenuhnya belum memenuhi keinginan (harapan ideal) pemustaka. Berdasarkan dimensi information control, penilaian pemustaka belum puas atas layanan yang diterima dengan adequacy gap (AG) bernilai negatif skor nilai -1,39 artinya pemustaka belum puas atas layanan yang diterima. Kemudian superiority gap (SG) skor nilai -3,38 artinya kualitas dinilai belum baik dan berada diluar batas toleransi atau sepenuhnya belum memenuhi keinginan pemustaka. Berdasarkan dimensi library as place ditemukan kesenjangaan kecukupan atau adequacy gap (AG) skor 0,09 artinya pandangan pemustaka yang dirasakan selama ini cukup puas sehingga layanan sudah bisa memenuhi harapan minimum dan superiority gap skor penilaiannya -1,17 artinya layanan masih dinilai baik namun sepenuhnya be

Penelitian ini membahas tentang bagaimana hubungan literasi digital dengan penggunaan media sosial mahasiswa program studi PAI STAI “UISU” Pematangsiantar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan literasi digital dengan penggunaan media sosial mahasiswa prodi PAI STAI “UISU” Pematangsiantar. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik purposive sampling dengan menggunakan rumus slovin sehingga mendapatkan sampel 86 sampel. Adapun teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital mahasiswa prodi PAI STAI “UISU” Pematangsiantar dikategorikan sangat tinggi, serta penggunaan media sosial mahasiswa prodi PAI STAI “UISU” Pematangsiantar dikategorikan baik. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara literasi digital dengan penggunaan media sosial mahasiswa Program Studi PAI STAI “UISU” Pematangsiantar. Hal ini dibuktikan dari hasil hipotesis thitung 12,963 > ttabel 1,663 yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima sedangkan hipotesis nol (H0) ditolak, serta nilai koefisien korelasi sebesar 0,663 sehingga memiliki hubungan sebesar 66%.

Penelitian ini membahas tentang Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia: Studi Kasus di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian-Agrobisnis Perkebunan Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan hambatan penerapan manajemen sumber daya manusia di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian-Agrobisnis Perkebunan Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pustakawan dan staf di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian-Agrobisnis Perkebunan Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen sumber daya manusia di Perpustakaan STIP-AP Medan secara umum, anggota perpustakaan ditentukan oleh Wakil Ketua 2 selaku Bidang Keuangan dan SDM di STIP-AP Medan. Untuk penerapan manajemen SDM dalam deskripsi kerja dibuat oleh Kepala Perpustakaan, berdasarkan rapat dengan staf/karyawan Perpustakaan STIP-AP, hasil rapat kemudian diusulkan ke Wakil Ketua 1.

Penelitian ini membahas mengenai “Strategi Pengembangan Koleksi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan pada Masa Pandemi Covid-19”, dimana inti permasalahan ini ialah bagaimana pengelola perpustakaan membuat strategi dalam mengoptimalkan kegiatan pengembangan koleksi yang terhambat di masa pandemi, serta penerapan kebijakan dalam mengatasi perubahan yang menonjol di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan pada Masa Pandemi Covid-19.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif yaitu menggambarkan dan mendeskripsikan data lalu kemudian menganalisis data yang diperoleh dari lapangan agar data dan informasi yang didapat dijelaskan tanpa adanya rekayasa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang dimana terdiri dari kepala seksi pengembangan dan pengolahan bahan pustaka, staff perpustakaan, dan staff di bidang konservasi bahan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada masa pandemi covid-19 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan berupa jam pengunjung yang berkurang, anggaran dari pemerintah kepada perpustakaan berkurang, serta kegiatan pengembangan koleksi seperti seleksi hingga pengadaan bahan pustaka terhambat. Hal tersebut menyebabkan pengelola perpustakaan membuat strategi dengan mengurangi pengadaan, meminimalisir cabang koleksi yang ditentukan dan membuat rancangan untuk fokus terhadap koleksi elektronik.

Penelitian ini dilakukan di Museum Uang Sumatera yang bertujuan untuk mengetahui metode pelestarian dokumen numismatik, serta apa saja kendala yang dihadapi pengelola Museum Uang Sumatera dalam upaya pelestarian dokumen numismatik. Jenis metode yang dipakai pada penelitian adalah kualitatif deskriptif melalui pembuatan gambar terhadap data yang telah diperoleh sesuai keadaan yang sesungguhnya. Untuk menentukan orang yang akan menjadi sumber informasi maka memanfaatkan metode purposive sampling. Pada penelitian yang dilaksanakan, maka yang menjadi informan yaitu dua staf pegawai yang bekerja sebagai pengelola Museum Uang Sumatera. Data dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, metode pelestarian yang dilakukan oleh Museum Uang Sumatera menggunakan dua metode yaitu metode Laminasi merupakan metode yang dilakukan untuk penjilidan, menambal, atau menyambung pada uang kertas yang sudah rusak, sedangkan metode Enkapsulasi merupakan metode yang dilakukan pada uang koin kuno yang telah mengalami korosi atau perkaratan. Adapun kendala yang dihadapi pengelola Museum Uang Sumatera dalam melakukan pelestarian terhadap dokumen numismatik (uang kuno) yaitu kurangnya SDM, anggaran dana, dan alat-alat untuk melakukan pelestarian terhadap dokumen numismatik (uang kuno) di Museum Uang Sumatera.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peran perpustakaan dalam perkembangan peradaban Islam di Andalusia. kemudian, menjelaskan sejarah perpustakaan Islam di Andalusia dan mendeskripsikan kontribusi perpustakaan bagi perkembangan peradaban Islam di Andalusia. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan. Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari studi pustaka dan analisis data menggunakan teknik Historical research. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perpustakaan memegang peranan penting di Andalusia. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, perpustakaan di Andalusia juga merupakan pusat pendidikan, penelitian, penerjemahan, dan penyalinan. Selain itu, kontribusi perpustakaan di Andalusia adalah untuk mengembangkan intelektual Muslim yang kemudian mentransmisikan peradaban maju. Peran tersebut dapat dilihat bahwa perpustakaan pada masa itu dapat menjadi sebuah kreatifitas bagi individu untuk mendayagunakan potensi-potensi yang ada dengan menjadikan perpustakaan sebagai pusat penerjemahan, pusat pembelajaran, dan pusat penelitian. Penelitian ini bermanfaat untuk melakukan observasi terhadap peran perpustakaan dalam aspek kemajuan peradaban. Hal ini akan sangat berguna untuk perencanaan strategi perpustakaan di era globalisasi saat ini. Kata Kunci: Kepustakaan, Perpustakaan, Peradaban Islam

Skripsi ini membahas tentag “Implementasi Manajemen Perpustakaan Pada Taman Bacaan Masyarakat Di Kecamatan Medan Labuhan”. Penerapan manajemen pepustakaan meliputi penerapan fungsi manajemen perpustakaan yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan/pelaksanaan dan pengawasan. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data dengan cara observasi langsung ke lapangan, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini Menunjukkan bahwa manajemen di Taman Bacaan Masyarakat Al-Azhari sudah berlandasakan fungsi manajemen perpustakaan dengan proses penerapan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Namun manajemen perpustakaan yang diterapkan belum sempurna dan belum menyeluruh hal ini disebabkan karena kurangnya kompetensi pembina dan pengelola dalam memanajemen taman bacaan masyarakat.

Penelitian ini membahas tentang Analisis Fasilitas Perpustakaan Terhadap Kinerja Pustakawan diperpustakaan Kabupaten Padang Lawas Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ketersediaan fasilitas perpustakaan diperpustakaan kabupaten padang lawas utara,dan mengetahui kualitas pelayanan pustakawan diperpustakaan kabupaten padang lawas utara. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan dan menggambarkan fenomena yang ada di lapangan dengan keadaan sebenarnya yang dialami oleh subjek penelitian misalnya,fasilitas perpustakaan, ruangan perpustakaan, layanan sirkulasi, dan lain sebagainya. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah pegawai dan juga pustakawan yang ada diperpustakaan kabupaten padang lawas utara sebanyak 4 orang yang mana aktif dalam kegiatan pengolahan,pengelolaan dan melayani pengguna dibagian layanan sirkulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas perpustakaan dikabupaten padang lawas utara masih dikatakan sangat minim fasilitas,sehingga pengelolaan bahan pustaka tidak berjalan maksimal.dan dengan kurangnya fasilitas perpustakaan.tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja pustakawan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat terpaksa lumayan lambat karena terhalang oleh kurangnya fasilitas perpustakaan.karena fasilitas perpustakaan adalah salah satu faktor pendukung pelayanan dan pngelolaan perpustakaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja motif pemustaka melakukan perilaku bibliocrime dan bagaimana dampak kerugian yang diakibatkan dari adanya perilaku bibliocrime di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Serdang Bedagai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yang di lakukan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku bibliocrime yang pernah terjadi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Serdang Bedagai ialah pencurian tidak sistematis, perobekan, peminjaman tidak sah dan vandalisme. Sedangkan motif yang melatarbelakangi pemustaka melakukan perilaku bibliocrime di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Serdang Bedagai dilandasi karena adanya motif internal yang timbul dari dalam diri manusia dan adanya motif eksternal yang timbul dari faktor luar. Adapun dampak kerugian yang dialami Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Serdang Bedagai, yaitu kerugian finansial dan kerugian sosial. Kerugian finansial mengakibatkan perpustakaan harus mengeluarkan dana untuk pengadaan dan perbaikan buku.Sedangkan kerugian sosial mengakibatkan buruknya pandangan masyarakat terhadap perpustakaan, serta menghilangkan rasa nyaman dan mengakibatkan kekecewaan pemustaka.

Penelitian ini berupaya untuk mengetahui bagaimana persepsi pembaca terhadap desain sampul novel serial aksi karya Tere Liye dengan menggunakan analisis semiotika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis semiotika model Charles S. Peirce. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi literature. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanda yang terdapat pada sampul novel serial aksi karya Tere Liye terbagi menjadi dua. Yakni analisis klasifikasi berdasarkan Sign, dimana hasil yang didapat berupa hubungan antara tanda-tanda yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan analisis klasifikasi berdasarkan Object, dimana hasil yang didapat berupa uraian makna yang tercakup didalam objek. Yang mana dari hasil analisis melalui sign dan object, ditemukan hasil dari persepsi pembaca bahwa setiap pembaca memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap desain sampul novel tersebut.

Penelitian ini membahas tentang kemampuan literasi informasi mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara dalam menyusun skripsi menggunakan model empowering eight. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan literasi informasi mahasiswa Ilmu Perpustakaan dalam penyusunan skripsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa Ilmu PerpustakaanUIN Sumatera Utara stambuk 2016 yang berjumlah 58 orang. Sedangkan sample dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan beberapa kriteria (menggunakan purposive sampling) untuk dapat menjadi responden dalam penelitian ini. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui link dari google form. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, mean dan grand mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi informasi mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara dalam menyusun skripsi menggunakan model empowering eight adalah tergolong tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 4,29 dan berada pada interval 4,24 – 5.00.

Skripsi ini membahas tentang strategi perpustakaan dalam mengatasi vandalisme di perpustakaan Universitas Labuhanbatu (ULB) berupa pencurian, perobekan buku, peminjaman tidak sah atau keterlambatan pemulangan buku, serta vandalisme atau pencoretan buku. Peneliti tertarik untuk meneliti ini karena ini menjadi fenomena yang menjadi masalah di perpustakaan Universitas Labuhanbatu (ULB) Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yaitu data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan dan menggambarkan tentang strategi yang dilakukan perpustakaan untuk mengatasi vandalisme yang terjadi di perpustakaan Universitas Labuhanbatu (ULB). Informan dalam penelitian ini berjumlah dua informan dipilih peneliti sesuai dengan kriteria subjek penelitian. Hasil penelitian penelitian ini memberikan gambaran bahwa pustakawan yang ada di perpustakaan Universitas Labuhanbatu (ULB) memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi vandalisme yang terjadi di perpustakaan.Strategi perpustakaan dapat dilihat dengan langkah-langkah yang dilakukan yaitu melihat data ulang pada setiap bulannya untuk mengecek pada peminjaman, melakukan pemantauan secara langsung atau turun langsung ke rak-rak koleksi, memberi denda dan sanksi jika buku hilang, dan menegur atau menasihati pemustaka secara langsung.Penyebab terjadinya pencurian, perobekan buku, peminjaman tidak sah, pencoretan serta menstabilo buku, karena adanya kesempatan pemustaka, lemahnya pengawasan seperti CCTV dan lupa mengembalikan buku pada waktunya.

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiya Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi mahasiswa fakultas kedokteran UMSU di masa pandemi Covid - 19, dan bagaimana kendala yang dihadapi dalam melakukan pencarian informasi serta upaya mengatasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi lang ke lapangan. Informan yang diwawancara dalam penelitian ini adalah para mahasiswa fakultas kedokteran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya perilaku pencarian informasi para mahasiwa menggunakan model David Ellis yang memiliki beberapa tahapan seperti menentukan sumber informasi, mencari, hingga memilah informasi. Adapaun kendala mahasiswa fakultas kedokteran UMSU dalam melakukan pencarian informasi di masa pandemi Covid-19 adalah jam kunjung perpustakaan yang dibatasi, juga sulitnya akses informasi.

Penelitian ini membahas mengenai “Strategi Penerapan Sistem Automasi Berbasis Senayan Library Management System (Slims) pada Perpustakaan SMK Negeri 1 Stabat”, dimana inti permasalahan penelitian ini adalah bagaimana perpustakan membuat rancangan atau strategi untuk dapat mengoptimalkan penerapan sistem automasi perpustakaan berbasis SLiMS terhadap layanan dan kegiatan di Perpustakaan SMK Negeri 1 Stabat dan kendala apa saja yang mereka hadapi dalam menjalankan strategi mengoptimalkan penerapan sistem automasi perpustakaan berbasis SLiMS di Perpustakaan SMK Negeri 1 Stabat. Jenis penelitian ini adalah penelitian metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif yaitu menggambarkan dan mendeskripsikan data dan menganalisis data yang diperoleh dari lapangan agar data dan informasi didapat secara real tanpa adanya rekayasa semata. Teknik pengumpulan pada penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang dimana terdiri dari kepala perpustakaan, staff perpustakaan, dan mahasiswa PKL dari UINSU. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan sistem automasi berbasis SLiMS di perpustakaan SMK Negeri 1 Stabat sudah dijalankan di beberapa kegiatan seperti pengolahan bahan pustaka, layanan OPAC, dan layanan sirkulasi, namun penerapan tersebut ternyata kurang begitu optimal dan lancar, sehingga perpustakaan merencanakan strategi untuk bisa mengoptimalkan sistem SLiMS di perpustakan seperti strategi mencari pustakawan, pelatihan staff, dan peningkatan anggaran untuk fasilitas. Adapun kendala yang dihadapi dalam menjalankan strategi mengoptimalkan penerapan sistem automasi perpustakaan berbasis SLiMS di Perpustakaan SMK Negeri 1 Stabat yaitu jaringan internet yang lemah dalam pelatihan staff, lokasi atau ruangan yang kurang, serta SDM yang belum sepenuhnya mengusai sistem automasi SLiMS di kegiatan dan layanan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan program literasi di SMP Negeri 1 Kotapinang, kemudian faktor yang mempengaruhi program literasi di SMP Negeri 1 Kotapinang serta ingin mengetahui bagaimana minat baca siswa SMP Negeri 1 Kotapinang sebelum dan sesudah program literasi diterapkan. Program literasi ini merupakan program yang dibuat oleh pemerintah, dan SMP Negeri 1 Kotapinang telah menerapkan program tersebut, namun sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian terkait hal ini.Oleh karena itu perlu di adakannya penelitian terkait program literasi tersebut.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program literasi di SMP Negeri 1 Kotapinang dilaksanakan pada hari senin dan kamis. Program literasi ini dilakukan sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Dalam pelaksanaannya siswa akan diminta untuk membaca buku yang digunakan pada saat program literasi, kemudian meresume buku tersebut dan membacakanya. Adapun faktor yang mempengaruhi program literasi di SMP Negeri 1 Kotapinang yaitu kurangnya kemampuan membaca siswa, adanya dukungan dari perpustakaan, kurangnya kebiasaan membaca siswa, dan dampak kemajuan tekhnologi. Adanya program literasi di SMP Negeri 1 Kotapinang menjadikan minat baca siswa meningkat.

Penelitian ini membahas tentang Promosi layanan Informasi Dinas Perpustakaan Arsip Dan Daerah Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Promosi Layanan Informasi Dinas Perpustakaan Arsip Dan Daerah Kabupaten Aceh Tenggara. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu pustakawan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Aceh Tenggara yang telah dipilih peneliti sesuai dengan kriteria subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi Layanan Informasi yang dilakukan pustakawan pada Perpustakaan Daerah kabupaten Aceh Tenggara dilakukan dengan menggunakan metode promosi dan sosialisasi. Dimana promosi tersebut dilakukan dengan menggunakan brosur, perlombaan dan perpustakaan keliling. Sedangkan sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan berbagai kegiatan yang diselenggaran oleh perpustakawan serta mengunjungi desa-desa dan sekolah-sekolah untuk menginformasikan bahwa perpustakaan Daerah Kabupaten Aceh Tenggara menyediakan layanan ditigital bertujuan untuk menarik perhatian supaya pengunjung lebih mudah untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh perpustakaan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Tenggara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor penyebab rendahnya minat kunjung masyarakat ke taman baca serta peran Taman baca Masyarakat Ruang Baca dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Langsa. Penelitian ini menggunkan jenis Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Informan pada penelitian ini merupakan para pengelola Taman Bacaan Masyarakat Ruang Baca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Faktor Penyebab rendahnya Minat Kunjung masyarakat ke taman baca adalah faktor Internal dan Eksternal. Adapun yang menjadi faktor internal tersebut adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat akan membaca. Dan faktor lain yang menyebabkan rendahnya minat kunjung masyarakat adalah masih kuranya koleksi yang tersedia di Taman Bacaan Masyarakat Ruang Baca. Adapun peran yang dilakuakn oleh Taman Baca masyarakat dalam meningkatkan minat membaca masyarakat adalah dengan membuat bebrapa kegiatan seperti Membuka Lapak Baca Buku Gratis. Kegiatan Buku Masuk Desa, Kegiatan Mendongeng dan Kegiatan Pendukung Lainnya.

Penelitian ini membahas tentang persepsi pengguna Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan terkait sarana dan prasarana perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi pengguna Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan terkait sarana dan prasarana, serta kendala dan upaya yang dilakukan perpustakaan. Penelitian ini hanya dibatasi pada persepsi pengguna terhadap aspek sarana dan prasarana yang terdiri dari luas ruangan, meja dan kursi baca, tempat penitipan barang, penataan ruang, dekorasi ruang, koleksi, wifi dan komputer. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu pengguna perpustakaan MAN 1 Medan yang sering berkunjung ke perpustakaan dan pustakawan sebagai informan pendukung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terkait luas ruangan, meja dan kursi baca, tempat penitipan barang, penataan ruang, dekorasi ruang, koleksi, wifi dan komputer perpustakaan masih belum membuat pengguna merasa nyaman dan belum dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh pengguna perpustakaan. Selain itu kendala yang dihadapi oleh perpustakaan menurut persepsi pengguna dapat dilihat dari sarana dan prasarana yang masih belum memadai dengan yang diharapkan oleh pengguna perpustakaan. Upaya yang telah dilakukan oleh perpustakaan dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan mengajukan proposal kepada kepada kepala sekolah agar sarana dan prasarana di perpustakaan memadai dan memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan. Selain itu upaya yang dilakukan oleh perpustakaan juga melalui sumbangan buku-buku dari siswa/i MAN 1 Medan.

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan 3 sumber mencari data. Di antaranya observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun penentuan informan penelitian di sini dengan menggunakan perposive sampling, yang berarti informan ada seseorang yang dianggap paling mengerti mengenai hal yang diteliti. Penelitian ini mengkaji tentang strategi yang digunakan perpustakaan desa dalam implementasi program inklusi sosial. Di mana perpustakaan desa Rambung Sialang Hulu di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara mendapat apresiasi langsung dari Perpustakaan Nasional, sebagai perpustakaan desa/ kelurahan terbaik dalam implementasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana cara atau strategi yang digunakan dalam pelaksanakan program inklusi sosial tersebut.